ー2

1.5K 150 19
                                    

dua mobil sampai di sebuah area pelabuhan yang berisi kontainer-kontainer besar. mereka lebih tepatnya berada di bagian ujung, jadi tak banyak orang-orang yang beraktivitas.

kesembilan orang keluar dan menuju salah satu gudang besar. pintu digeser dan menampilkan keadaan yang gelap gulita.

semua anggota bonten masuk, sampai pintu di belakang mereka tertutup sendiri.

mereka tak ada yang terkejut. toh, kalau ada yang menyerang dari belakang tinggal dihajar.

tap tap tap

suara langkah kaki terdengar, semakin lama semakin mendekat ke arah mereka dan muncullah seseorang dengan seringai di wajahnya.

ia bertepuk tangan sejenak sebelum berhenti tiga meter di depan anggota bonten.

"sebuah kehormatan ketua bonten sampai ikut datang jauh-jauh kemari, dan juga para eksekutif serta orang kedua dan ketiga." ucapnya dengan suara lantang, membuat gema di dalam gudang itu.

matanya memicing, mengamati sesuatu. "tapi ada seseorang yang belum kukenal. apakah kau baru saja merekrut anggota baru, mikey?"

"tutup mulutmu, bodoh. kau tak pantas mengucapkan nama mikey dengan mulut bau mu itu." sahut sanzu.

orang yang adalah ketua musuh menggertakkan gigi, tak terima dibilang seperti itu oleh sanzu. "diam kau, sinting. orang gila sepertimu cukup diam saja."

sanzu hanya menyeringai mendengarnya, sedangkan mikey hanya diam. sang ketua musuh menghela nafas seraya mengibaskan tangan. "daripada terlalu lama, lebih baik kami menghancurkan kalian sekarang. kau akan bertarung demiku kan, mikey?"

mikey menggeleng. ia menarik sora dan mendorongnya maju. sementara itu sora menatapnya bingung. mikey mengedikkan dagu, "sebagai anggota baru, kau harus menunjukkan dulu kelayakanmu. setelah itu, baru aku akan menerimamu."

sora mengerjapkan mata lalu mengangguk, ia kembali menghadap ke depan. sang ketua musuh seketika tertawa terbahak-bahak.

jari telunjuknya yang berkerut menunjuk mikey dengan seringai sombong. "kau yakin hanya akan mengeluarkan si laki-laki cantik ini, mikey? ah, hatiku sakit kau tidak mau melawanku." ia memejamkan mata dan memegang dadanya, mendramatisir.

lalu kelopak matanya terbuka, "atau kau takut?"

sanzu hendak maju, tapi mikey menghalanginya. ia menggeleng lalu menatap lurus sang ketua musuh. "justru karena aku tak takut, aku hanya mengeluarkan dia."

raut wajah sang ketua musuh langsung berubah. sedetik kemudian, seringai kembali terpasang. "ya sudah kalau begitu. hei pria cantik, kau tahu berapa orang lawanmu?"

derap langkah kaki yang begitu banyak sontak menggema. satu persatu orang muncul dari balik kegelapan dan mulai berkerumun.

sang ketua musuh merentangkan tangan dengan seringai yang semakin lebar. "tujuh puluh orang! cepat ambil keputusan sebelum kau menyesal!" teriaknya.

semua pasang mata saling berpandangan. mikey menatap punggung sora lurus.

sora diam. kerutan terbuat di dahinya beserta matanya yang memicing kesal. ia berkacak pinggang, kemudian menghela nafas kasar. "hei, brengsek. aku ini perempuan."

sang ketua musuh terdiam. lalu ia melirik mikey dengan tatapan tajam, "sialan kau, mikey. yang kau lakukan hanya bisa meremehkanku ya, bajingan?"

mikey diam, tak berniat membalas. ia malah duduk dan mengeluarkan sebuah taiyaki dari kantungnya lalu memakannya, membuat ketua musuh geram menahan amarah.

sanzu lagi-lagi yang menanggapi, dengan menjulurkan lidah serta seringai puas dan jari tengah ditujukan pada mereka. kokonoi mengeluarkan ponselnya dan memotretnya. kakucho yang hanya menggelengkan kepala. mochi dan takeomi yang menyalakan rokok. dan haitani bersaudara yang baru selesai menghajar dua orang yang menutup pintu di belakang mereka.

sang ketua musuh murka, ia mengangkat tangan lalu berteriak keras. "bunuh jalang itu!"

tujuh puluh bawahan musuh segera maju sambil berteriak.

sora mendecih. "kalian berisik." ia menatap orang-orang yang mulai mendekat.

tatapannya berubah menjadi ceria. "baiklah, anjing-anjing kecil. mari kita selesaikan ini."

tbc

chapter kedua apdet !

plis aku mengnangis nulis ini ಥ‿ಥ

ga merasa srek gara-gara belum ada chemistry sm ran hshshshs

tapi terima kasi sudah membaca !

voment aku serahkan pada kalian !

sampai jumpa di chapter selanjutnya !

blue moon ー haitani ran [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang