19 : Cemburu

819 111 0
                                    

Waktur terus berputar, jarum pendek pada jam kini menunjuk angka 06.00, matahari tidak seterang pagi karena telah terganti dengan langit berwarna jingga yang cantik.

Semua karyawan terlihat meninggalkan meja kerja mereka, saling pamit lalu melangkah pergi. Yewon hanya menatap itu dengan iri, berharap keajaiban datang dan menginjinkannya pulang. Tapi nyatanya tumpukan kertas diatas menjanya menapar wajahnya dengan keras, mengusir semua harapan-harapan sederhananya untuk pulang lebih awal.

Kring...

Yewon kembali menghela nafas saat telpon kantor dimejanya berbunyii, sudah bisa ditebak siapa pelakunya.

"keruangan ku sekarang!"

"baik pak"

Dengan langkah berat Yewon menyeret kedua kakinya menuju ruangan Namjoon, ia mengetuk dan terdengar perintah masuk dari dalam sana. Yewon mulai membuka pintu tanpa merubah ekpresi wajahnya.

"ada apa pak?"

"duduk!" pinta Namjoon dan Yewon menurut, ia menarik kursi dihadapan Namjoon lalu menjatuhkan bokongnya. Dia mulai mengangkat kepala dan menatap Namjoon.

"Ada hubungan apa antara kamu dan Jungkook?"

"sepertinya itu bukan urusan bapak"

"saya tanya dan kamu wajib menjawab, paham kamu!"

Yewon mengangguk paham, membantah atau menjawab pertanyaan Namjoon dengan salah sama saja mendorong dirinya kedalam jurang yang dalam.

"sekali lagi saya tanya, ada hubungan apa kamu dan Jungkook?"

"kami teman pak"

"teman dalam artian?"

"maksudnya pak?" tanya Yewon bingung,

"teman dekat atau teman biasa?" tanya Namjoon lagi,

"pa..pak!"

"TINGGAL JAWAB!" potong Namjoon

"biasa pak!" ucap Yewon sambil berusaha tenang,

"ok, kamu boleh keluar" suruh Namjoon, Yewon hanya diam membisu saat Namjoon menyuruhkan keluar setelah bertanya hal-hal ane jujur ia h, merasa heran dengan atasannya.

Dia gila atau apa sih?

"Nunggu apa lagi, cepat keluar dan selesaikan kerjaan kamu"

DASAR SINTING!

Yewon mulai bangkit dari kursinya, mendumel, mengumpat serta menyumpahi atasannya dalam hati dengan kalimat-kalimat kejam.

Sebenarnya tadi itu apa? mengapa Yewon seperti habis diintrogasi oleh seorang ayah yang mengetahui jika putrinya sedang dekat dengan seorang pria.

KIM NAMJOON SIALAN.

Yewon kembali pada aktifitasnya, tangan dan mulutnya terus bergerak membaca setiap laporan yang sudah ia kerjakan, mencari letak kesalahan yang Namjoon maksud.

Waktu terus berputar, hingga malam akhirnya semakin larut. Hanya tersisa Namjoon, Yewon dan juga seorang security yang sedang berjaga. Berkali-kali Yewon menguap cukup lebar, bagaimana tidak waktu tidur telah tiba namun dia masih harus berada dikantor bersama tumpukan kertas sialan.

kreeek...

Pintu ruangan Namjoon terbuka dengan lebar, tolong ini bukan kisah hantu, dimana sososk hantu akan keluar secara tiba-tiba, bagi Yewon Namjoon lebih jauh menakutkan dari hantu.

"tidak pulang?"

Yewon benar-benar tidak percaya dengan pertanyaan Namjoon, pulang! bagaimana bisa ia pulang jika kertas-kertas ini belum diselesaikan.

Boss! [Kim Namjoon]  [COMPLETED STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang