High School

SMA 0.2

Mengetuk bintang di bawah sana adalah salah satu apresiasi paling membahagiakan, jadi... maukah berbuat kebaikan??

*
*
*
*
*

Terlalu berbeda?

Hari ini galaksi memulai paginya dengan kacau,setelah pesta pertunangan ia merasa semakin banyak pikiran. Setelah bangun ia bergegas mandi dan turun ke meja makan bersama keluarganya.

"Galaksi,gimana perkembangan proyek di Singapura Dengan SG grup?" Tanya jaya sambil menyendok makanannya

"Sejauh ini lancar-lancar aja pa" galaksi sangat tidak berselera dengan makanannya,bukan tidak enak tapi nafsu makannya benar-benar buruk saat ini.

"Galaksi kok makanannya nggak di makan sih,atau masakan mamah sama mami nggak enak ya?" Tanya pita heran,tidak biasanya anak satu ini lemas lesu seperti itu.

"Nggak kok mi galaksi cuman nggak nafsu makan aja,ya udah galaksi berangkat ke kantor dulu ya, assalamualaikum pah,mah,mi"
Galaksi segera berlalu dari rumahnya,ah dia butuh sesuatu untuk menghilangkan kejenuhan tidak berarti ini.

Setibanya di kantor galaksi di sambut hangat oleh setiap karyawan di sana, terutama para wanita, bagaimana tidak laki-laki berperawakan tinggi, putih,tampan dan mata tajamnya itu  mampu meluluhkan hati siapa saja yang melihatnya. Di tambah lagi galaksi sangat suka dengan wanita,ya wanita cantik yang bersedia menemaninya ketika sedang banyak pikiran. Bagi galaksi wanita-wanita itu hanyalah mainan yang digunakan untuk kesenangan semata,tidak untuk di cinta atau apapun,baginya cinta hanyalah omong kosong belaka.

"Rian,suruh Tasya ke ruangan saya sekarang!" Setelah mengatakan hal itu pada asistennya galaksi segera masuk ke ruangannya,bagi seorang Rian ini sudah biasa terjadi,siapa yang tidak kenal sifat bosnya itu, sombong,jahil dan sangat menakutkan jika sedang marah dan sangat profesional dalam bekerja,jangan lupakan sifat paling dominannya adalah bermain dengan para wanita. Dengan tidak bersemangat Rian segera pergi menemui Tasya,kariawan yang paling sering digunakan boss nya galaksi.

"Tasya,kamu di panggil boss ke ruangannya sekarang" setelah mengatakan itu Rian langsung pergi karena malas meladeni Tasya yang sifatnya sangat centil,manja dan ya tipe-tipe wanita yang terlalu percaya diri, sungguh membosankan bagi seorang Rian si workaholic.

Tasya yang mendengar bossnya membutuhkannya langsung berjingkrak jingkrak senang,selama ini Tasya memang sudah menyukai galaksi,bukan sebagai teman bermain namun sebagai seorang laki-laki yang ia cintai. Tasya dengan bersemangat tinggi langsung menuju ruangan galaksi,di sana terlihat bossnya itu sedang duduk menghadap ke luar kaca sambil menikmati pemandangan kota dengan segera wine di tangannya. Tasya yang sudah biasa memasuki ruangan itu langsung berlari menuju galaksi dan duduk di atas pangkuannya.

"Selamat pagi Mr.perfect" ucap Tasya dengan suara manjanya. Sementara galaksi yang melihat itu hanya tersenyum tipis dan meneguk winenya dengan santai,ia seakan menikmati sentuhan sentuhan Tasya di tubuhnya.

"aku kangen sama kamu" ucap Tasya sambil terus melontarkan rayuan gombal pada galaksi. Sementara itu galaksi masih saja diam dan terus meminum wine nya.

*
*
*
*

Sementara itu Lita sedang berada di kantin kampusnya,sama dengan galaksi pikirannya juga sedang kacau. Ditemani Sari mereka banyak mengobrol.