MY NAME IS V. I'M GOOD BOY - TAETZU √

V. 6

Jimin baru saja sampai di cafe, duduk di sofa ruangannya menikmati secangkir kopi. entah kenapa ia malas hari ini untuk berdiri di depan melayani pelanggan sebagai barista.

pandangan kosong sembari bibirnya menyesap kopi, buyar ketika pintu di ketuk dan masuk asistennya bersama seseorang. Jimin meletakkan cangkirnya ke meja, menatap keduanya.

"maaf Hyung, orang ini berkata ingin bertemu denganmu" jelas Soobin, asisten Jimin.

"baiklah, kau bisa kembali"

Soobin mengangguk lalu keluar, sementara Taehyung duduk di depan Jimin setelah di persilahkan.

"ada apa Tae??"

"aku akan bekerja di sini, jadi apa bagianku??" ucap Taehyung tanpa basa basi

Jimin tersenyum, beranjak lalu keluar ruangan di ikuti Taehyung.

Jimin berjalan menuju Soobin dengan Taehyung di belakangnya.

"Soobin, perkenalkan dia Taehyung. aku minta kau melatihnya menjadi barista yang handal, aku percaya padamu" jelas Jimin

Soobin melirik sejenak ke arah Taehyung, lalu kembali menatap Jimin.

"baik Hyung, apa mulai hari ini??"

"tentu saja, bukan begitu Taehyung??" ucap Jimin menatap ke arah Taehyung

tak menjawab hanya mengangguk singkat, Jimin kembali ke ruangannya dan Soobin mulai mengajak Taehyung untuk mempelajari posisinya sebagai seorang barista.

Taehyung menurut dan cepat memahami, hal yang menjadi point' utama adalah menghafal racikan setiap menu.

"em, bagaimana aku memanggilmu??" ucap Soobin sedikit bingung

"panggil saja Taehyung" ucapnya singkat

"tapi sepertinya umurmu lebih tua dariku" ucap Soobin hati hati

"memang"

Soobin kembali bingung mendapati jawaban Taehyung,

"bagaimana dengan Hyung??"

Taehyung hanya mengangguk menyetujui, dengan begitu Soobin merasa lega. setidaknya dirinya berusaha lebih sopan pada yang lebih tua.

.

Jungkook sudah selesai dengan makulnya, mengemasi barang barangnya ke dalam ransel. pikirannya masih mengarah kejadian kemaren, dirinya harus bertemu dengan Jimin sekarang.

seperti biasa, Jungkook sedikit berlari ke fakultas Tzuyu. setelah sampai pas Tzuyu keluar dari kelas.

"mau pulang bareng sa-eh Tzuy??" ucap Jungkook meralat panggilannya, tentunya dengan wajah ceria dan senyum di bibirnya

"Jeon Jungkook, kira kira apa yang harus aku lakukan agar kau tidak menggangguku lagi?? kau tahu?? aku sungguh muak denganmu" omel Tzuyu

Jungkook terdiam, sedikit mengubah ekspresi wajahnya namun kembali tersenyum kemudian.

"entahlah, berkali kali kau menolakku tapi aku tidak bisa pergi darimu" jujur Jungkook

"dasar bodoh!" gumam Tzuyu lalu pergi begitu saja

Jungkook tak berniat mengejar, menatap punggung Tzuyu yang semakin menjauh. dirinya menghela nafas guna meredam emosi dan menenangkan hatinya. jujur dirinya juga tidak tahu, kenapa benar benar tidak bisa pergi dari seorang Tzuyu??

Jungkook memutar arah kemudi setelah melihat mobil Tzuyu masuk ke jalan arah rumahnya, hanya memastikan Tzuyu tidak bertemu dengan Sehun. sekarang tujuan Jungkook adalah cafe Jimin. tak sampai 30 menit Jungkook sampai di tujuan, keluar dari mobil dan bergegas masuk ke cafe. karena sudah biasa berkunjung, Jungkook langsung menuju ruangan Jimin ketika tidak melihat Jimin di tempat barista.