SATU

6.3K 135 0
                                    

Hari pertama

Pagi ini pagi yang sangat cerah dan indah,tidak ada tanda-tanda langit akan turun hujan..
Begitupun dengan LITA,dia sangat bersemangat hari ini karna akan menjadi murid kelas XI,.
Ya, 1 tahun yang lalu Lita masih kelas 10 di SMA 1 SULIKI..

Flashback on,,

Setelah berlarut-larut dalam kesedihan akibat ditinggal kekasihnya DIKO.Lita memutuskan untuk LDR dengannya,namun sayangnya Diko malah berhubungan dengan seorang gadis bule di AMERIKA, Lita mengetahui hal ini dari temannya yang satu sekolah dengan Diko di Amerika.Namanya Qila,Diko tidak mengenal Qila di sekolahnya,karna sekolah di Amerika sangat padat dan luas tidak semua orang bisa mengenal satu sama lain di sana,namun Qila mengetahui kalau Diko adalah pacar sahabatnya Lita,dan  Qila mengirim foto-foto kedekatan Diko dan gadis itu pada lita. akhirnya tanpa pikir panjang Lita memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka..

Sejak saat itu Lita jadi sering murung dan lebih memilih mengurung diri di kamarnya,pasalnya Lita sangat menyayangi Diko,tapi sekarang sudah tidak mungkin lagi banginya untuk memikirkan Diko yang mungkin sudah bahagia dengan kehidupan barunya di Amerika.
..
Flashback off..

"Lita.. bangun sayang,ini udah jam brapa??
Ayo cepet mandi nanti telat loh ke sekolahnya"
ucap seorang perempuan cantik yang dari tadi sibuk membangunkan Lita.

"Huaaahhmm,,bentar lagi ma,5 menit lagi.."

"Litaa ini udah hampir jam tujuh loh,ntar kalo telat gimana??
Ayo cepet bangun,mama udah siapin sarapan di bawah"
lalu wanita itu keluar dari kamar lita dengan sedikit tersenyum..

"What,, hampir jam tujuh..??"
Mata Lita langsung terbelangak mendengar ucapan mamanya tadi,Lita langsung turun dari kasurnya dan langsung mandi..
Setelah mandi ia lalu ganti baju dan siap-siap untuk pergi sekolah..dan melihat jam tangan berwarna silver yang baru saja ia kenakan,dan ternyata...

"MAMAAAAA..."

Teriak lita kesal..

"Ini tuh masih jam 6.15.."

Ratna hanya bisa tertawa karena bisa menjahili anak sematawayangnya itu..
Lita lalu menuruni tangga rumahnya dengan memasang wajah cemberut..

"Eeh udah siap anak mama,ayo sini sarapan.."

"Gak ah,Lita gak laper,mama sih pake acara ngerjain Lita segala..
Lita kan masih pengen bobok maaa.."

"Ya udah,mama minta maaf ya,
Ayo sini makan dulu nanti kelaparan lagi anak mama yang paling cantik ini"

"Ih mama apaan sih..
Oh iya ma,papa mana??"

"Papa kamu udah pergi duluan, tadi dia ada pekerjaan penting di kantor katanya,jadi harus datang lebih awal dari biasanya.."

"Ooh"
ucap Lita datar.

"Ya udah ma Lita berangkat sekolah dulu ya.."

"Assalamualaikum ma.."

"Waalaikumsalam sayang..
Hati-hati di jalan ya.." sambil melambaikan tangannya..

Stibanya di sekolah Lita sibuk mencari sari,dia adalah sahabat Lita,plus teman sebangku Lita waktu kelas 10 dulu, dari kejauhan Lita melihat sari yang sedang berdiri di depan mading sekolah dan beberapa siswi lainnya.

"Woi sar,lo ngapain bengong di sini??"
Ucap Lita saat tiba di depan sari..

"Lo ngak liat gue lagi apa??"
Ucap sari dengan nada datar..

"Ngak tuh,emang lo liatin apaan??"

Sari lalu memutar bola matanya dengan malas

"gue lagi ngeliatin cogan.."
Lalu melihat Lita yang makin bingung dengan jawaban sari barusan..

"Ya elah,dasar begok lu ya,jelas-jelas gue lagi baca mading,masih aja lo nanya.."
ucap sari dengan wajah kesal.

"Oh iya gue mau kasih tau sesuatu ke lo Lit"
ucap sari dengan wajah serius..

"Apaan??"

"Kitaaa... satu kelas lagiiii.."

"What,serius lo.."

"Yes yes yes berarti kita satu bangku lagi dong,Asiiik..."
Ucap Lita sangat senang..

"Gue seneng bisa liat lo ketawa kyak gini lagi lit,udah lama banget gak keluar dari mulut lo,semejak si brengsek Diko itu ninggalin lo.."
Seketika wajah lita langsung berubah saat mendengar nama itu..

"Udah deh sar,gak usah sebut nama itu lagi,gue gak mau balik ke masalalu yang sama sekali gak baik buat diingat.."

"Sorry deh sorry,yuk kita cari kelas aja.."

"Yuk.."

High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang