SEBELAS

1.9K 77 0
                                    

Setelah mengantar Lita pulang Bima lalu pergi ke bascam tempat dia dan anak-anak L.O.F biasa berkumpul.

Saat tiba di sana ternyata sudah ada Malik,Rendi dan beberapa temannya yang lain.

"Weessss.. si babang tamvan kita udah dateng nih"
Ucap Malik sambil tertawa.

"Diem lo"
Ucap Bima ketus.

"Lah.. dateng-dateng kok ketus gitu,ada masalah lo Bim?"
Ucap Rendi.

Bima lalu mulai angkat suara.

"Itu si Lita,masa dia gak kenal sama gue,satu sekolah udah pada tau kali gue siapa,bahkan sekolah lainpun tau sama gue,ehh dia gak kenal sama sekali sama gue"
Ucap Bima panjang lebar.

"Wuahahahahhaahhaa"
Jadi masih ada ya ternyata orang yang gak kenal sama lo Bim"
Ucap Malik sambil memegangi perutnya yang sakit karna tertawa.

"Rasain lo Bim,emang enak gak dikenalin sama gebetan sendiri"
Ucap Rendi yang juga ikut tertawa.

"Bacot lo pada,kalo kalian cuma mau ngetawain gue mending gue cabut"

Ucap Bima lalu pergi meninggalkan malik dan Rendi yang sudah terdiam seribu bahasa,karena sekarang Bima sedang marah.

Di lain tempat Lita sedang sibuk dengan laptopnya.

"Gue mulai dari mana ya?"
Ucapnya pada diri sendiri.

"Hmm.. dari instagram aja deh"

Lita lalu membuka kolom pencarian dan mulai mengetik.

"Bima" nama itulah yang sedang ia cari sekarang.

"Tapi kan yang namanya Bima banyak,gimana dong ya?"

Setelah mencari sekian lama akhirnya Lita menemukan satu akun yang menurutnya adalah milik Bima.

"Kok ganteng ya dia"
Ucap Lita dalam hati..

......


Keesokan paginya Lita ke sekolah seperti biasanya
Namun hari ini ia akan bertemu dengan bima dan mengatakan bahwa ia sudah tau namanya.

"Gue harus panggil dia apa ya,bima atau kak bima? Bima aja deh"
Ucap Lita

......

Saat jam istirahat tiba lita lalu pergi ke kantin bersama sari.

"Lo mau makan apa lit,gue yang pesenin"
Ucap sari.

"Gue gak pesen apa-apa,lo aja yang makan,gue gak laper"
Ucap Lita.

"Ooh ya udah,gue mau pesen dulu"
Ucap sari lalu pergi meninggalkan Lita.

Saat sari sedang memesan makanan Lita sibuk memandangi seisi kantin.

"Mana sih dia?"
Gumam Lita.

❤❤❤

"Bim kantin yuk,laper gue nih"
Ucap Rendi dengan wajah memelasnya.

"Lo yang laper,gue gak"
Ucap Bima datar.

Rendi terdiam sebentar,lalu terukir sebuah senyum di bibirnya.

"Lo gak mau ketemu sama Lita ya?"
Ucap Rendi dengan senyum menggoda.

"Apaan sih lo,ini tuh gak ada hubungannya sama lita"
Ucap Bima dengan suara meninggi.

"Kalo gitu temenin gue ke kantin"
Ucap rendi menarik pergelangan tangan Bima.

Saat tiba di kantin Bima dan Rendi langsung duduk di salah satu bangku yang di sediakan.

"Noh gebetan lo lagi lirik-lirik ke sini"
Ucap rendi pada Bima.

Bima langsung mengalihkan pandangannya,dan benar saja Lita sedang memperhatikannya.

"Biarin,gak penting"
Ucap bima datar.

"Ceelah,sok gak penting lo,padahal di dalem hati lo pasti lagi berbunga-bunga karna di tatap Lita"

"Sok tau lu njing"
Ucap Bima.

"Pasti sekarang lo lagi bilang: aaaaaa,aduuh,ayang Lita gue lagi tatap gue.jantung aku jadi lemes nih dek,sini dong...
Abang kangen..."
Ucap Rendi dengan ekspresi yang begitu menjijikkan saat di lihat.

"Bangke lo"
Ucap Bima yang tertawa melihat tingkat sahabatnya yang satu ini.

"Ekhm.."

Suara itu menghentikan kegiatan Bima dan Rehan yang sedang bercanda gurau,mereka lalu menoleh ke arah sumber suara.

"Ehh,ada Lita"
Ucap Rendi.

"I-iya kk"
Ucap Lita gugup.

"Santai aja kali,gue gak gigit kok,tapi kalo orang yang di depan gue ini mungkin iya"
Ucap Rendi sambil menunjuk ke arah Bima.

Lita hanya tersenyum kikuk mendengarkan,dia sedikit menyesal karena menghampiri meja Bima dan Rendi.

"Lo mau ngomong sama Bima kan? Kalo gitu gue cabut ya"
Ucap Rendi lalu pergi meninggalkan Bima dan Lita berdua.

"H-hai kk Bima"
Ucap Lita gugup.

"Hm"

Setelah itu keduanya sama-sama hening.

"Lo masih marah sama gue ya kk?"
Tanya Lita.

"Marah kenapa?"
Tanya Bima dengan ekspresi dinginnya.

"Yaa,soal kemaren,karena gue gak kenal sama elo"
Ucap Lita.

"Gue gak marah"
Ucap Bima.

Lita menghela nafas kasar,ia paling tidak suka merasa bersalah pada orang lain,dan sekarang dia sedang merasakan hal itu pada Bima.

"Kakak maunya apa? Gue turutin deh,tapi jangan marah lagi."
Lita jadi bingung sendiri,mengapa ia mengatakan kata-kata itu.apa dia menyukai Bima??
Ohh,tidak mungkin.

Bima yang tadinya sibuk memainkan hpnya kini menghentikan aktivitasnya tersebut.

"Serius?"
Tanya Bima semangat.

"Iya iya"
Ucap Lita.

Bima lalu berdiri dari tempat duduknya dan mendekati Lita, menunduk dan berbisik.
.
.
.
.
.
.
"Permintaan gue....

"MULAI HARI INI LO PACAR GUE APRILITA SARI"

Cuap cuap outdoor

Maaf ya semuanya karna baru ubdate..
Sekarang aku lagi sibuk UTS.
Dan aku juga mau ngucapin makasih karna udah mau luangin waktu buat baca cerita aku😊

High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang