udara dingin dan langit gelap, sangat kontras dengan suasana Taehyung saat ini. begitu mendarat di Seoul, Taehyung langsung meminta anak buahnya menjemput dan menuju lokasi Tzuyu saat ini.
tatapan Taehyung lurus ke depan, rahangnya semakin mengeras sejak menerima kabar bahwa Tzuyu diperlakukan tidak baik oleh Sehun.
Taehyung dan beberapa anak buahnya sampai di sebuah vila, tepatnya di dataran tinggi yang berhadapan langsung dengan hutan yang luas.
Taehyung memerintahkan anak buahnya untuk mengepung tempat itu, sementara dirinya akan masuk sendirian. Taehyung tidak ingin menyakiti Tzuyu jika datang membawa pasukan, Sehun pasti akan merasa terancam lebih dulu.
Taehyung mendobrak pintu, mengedarkan pandangan ke segala arah, tapi tak menemukan Sehun mau pun Tzuyu. telinga Taehyung mendengar isakan dari lantai atas, dengan begitu Taehyung bergegas naik.
"rupanya kau datang tepat waktu" ucap Sehun yang sedang bersandar di sebuah pintu sembari memegang gelas berisi wine
"menungguku??" tanya Taehyung mengintimidasi
Sehun tertawa remeh, melihat penampilan Taehyung saat ini, bisa di bilang sedikit kacau. Sehun tersenyum puas, rupanya Tzuyu benar benar umpan yang pas.
"aku tak menyangka, kau akan datang secepat ini. padahal aku belum sempat main main dengan Tzuyu" ucap Sehun lalu meneguk wine
Taehyung menatap tajam, nafasnya sedikit memburu namun masih bisa ia kontrol. menghadapi Sehun tentu tidak baik jika gegabah, yang terpenting adalah strategi.
"kau apakan Tzuyu??" tanya Taehyung dingin
Sehun terkekeh, menatap Taehyung sepele.
"hanya sempat bermain sedikit, tidak sampai membuat Tzuyu kambuh dari traumanya" ucap Sehun enteng
Taehyung sudah tidak tahan lagi, sejak tadi tangannya sudah sangat gatal ingin menghancurkan wajah Sehun. dengan langkah cepat, Taehyung menyerang Sehun dengan pukulan bertubi tubi.
"brengsek!! aku tidak akan mengampuni mu bajingan!!" maki Taehyung
Sehun berhasil menahan dan menghindari serangan Taehyung yang tiba tiba, namun naas, ia tetap terkena pukulan di rahang dan perutnya.
nafas Taehyung memburu, tatapannya semakin tajam kepada Sehun.
"kau tak perlu membuang tenagamu Taehyung, kau tidak akan mendapatkan apa apa. Tzuyu sudah mati" ucap Sehun sembari mengusap darah dari mulutnya
"kau akan membayarnya brengsek!!"
lagi, Taehyung membabi buta tidak ingin memberikan Sehun celah sedikit pun. pikirannya jadi kacau setelah mendengar ucapan Sehun, karena sejak dirinya memutuskan menghajar Sehun, tidak mendengar isak Tzuyu lagi.
Sehun sebisa mungkin menahan dan menghindar dari serangan Taehyung, meski kesulitan. tenaga Taehyung tidak bisa diremehkan, terlebih pukulannya yang tak terduga membuatnya kewalahan.
baru Taehyung akan memberikan pukulan terakhirnya, Sehun lebih dulu menusuk dada Taehyung.
Taehyung menggeram, sementara Sehun masih sempat menampilkan seringai. Taehyung mencabut pisau di dadanya, lalu menusuk Sehun berkali kali.
"aku sudah bilang tidak akan mengampunimu brengsek!!" geram Taehyung
Sehun sekarat, Taehyung menghentikan serangannya. terakhir Taehyung menancapkan pisau di dada kiri Sehun.
Taehyung perlahan beringsut, mencari Tzuyu dia tetap ruangan. pintu ketiga, Taehyung menemukan Tzuyu terbaring di tempat tidur dengan tangan dan kaki terikat. terdapat lebam di wajah Tzuyu dan beberapa sayatan di lengannya. Taehyung merasa hancur melihat keadaan Tzuyu saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NAME IS V. I'M GOOD BOY - TAETZU √
Fanfictionattension please, ini cerita mengandung 21+ Yee dan mungkin sedikit kelepasan bahasa kasar dan tidak baku. sekian terima vote dan komen. ☺️☺️