TIGA BELAS

2K 78 0
                                    

Setelah mengantar Lita pulang Bima juga langsung pulang ke rumahnya,ia tidak ingin menemui teman-temannya untuk hari ini karena mereka pasti akan terus menggodanya tentang hubungannya dengan Lita.

"Kamu udah pulang Bima"
Ucap seorang wanita yang masih terlihat awet muda dan sangat cantik.

"Udah ma"
Ucap Bima.

"Kamu ganti baju sana,mama udah siapin makanan."

Bima hanya mengangguk dan langsung masuk ke kamarnya,ia segera ganti baju dan turun ke ruang makan.

"Papa mana ma?"
Tanya Bima sambil terus mengunyah makanannya.

"Dia ada meeting di luar kota,jadi mungkin dia pulang dua hari lagi"
Ucap mamanya menjelaskan.

"Ooh..
Kalo talia mana ma?"
Tanya Bima sekali lagi.

"Ada tuh di kamarnya,biasa lah dia lagi sibuk sama oppa-oppanya itu"
Ucapnya sambil tersenyum.

Bima lalu ber-oh saja dan kembali memakan makanannya.
Setelah makan Bima lalu menuju kamar adiknya yang letaknya bersebelahan dengan kamarnya.

"Dek,gue masuk ya"
Ucap Bima yang langsung masuk ke kamar adiknya tanpa mengetuk pintu terlebih dulu.

"Lo punya tangan kan"
Ucap Talia.

"Punya"
Ucap Bima polos.

"MASUK KAMAR ORANG KETUK PINTU DULU KALI"
ucap Talia dengan nada suara yang meninggi.

"Emang lo orang?"
Ucap Bima dengan tampang polosnya.

"Sialan lo bang,mending keluar deh dari kamar gue,gue mau nonton Drakor"
Ucap Talia kesal.

"Hahahahhaha,gue becanda kali,sensitive amat lo,PMS ya?"

"Tau ah,males gue ngomong sama lo"
Ucap Talia yang melanjutkan kegiatannya menonton drama korea.

Setelah itu mereka berdua diam,sibuk dengan kesibukan masing-masing.

"Dek,cewek tu sukanya di kasih apa sih?"
Tanya Bima memecah keheningan.

"Cewek itu sukanya di kasih perhatian,bunga,coklat,di belanjain di..
Belum sempat Talia menyelesaikan ucapannya Bima langsung memotongnya.

"Itumah lo yang pengen kali"
Ucap Bima kesal.

"Gue kan cewek,ya gue sebutin aja apa yang gue mau"
Ucap Talia enteng.

"Kesel gue lama-lama ngomong sama lo dek"
Ucap Bima lalu mengacak-acak rambut adiknya itu.

"Kapan-kapan bawa pacar lo ke rumah bang,gue pengen liat,cewek kayak apa sih yang mau sama lo"

Bima memasang wajah kesal pada adiknya itu,namun ia sudah lelah berdebat dengannya.
"Iya nanti gue kenalin ke lo."
Ucap Bima lalu pergi meninggalkan adiknya tersebut.

***

Saat ini Lita sedang di buat pusing oleh baju-baju yang sudah tergeletak dimana-mana.ia tidak tau harus memakai pakaian seperti apa nanti saat berkencan dengan Bima.

"Aduuh,gue pake baju apaan ya?"

Satu ide terlintas di benaknya,ia lalu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Halo sar,bantuin gue dong"
Ucap Lita dengan nada memohon.

"Bantuin apaan?"
Tanya Lita.

"Lo ke rumah gue ya,please.."
Pinta Lita.

"Oke,20 menit lagi gue nyampe"
Ucap sari lalu mematikan teleponnya.

Saat sari sudah sampai ia sangat kaget melihat isi kamar Lita yang sangat berantakan.

High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang