V. 39

112 8 2
                                    

tuan Kim menggebrak meja, menatap sengit ke arah Taehyung. mendengar penjelasan Taehyung sungguh membuat kepalanya ingin pecah.

"rencana apa lagi bocah?!"

Taehyung menatap malas tuan Kim,

"anggap saja ini balasan karena papa tidak memberi tahuku perihal perdamaian papa dengan tuan Chou" jawab Taehyung enteng

"tapi apa harus seekstrim ini?! kau tidak kasihan dengan Tzuyu?? betapa sedih dan menderitanya dia jika tahu rencanamu ini??" ucap tuan Kim frustasi

"maka dari itu Tzuyu jangan sampai tahu" balas Taehyung enteng

tuan Kim tak menjawab, memijat hidungnya.

"lalu apa yang akan kau lakukan sekarang??" tanya tuan Kim

"aku akan melakukan perjalanan bisnis ke Amerika, jadi papa bisa berfikir dengan tenang bagaimana menghadapi Tzuyu dan menyelesaikan rencana ku ini. aku akan mengabari papa jika akan kembali." jelas Taehyung lalu pergi.

"haish, dasar bocah brengsek!" sungut tuan Kim

tuan Kim hendak menelfon Suga, tapi pintu terbuka membuat tuan Kim menoleh. Suga masuk lalu duduk di kursi depan tuan Kim.

"ada apa??" tanya tuan Kim

"rencana Taehyung, apa tuan menyetujuinya??"

"setuju atau tidak, Taehyung sudah memulainya." sungut tuan Kim

"aku bantu mengurus Tzuyu, tapi tidak untuk mengurus Taehyung" tutur Suga

"kau urus saja bagaimana baiknya, Taehyung biar jadi urusanku. dia berbuat begini karena aku tidak memberi tahunya perihal perdamaian dengan tuan Chou." jelas tuan Kim

"sebelumnya sudah aku peringatkan tuan" ucap Suga mengingatkan

"benar, seharusnya aku menuruti saranmu. di banding aku ayahnya, rupanya kau lebih memahami tabiat Taehyung dengan baik." aku tuan Kim

Suga hanya mengangguk, memang sebelumnya dia sudah memperingatkan tuan Kim untuk terus terang dengan Taehyung, tapi tuan Kim menolak dengan dalih ingin memberi kejutan.

"saat ini dapat di prediksi Tzuyu sangat membencimu tuan, lalu apa rencanamu??" ucap Suga membuyarkan lamunan tuan Kim

"entah, belum terpikirkan. kepalaku sungguh ingin meledak saat ini"

Suga sedikit menahan senyumnya, baru kali ini melihat atasannya sefrustasi ini selama dirinya bekerja dengannya.

"akan sulit menghapus kebencian seorang perempuan tuan, caranya adalah mengembalikan Taehyung kepadanya." jelas Suga

"sial, aku harus menyusun rencana lagi." keluh tuan Kim

"bagaimana pun rencana tuan, mohon beritahu." ucap Suga memperingati

"aku akan menemui Tzuyu dulu, dengan begitu baru bisa memutuskan untuk menyusun rencana" jelas tuan Kim

Suga hanya mengangguk menanggapi, lalu menyerahkan iPad yang di bawanya untuk menyampaikan beberapa pekerjaannya.

.

Tzuyu enggan beranjak dari kamar saat ini, dirinya hanya ingin mengurung di kamar dan terus menangis sampai hatinya sedikit lega. namun bukannya semakin lega, Tzuyu merasa malah semakin sesak di dadanya.

Jimin mengetuk pintu kamar Tzuyu, karena sejak tadi malam masuk kamar Tzuyu belum keluar sampai siang ini. Jimin menelfon Sana untuk menyampaikan Tzuyu tidak masuk kerja dengan alasan sakit.

"Tzuy, aku membawakan makan dan minum. bukalah pintunya" ucap Jimin sedikit teriak

tidak ada jawaban untuk sesaat, bahkan tidak ada tanda tanda Tzuyu bangun untuk membuka pintu.

MY NAME IS V. I'M GOOD BOY - TAETZU √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang