ENAM BELAS

1.7K 68 0
                                    

Bima masih betah berlama-lama di rofthop sekolahnya,ia masih belum siap bertemu dengan gadis itu,gadis yang membuatnya patah hati sangat dalam.

***

Bel tanda sekolah usai pun berbunyi,semua murid merasa lega akan hal ini,begitupun dengan Lita,ia sudah sangat bosan dengan pelajaran sejarah yang sedari tadi membuatnya sangat mengantuk.

"Lit,gue duluan ya,gue ada urusan penting sama mama"
Ucap sari pada Lita.

"Ooh ya udah,gue pulangnya naik taksi aja nanti"
Ucap Lita lita tanpa melihat ke arah sari karna sibuk membereskan alat tulis dan bukunya.

"Loh,kok naik taksi sih lit,Bima kan ada"
Ucap sari mengingatkan.

"Liat nanti deh sar,ya udah lo pulang aja sana,gue gakpapa"
Ucap Lita meyakinkan.

"Ya udah,bye"
Ucap sari lalu pergi meninggalkan Lita.

Saat ingin ke luar dari kelas Lita di buat terkejut karena melihat Bima sedang menunggunya sambil bersandar di ambang pintu.

"Ka-kamu ngapain ke sini"
Tanya Lita pada Bima.

Bima yang sedang melamunpun langsung mengalihkan pandangannya pada Lita.

"Aku nungguin kamu"
Ucap Bima lembut.

"Ya udah yuk pulang"
Ucap Bima lalu menarik tangan gadisnya itu menuju mobilnya.

Saat berada di dalam mobil keduanya tidak ada yang bicara,suasananya sangat canggung dan tidak mengenakkan.

Ketika tiba di rumah Lita,dia langsung keluar dari mobil Bima,dan hendak masuk ke rumahnya,namun Bima menghentikan langkah Lita.

"Kenapa?"
Tanya Lita.

"Nih buat kamu"
Ucap Bima lalu memberikan sebuah paperbag kepada Lita.

"Ini apa"
Tanya Lita heran.

"Jangan di buka dulu,waktu kamu udah masuk nanti aja bukanya"
Ucap Bima lembut.
Ia lalu menarik Lita ke dalam pelukannya.

"Aku sayang kamu"
Ucap Bima berbisik tepat di daun telinga Lita,membuat gadis itu merinding seketika.

"Aku juga"
Ucap Lita yang juga memeluk Bima erat.

Bima lalu melepaskan pelukannnya dan menatap dalam ke mata gadisnya.

"Aku pulang dulu ya"
Ucap Bima yang di balas anggukan oleh Lita.

Saat Bima sudah pergi Lita lalu berlari ke dalam rumahnya dan langsung masuk ke kamarnya.ia lalu segera membuka paperbag pemberian Bima tadi.

"Dress?"
Ucap Lita bingung.ia melihat sebuah amplop berwarna merah muda di dalam paperbag tersebut.

"Buat nanti malam,jangan lupa dandan yang cantik"

#yourboy

Lita hanya bisa senyam senyum sendiri menatap surat itu,ia sangat senang dan sangat bahagia.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.30,Lita yang awalnya sedang tiduran lalu langsung mandi dan bersiap-siap.

7.00

Lita sudah siap dengan balutan dress merah muda selutut yang sangat cantik.namun Bima tak kunjung datang.

Tiiiiin tiiiiiin

Suara klakson mobil terdengar dari luar rumah Lita,ia lalu turun dari kamarnya dan langsung membukakan pintu rumahnya.

"Hai"
Ucap Bima yang tampak sudah rapi dengan tuxedo hitamnya,ahhh sungguh sangat tampan dan menawan.

"Ha-hai"
Ucap Lita yang sedari tadi salfok dengan penampilan Bima.

Bima,s

Saat sudah tiba di rumah Lita Bima segera mengetuk pintu rumah Lita.
Saat Lita ke luar Bima terasa akan melayang sekarang,melihat gadisnya yang sangat cantik memakai dress yang ia berikan,di tambah rambutnya yang di gulung cantik yang memperlihatkan leher jejjangnya.

"Hai"
Ucap Bima yang berusaha tetap santai,jantungnya tidak dapat berdetak teratur karna Lita yang tampak cantik di depannya.

***

Bima lalu menggandeng Lita masuk ke dalam mobilnya,di dalam perjalanan Lita sempat bertanya kepada Bima.

"Sebenarnya kita mau ke mana?"
Tanya Lita memecah keheningan.

"Aku mau ngajakin kamu ke acara bisnis papa,aku sebenernya males,tapi karna dia maksa ya udah aku ikut trus ngajak kamu juga"
Ucap Bima

"Ooh"

***

Akhirnya mereka tiba di sebuah hotel bintang lima yang tampak megah dan mewah.Bima lalu segera turun dari mobilnya dan membukakan pintu untuk gadisnya.ia lalu meraih tangan Lita dan menggenggamnya erat.

Saat masuk ke dalam ruangan  di salah satu hotel tersebut ternyata sudah banyak tamu undangan yang datang,Lita tampak terpukau dengan tatanan ruangan nan mewah itu.

"Ikut aku"
Ucap Bima lalu menarik Lita ke depan ke dua orang tuanya

"Ma"
Ucap Bima pada mamanya.

"Eeh,sayang kamu udah dateng,trus ini siapa?"
Tanya mamanya menatap ke arah Lita.

"Halo tante,om. Aku Lita tem-

"Pacar aku ma,pa"
Ucap Bima memotong perkataan Bima.

"Ooh,jadi kamu yang namanya Lita ya,akhir-akhir Bima sering cerita ke mama kalo dia lagi suka sama cewek,tapi dia bilang ceweknya jelek banget,kamu gak bisa bedain jelek sama cantik ya Bim,jelas-jelas cantik gini kok"
Ucap mama Bima membela Lita.

Lita memandang horor ke arah Bima,namun Bima hanya cengar-cengir menanggapi tatapan Lita.

"Ya kan Bima cuma becanda ma"
Ucap Bima sambil tertawa.

Mereka lalu asyik mengobrol dan tertawa bersama.sampai mama Bima mengatakan sesuatu.

"Oh iya bim,tadi ada gadis yang nanyain kamu"
Ucap mamanya pada Bima.

"Siapa ma"
Tanya Bima.

"Dia bilang namanya siapa ya.. rata,reni,ren..
Ahh iya Raina"
Ucap mama Bima.

"Raina??"
Siapa itu??
Tanya Lita dalam hati.

Bersambung....

High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang