V. 25

183 8 6
                                    

Tzuyu melirik jam di nakas, sudah pukul 7 lewat 10 menit. Tzuyu meraih tas selempangnya lalu keluar kamar menuju meja makan.

"wah, kak Jimin masak??"

"hanya sedang ingin, baru aku mau memanggilmu" ucap Jimin menyiapkan untuk Tzuyu

"terima kasih kak"

keduanya menikmati sarapan dengan khidmat tanpa ada pembicaraan. setelah selesai, Tzuyu membereskan cucian sementara Jimin memanasi mobil.

"Tzuy, mau bareng??" tawar Jimin

"tidak kak, aku sudah memesan taksi, sebentar lagi datang"

"baiklah hati hati, kalau begitu aku duluan" ucap Jimin  masuk mobil lalu pergi.

Tzuyu menatap ponselnya, ada pesan masuk dari taksi pesanannya yang menyatakan tidak bisa mengantar karena mobilnya mogok.

Tzuyu berdecak, hanya punya waktu 20 menit agar tidak terlambat. tiba tiba sebuah mobil hitam berhenti di depannya, Tzuyu terkejut namun berusaha tenang ketika kaca mobil terbuka.

"sepertinya kau butuh tumpangan Tzuy?"

Tzuyu terlihat berfikir, hanya 20 menit tak sempat jika mencari taksi lain. jika Tzuyu mengiyakan ajakannya, tapi ini Sehun. Tzuyu benar benar di lema.

"ya Tuhan, kenapa harus Sehun??" jerit batin Tzuyu

"bagaimana Tzuy?? aku pikir kau akan terlambat" ucap Sehun membuyarkan lamunan Tzuyu

tak menjawab memilih berusaha tenang, Tzuyu memantapkan diri masuk ke mobil Sehun. tak mengatakan apapun, Sehun melajukan mobil menuju rumah sakit.

sebelumnya Sehun mengikuti Tzuyu yang membawa map coklat, hingga masuk ke rumah sakit dan melamar kerja di sana.

Tzuyu merasa was was meski Sehun tak melakukan apapun, bahkan terlihat biasa saja membuat Tzuyu berfikir. mati Matian Tzuyu menahan diri, tidak ingin terlihat payah di depan Sehun yang pernah membuatnya trauma. meski saat ini masih takut, setidaknya Tzuyu sudah bisa mengendalikan diri.

"kenapa Tzuyu begitu tenang?? meski tidak berkata apapun tapi seperti tidak ada ketakutan terhadapku lagi" batin Sehun

"apa ini hari pertamamu??" ucap Sehun membuka obrolan

"bukan" jawab Tzuyu singkat

Sehun hanya mengangguk, sepertinya Tzuyu tak berniat melanjutkan obrolan.

Sehun menghentikan mobilnya di tempat parkir depan rumah sakit, dengan begitu Tzuyu langsung turun dan menutup pintu.

"terima kasih" ucap Tzuyu dari luar

Sehun hanya mengangguk, menatap Tzuyu yang kemudian masuk ke rumah sakit dengan langkah cepat. sepertinya Sehun perlu mencari tahu sesuatu mengenai Tzuyu.

.

Taehyung uring uringan setelah sampai di apartemen, membuat Suga menatap sebal karena berisik. ya, kali ini Suga ikut ke China atas perintah tuan Kim.

"kau ini kenapa brengsek?! berisik banget!!" omel Suga

Taehyung menghentikan aktifitasnya duduk di sebelah Suga.

"Hyung kau tahu?? Sehun mengancamku akan menghancurkan hidup Tzuyu jika aku menang tender kali ini" jelas Taehyung

"ck, kenapa di jaman sekarang masih menggunakan cara seperti itu?? kuno sekali" komentar Suga

"aku hanya takut jika Sehun benar benar akan menghancurkan hidup Tzuyu. aku tahu betul seperti apa trauma dia Hyung" ungkap Taehyung

"kau tenang, Tzuyu yang sekarang bukan Tzuyu yang dulu" ucap Suga tenang

MY NAME IS V. I'M GOOD BOY - TAETZU √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang