Bel istirahatpun berbunyi..
Bima lalu segera pergi ke kelas Lita,ia sudah tidak sabar menemui kekasihnya itu."Lit,kantin yuk"
Ajak sari pada Lita."Yuk,gue laper banget sar"
Ucap Lita lalu segera pergi bersama sari,namun saat tiba di ambang pintu langkahnya di tahan oleh seseorang."Hai"
Ucap Bima pada Lita."Ha-hai juga"
Ucap Lita sedikit terbata."Yuk,ke kantin"
Ucap Bima lalu menggandeng tangan Lita."Tapi temen aku.."
Ucap Lita terputus."Udah lit,gue bareng Rahmi aja,lo duluan aja"
Ucap sari pada Lita."Lo serius,gak marah kan?"
Tanya Lita."Ya enggak lah,lo apaan sih,biasa aja kali,santai aja,udah sana"
Ucap sari lalu menyuruh lita pergi meninggalkannya bersama Bima.Lita lalu pergi ke kantin bersama Bima,keduanya tampak sangat bahagia menikmati makanan yang ada di kantin,sesekali mereka tertawa bersama karna suatu hal.
"Kamu cantik hari ini"
Ucap Bima sambil terus menatap wajah Lita yang sudah memerah akibat bakso pedas yang ia pesan."Hah?"
Lita terkejut mendengar pernyataan Bima yang tiba-tiba itu.Bima menempelkan ibu jarinya ke bibir lita sambil membersihkan kuah bakso yang menempel di bibir Lita.
"Kamu cantik"
Ucap Bima terus terang."Hmm,makasih"
Ucap lita sambil terus melahap baksonya.Setelah sekian lama mereka selesai makan dan kembali ke kelas untuk mengikuti jam pelajaran selanjutnya.
***
"Selamat siang semua.."
Ucap bu mila guru bahasa inggris."Siang buk"
Ucap para murid serentak."Baiklah,hari ini kalian. Kedatangan murid baru,ayo silahkan masuk"
Ucap bu mila lalu menyuruh murid itu masuk.Deg
Seketika Bima mematung di tempat duduknya,begitu juga malik dan Rendi,mereka tak menyangka gadis itu akan datang ke kehidupan mereka kembali,gadis yang dulu sempat menyakiti Bima begitu dalam,sampai Bima kapok akan wanita,dan sekarang ia muncul lagi.
"Bim,di-dia.."
Ucap malik terbata."Sial"
Ucap Bima lalu pergi meninggalkan kelas."Bima,mau kemana kamu,jam saya belum habis"
Ucap bu mila kesal."Ke toilet bu".
Ucap Bima lalu Benar-benar pergi meninggalkan kelas.Bima bukan pergi ke toilet,melainkan pergi ke rofthop sekolah dan menyenangkan diri di sana.
Pikirannya berkecamuk,Bima kembali teringat kebersamaannya dengan gadis itu,namun seketika kandas karena..Flashback on
"Rain,kamu di mana?"
Ucap Bima yang sedang berbica di telfon."Aku lagi di rumah,kenapa Bim?"
Tanya Raina lembut."Nanti sore kita jalan yuk"
Ucap Bima."Hmm,kayaknya aku gak bisa deh Bim,soalnya ada acara keluarga"
"Ooh,ya udah kapan-kapan aja jalannya"
Ucap Bima sedikit kecewa."Maafin aku yah,janji deh nanti kita jalan-jalan ke mana aja,jangan marah ya Bim Bim kuuu"
Ucap Raina dengan nada memohon."Aku gak marah kok,ya udah aku tutup dulu ya,by baby"
Ucap Bima lalu memutus sambungan telfonnya.Sebelum menelfon Raina,malik sempat mengajak Bima untuk pergi ke cafe tempat biasa mereka berkumpul,karna tidak jadi jalan dengan Raina bima akhirnya pergi ke cafe tempat ia dan teman-temannya berkumpul.
"Kenapa muka lo si tekuk gitu?"
Tanya Rendi pada bima."Biasa,Raina."
Ucap Bima dengan lesu.Malik yang mendengar mendadak kesal dan membanting gelas yang di perangnya dengan keras.
"Kapan lo putus dari dia?"
Tanya malik singkat."Maksud lo apa?"
Tanya Bima yang sedikit kesal dengan perkataan malik padanya."Mending lo jauh-jauh dari cewek murahan kayak dia"
Ucap malik sambil menyeringai."Brengsek lo"
Ucap Bima lalu memukul wajah malik,ia tidak terima pacarnya di bilang murahan oleh seseorang,sekalipun sahabatnya sendiri."Kalo lo gak percaya dia cewek murahan,lo ikut gue sekarang"
Ucap malik lalu membawa Bima dan Rendi ke sebuah tempat.Bau alkohol mendominasi di setiap ruangan tersebut,di dalamnya banyak orang yang bergoyang dan mabuk-mabukan,sungguh tempat laknat.
"Lo ngapain bawa gue ke sini?"
Tanya Bima yang masih emosi.Malik tak menghiraukan perkataan Bima,ia malah terus berjalan,sampai akhirnya mereka tiba di sebuah kamar yang pintunya tertutup rapat.
"Liat di dalam"
Perintah malik."Maksud lo apaan,kalo ada orang di dalam lagi ena-ena kan jadi gangg.."
"Buka atau lo bakalan nyesel seumur hidup"
Ucap malik garang.Bima akhirnya menyerah,ia lalu membuka pintu secara perlahan dan ...
Dam..
Bagai di sambar petir yang sangat kuat,bima tidak dapat berkata atau bahkan bergerak,tubuhnya terasa kaku karna apa yang ia lihat.
"Raina"
.
.
.
.Flashback off
"Akhhh,kenapa lo datang lagi ke kehidupan gue rain"
Ucap bima lirih,ia tidak tau kenapa,tapi ia merindukan gadis itu,rindu akan sifat manja dan polosnya dulu.Bersambung..
Hai guys...
Udah lama aku gak post.
Maaf ya,lagi sibuk banget soalnya..Bau-baunya bakalan ada pelakor nih di hubungan Bima sama Lita..
Jangan lupa di baca terus ya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
High School
General FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA! Amazing cover by: betiislami #45 senja[4 desember 2018] #360 highschool[03 agustus 2018] #2 teenfiction [01 september 2018] #144 luka[15 agustus 2018] #256 magic[15 agustus 2018] #71 ceritaremaja[9 september 2018] Bukan kisah...