Ada ribuan cara untuk bebas dari masalah, tapi hanya perlu satu cara untuk mengakhiri penderitaan. Semua orang ingin bahagia, tapi tidak semua orang mengerti bagaimana cara untuk bahagia.
Yoongi sudah lama hidup dalam kepedihan, menderita tanpa bisa mengingat bagaimana cara untuk bahagia. Sekarang dia sedang berusaha untuk mengingat karena kebahagian sedang menantinya.
Dia berjalan melewati orang-orang yang menatapnya, untuk pertama kalinya pria itu menginjakkan kaki digedung perkantoran milik keluarganya. Semua menatapnya heran, mungki sebuah pertanyaan sama ingin mereka lontarkan, KEMANA SAJA DIA? KENAPA BARU MUNCUL? pertanyaan itu adalah yang utama.
Lima tahun yang lalu, saat semua musibah itu datang menghancurkan semua yang keluarganya miliki, mengambil semua kebahagiannya dan menendangnya kelubang kepedihan.
"Pak Yoongi" seorang pria tua menghampirinya, tersenyum padanya dengan begitu tulus.
"Aku bersyukur kau baik-baik saja pak"
"tentu saja, aku tidak akan mati dengan mudah" Yoongi berhenti melangkah setelah mengucapkannya, kini dia menoleh dan menatap pria tua itu dengan senyum gusi manisnya, "sekarang aku ingin pak Oh mempersiapkan rapat pemegang saham, aku ingin semua yang memiliki saham di perusahaan Min datang" ucap Yoongi lagi.
"Baik pak"
"terima kasih"
"Hah" pria tua itu begitu terkejut, ia menatap lekat pria didepannya
"terima kasih sudah setia pada keluarga ku" ucapnya kemudian melangkah pergi.
Sebuah pemikiran yang panjang, penantian yang cukup lama dan pada akhirnya memilih untuk melangkah bebas. Yoongi telah menemukan jalannya, jalan dimana ia selalu berfikir jika dia pasti bisa menemukan kebahagiannya yang telah lama hilang.
Rapat darurat dilakukan disebuah ruangan, wajah mereka nampak serius dengan segala penjelasan yang diberikan oleh Yoongi, tipu daya dalam perbisnisan dibongkar habisan-habisan, jantung para pemegang saham tentu berdegub kencang di tambah dengan mata elang yang tajam membuat mereka sulit bernafas dengan benar.
"Semua yang aku katakan memiliki bukti-bukti yang cukup kuat, aku sudah menyelidi semua pemegang saham diperusahaan ku dan sialnya aku menemukan sesuatu yang tidak bisa ku percayai" ucap Yoongi menatap satu persatu bawahannya.
"Alasan ku lima tahun menghilang adalah mencari kebenaran dan kini aku telah mendapatkannya"
"Semua orang-orang yang ada disini telah menipu, hanya ada sekita sepuluh orang yang benar-benar setia pada ku" ucap Yoongi lagi,
"sekarang semua sudah jelas, semua keputusan ada ditangan kalian, kembalikan semua aset dari perusahaan ini atau serahkan diri kalian kepihak berwajib"
"terhitung mulai detik ini dan aku menunggu keputusan kalian besok pagi" ucapnya kemudian pergi.
Yoongi tersenyum kecut, hatinya sungguh tergores dengan pisau tajam yang sudah siap untuk menancap jantungnya.
Dia melangkah pergi meninggalkan gedung perkatoran miliknya, berjalan dengan tatapan kosong yang sangat memilukan.
Semua orang membohonginya, menipunya lalu menusuknya, tidak kah ini terlalu berat untuknya? banyak cobaan yang bisa Tuhan berikan padanya, tapi menga DIA justru menghukun Yoongi dengan kepalsuan.
Menangis sekarang pun tidak ada gunanya, mengamuk dan memukuli mereka hingga tewas pun tidak ada gunanya karena semua itu tidak akan merubah apapun.
Langkah Yoongi telah jauh meninggalkan gedung, berjalan tanpa tujuan sambil memikirkan apa yang sudah ia lalui selama ini. Lima tahun hidup tanpa kebahagian, tanpa memikirkan diri sendiri membuatnya lupa untuk tersenyum dengan tulus.
![](https://img.wattpad.com/cover/170473010-288-k753682.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss! [Kim Namjoon] [COMPLETED STORY]
Romance[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Menjadi sekretaris tidak pernah masuk dalam buku mimpi kehidupan yang diingin oleh Kim Yewon. Sebagian wanita diluar sana mungkin akan mengganggap ini sebagai nasib baik, namun bagi Yewon ini adalah nasib buruk. Sebena...