SMA 0.2

50 2 0
                                    

Mengetuk bintang di bawah sana adalah salah satu apresiasi paling membahagiakan, jadi... maukah berbuat kebaikan??

*
*
*
*
*

Bolehkah egois dengan cinta?

Setelah pergi dari perusahaan milik galaksi Lita berniat pulang ke rumahnya, berhubung juga hari ini ia tidak banyak mata kuliah di kampus, hitung-hitung ia ingin pergi menjernihkan pikiran. Namun semua sirna Karena seseorang itu, seseorang dari masa lalu itu kembali menghampirinya.

"Lita,aku mau ngomong sama kamu,bisa?" Ya itu Bima, laki-laki yang kalau boleh jujur masih berada di hatinya,tidak semudah itu melupakan seseorang yang kita cintai. Lita mencintai sekaligus membenci,tapi perasaan cinta tampaknya lebih dominan,buktinya sekarang dengan bodohnya ia tetap mau berhadapan dengan Bima.

"Mau ngomong apa?" Tanya lita dengan cuek,tidak mungkin lagi baginya bersikap ramah pada laki-laki itu.

"Ayo ikut aku" ucap Bima lalu tanpa seizin Lita menarik tangannya dan masuk ke mobil milik Bima. Lita yang masih kaget dengan perlakuan Bima hanya diam saja tanpa sepatah katapun keluar dari bibirnya. Mereka berkendara dalam diam,tidak ada yang memulai pembicaraan,sampai pada akhirnya mereka tiba di sebuah danau,tentu keduanya tau tempat itu. Bima segera turun begitupun Lita yang mengikuti dari belakang, keduanya masih sama-sama diam dan duduk di sebuah bangku tua di tepi danau yang indah itu.

"Kamu masih inget tempat ini kan?" Tanya Bima sambil menatap hamparan danau yang kuat itu. Lita mendengar hanya mengangguk sambil melihat sekeliling, bagaimana ia bisa melupakan tempat ini,tempat dimana ia bersama Bima dulu sering bersama, bicara, dan tempat yang dipenuhi kenangan mereka berdua.

"Dulu aku selalu bilang,kalau kamu adalah satu-satunya untuk aku Lita,aku selalu mencintai dan menunggu kamu di sini,di tempat yang penuh dengan kenangan kita. Tapi lambat laun semuanya mulai berubah, perasaan yang awalnya hanya untuk kamu tiba-tiba goyah karena kehadiran tessa,selama kamu pergi dia yang selalu ada untuk aku,selalu membantu aku dan ya, akhirnya perasaan cinta itu mulai terbagi,aku mohon maaf untuk semuanya" ucap Bima sambil menundukkan kepalanya,ia tidak tau kenapa harus menjadi lelaki yang brengsek seperti sekarang.

Lita yang mendengar itu merasa terpukul,dadanya sakit sekali. Laki-laki yang ia harapkan kini sudah memiliki seseorang yang lain. Apakah cintanya harus selalu diuji seperti ini? Kenapa semuanya tampak buram dimatanya.

"Kamu,aku,dan ya semua kenangan kita mungkin memang harus berakhir seperti ini. Kita berdua memang tidak cocok satu sama lain,dan aku tau kamu sudah mencintai tessa" Lita berusaha kuat,tidak mungkin cintanya harus dipaksa hanya untuk keegoisannya sendiri. Mungkin Tessa jauh lebih baik untuk Bima.

"Nggak Lit,aku masih mencintai kamu,aku nggak mau kehilangan kamu,aku akan berusaha lupain tesaa dan...."

"Dan akhirnya kamu akan melakukan kesalahan yang sama Bima,ayo hentikan semua ini,kamu sudah punya Tessa dan aku ingin semua ini berakhir sampai di sini" bantah Lita lalu segera berdiri berniat untuk pergi,namun dengan cepat Bima menarik Lita kebelakang dan memeluk tubuh Lita dari belakang, membuat Lita mematung di tempatnya.

"Aku masih mencintai kamu dan kamu harus mengerti itu!!! Aku akan lupakan Tessa buat kamu,aku akan melawan papa buat kamu Lita,apa itu Belum cukup!!!" Teriak Bima sambil terus memeluk Lita dengan erat,ia sudah sangat kalut, pikirannya kacau saat ini.

"Bima tolong!!! Kita bukan anak remaja lagi,kamu tau kalau perasaan yang kamu sebut cinta itu sekarang bukan lagi milik aku Bim,itu milik Tessa,bukan aku!!"  Lita juga ikut kesal dengan sikap Bima, apakah ini lelaki yang ia cintai? Kemana bimanya yang dulu?

"AKU NGGAK PEDULI!! aku nggak bisa kehilangan kamu untuk orang lain Lita!" Bima benar-benar seperti orang yang frustasi,ia seakan bukan dirinya sendiri.

Lita yang mendengar itu Langsung gemetar dan menangis,kenapa ia harus dihadapkan dengan hal seperti ini,dan orang di depannya ini,kenapa sangat tidak bisa mengerti situasi.

"Kehilangan untuk orang lain? Terus yang aku lakuin selama ini apa hah!! Aku rela kehilangan kamu untuk tessa,aku relakan walaupun aku masih mencintai kamu!! Kamu sendiri yang bilang kalau perasaan cinta yang kamu punya sudah terbagi dua antara aku dan Tessa,dengan bertunangan dengan tessa maka kamu sudah putuskan untuk melepaskan aku Bim,tapi apa semua ini,apa maksud semua perkataan kamu!!!"

"Akhhrhh brengsek!!!" Teriak Bima sambil menendang bangku kayu hingga patah,Pikirkan sangat-sangat kacau saat ini.

Untuk sementara keduanya bungkam,Bima masih dengan emosinya dan Lita dengan tangisannya, keduanya diam dengan pikiran yang berkecamuk,apakah cinta memang harus semenyedihkan ini? Namun setelahnya perkataan Bima mampu menyadarkan Lita tentang semuanya.

"Tessa,dia.. dia selingkuh Lit,aku benci tentang kenyataan itu" ucap Bima sambil menatap hamparan danau dengan sendu,hatinya benar-benar sakit harus menyaksikan sendiri gadis yang sudah mulai ia cintai tapi ternyata mengkhianati cintanya, atau inikah karma karena ia juga mengkhianati cinta Lita?

Lita yang mendengar itu kembali terdiam,namun kali ini tanpa Isak tangis,dengan langkah pasti ia menghampiri Bima dan

PLAK!!!!

Satu tamparan keras mendarat di pipi kiri Bima,Lita menatap lelaki di depannya dengan mata nyalang, semakin kesini wajah asli dari lelaki di depannya mulai terlihat.

"Jadi aku hanyalah sebuah pelarian? Tessa berselingkuh dan aku yang harus mendapatkan ini?" Ucap Lita masih tidak percaya dengan sikap laki-laki di depannya.

"Kamu terlalu memandang rendah perasaan seseorang" ucap Lita lalu pergi meninggalkan Bima yang mematung mendengar ucapan Lita. Ia tak percaya semuanya akan bertambah rumit seperti ini dan Lita,gadis itu tidak menangis lagi, setidaknya ia sudah tau,setelah begitu banyak luka yang ia dapat,ia tidak ingin mencintai siapapun lagi.

.
.
.
.

See you...


Hmmmmmmmm.....
No comment untuk part ini 🤣
Bye bye....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang