Taehyung menatap kosong luar jendela, hujan gerimis sejak 2 jam yang lalu sepertinya memang ingin menemani Taehyung yang pikirannya sedang tak karuan. beberapa kaleng soda yang sudah kosong berserakan, tersisa 3 kaleng yang masih utuh. tangan Taehyung mengambil satu dan membukanya, meneguk 2 kali.
"ya Tuhan, permainan macam apa ini??"
Taehyung masih tidak habis pikir dengan jalan papanya memberi hadiah semacam ini. Taehyung memang senang mendapati kenyataan papanya dengan tuan Chou berbaikan, itu berarti hubungannya dengan Tzuyu bisa di perkirakan berjalan dengan mulus. tapi kenapa harus dengan permainan sebrengsek ini?? mental Tzuyu dan nyawanya di pertaruhkan.
Taehyung menghela nafas, setidaknya dirinya masih bisa menahan amarahnya yang sekarang pun masih bergejolak hingga membuat dadanya sesak, tapi bagaimana dengan Tzuyu??
"aku harus menemui Tzuyu" gumam Taehyung
beranjak dan mengambil kunci mobil, Taehyung berjalan keluar apartemen menuju basemen.
setelah masuk mobil Taehyung melihat layar ponselnya, sepertinya ini jam Tzuyu pulang kerja. buru buru Taehyung menyalakan mesin dan melaju menuju rumah sakit tempat Tzuyu bekerja.
tak butuh waktu lama karena jarak tak begitu jauh, Taehyung menunggu Tzuyu di dalam mobil di depan rumah sakit. Taehyung mendial nomor Tzuyu.
"halo Tae??"
"sudah pulang??"
"aku masih beberes dan setelah itu pulang, ada apa??" heran Tzuyu
"aku menunggumu di depan"
"Tae kau tak jadi pergi??" girang Tzuyu
Taehyung tersenyum, hatinya sedikit tenang dan hangat mendengar pekikan Tzuyu. setidaknya Tzuyu biarkan senang dulu, entahlah, Taehyung harus mulai dari mana bicara dengan Tzuyu.
"aku menunggumu, lekas, sebelum berubah pikiran"
"baiklah, aku sudah selesai beberes. aku jalan keluar"
Taehyung menutup panggilannya, meletakkan ponsel di dashboard lalu melempar pandangan keluar.
selang 5 menit Tzuyu keluar dari rumah sakit, celingukan mencari mobil Taehyung dan berhasil menemukannya. Taehyung keluar dari mobil untuk membukakan pintu untuk Tzuyu. tiba tiba Tzuyu malah memeluknya, lalu mendongak menatap wajahnya.
"aku senang kau tak jadi pergi Tae" cicit Tzuyu
"benar, mau berkunjung ke apart ku??" ucap Taehyung mengusap kepala Tzuyu
"bagaimana dengan kak Jimin??" ucap Tzuyu gelisah
"bilang saja, kenapa?? Jimin akan marah??"
"aku tak yakin" ucap Tzuyu cemberut
"coba saja, kalau Jimin marah-"
"kalau kak Jimin marah kita tidak jadi pergi??" sela Tzuyu
"aku tetap akan membawamu, atau aku harus menculikmu seperti waktu itu??" jawab Taehyung dengan senyum simpul
"culik saja aku Tae" ucap Tzuyu mengeratkan pelukannya
"hubungi Jimin dulu, bagaimana pun dia kakakmu" titah Taehyung
"baiklah"
Taehyung membukakan pintu lalu Tzuyu masuk, dengan begitu dirinya juga masuk mobil menyalakan mesin dan keluar dari area rumah sakit.
"halo kak Jimin??"
"ada apa Tzuy?? kau sudah pulang?? mau ku jemput??"
"sudah pulang kak, aku di jemput Taehyung" ucap Tzuyu melirik Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NAME IS V. I'M GOOD BOY - TAETZU √
Fanfictionattension please, ini cerita mengandung 21+ Yee dan mungkin sedikit kelepasan bahasa kasar dan tidak baku. sekian terima vote dan komen. ☺️☺️