Taehyung sudah siap pagi ini, berdiri di depan pintu kediaman Park. pintu terbuka, rupanya Jimin yang akan berangkat kerja.
"wah Tae, kau rajin sekali" puji Jimin
"aku tidak boleh telat"
"semoga kau sabar menghadapi Tzuyu, dia memiliki tempramen yang buruk" ucap Jimin menepuk pundak Taehyung
"kalau boleh tahu, kenapa Tzuyu sangat takut dengan Sehun??"
Jimin terdiam sejenak, menoleh ke belakang melihat Tzuyu akan keluar.
"nanti ke cafe setelah Tzuyu pulang, akan aku ceritakan."
"apa aku juga harus masuk ke kampus?? apa boleh??" ucap Taehyung ragu
"kau tanya Tzuyu saja, aku duluan" ucap Jimin lalu pergi
Tzuyu keluar dengan menenteng ranselnya, menutup pintu lalu menghadap Taehyung.
"mulai sekarang kau yang menyetir" ucap Tzuyu menyodorkan kunci
"baiklah."
Taehyung melajukan mobil menuju kampus sesuai arahan Tzuyu. tak ada percakapan sampai di kampus, hingga saat Tzuyu hendak keluar Taehyung menahan lengannya.
"apa??" ketus Tzuyu
"apa aku perlu mengikutimu??"
"tidak perlu, pergilah, jemput saja jika sudah aku kabari" ucap Tzuyu lalu melepas cekalan Taehyung
"kau yakin??" ucap Taehyung memastikan
"yakin" ucap Tzuyu lalu pergi begitu saja
Taehyung menjalankan mobilnya menuju kediaman Suga, sudah lama ia tak berkunjung kesana. tak lupa Taehyung membelikan Hyung satunya itu ice americano.
Taehyung langsung masuk begitu saja ketika mendapati pintu tak terkunci. Suga sedang duduk di sofa dengan laptopnya.
"kenapa kau kesini??" ketus Suga
"aish, mesra sekali sapaanmu Hyung" ucap Taehyung duduk meletakkan ice americano di meja.
Suga yang melihat tersenyum miring, lalu menoleh ke Taehyung.
"katakan apa maksudmu??"
"ah kau benar benar memahami ku Hyung"
"jangan berlebihan" cebik Suga
"bagaimana menurutmu Hyung?? apa aku harus menuruti kemauan Sehun?? dia sudah berbaik hati memberi tahu siapa pembunuh orang tuaku"
Suga melirik Taehyung, terdiam sejenak.
"apa kau yakin akan merusak gadis pujaanmu itu??"
"entahlah, satu sisi aku nyaman dengannya dan memang ingin mendapatkannya sejak bertemu dengannya. tapi untuk merusak kehidupannya, tapi orang tuanya yang membunuh orang tuaku Hyung, tapi aku menyukainya, tapi aku benci orang tuanya, tapi aku menyukai Tzuyu, tapi-"
"diam!! pikirkan lagi baik baik" geram Suga
"haish, aku minta pendapatmu Hyung" ucap Taehyung lesu
Suga hanya terdiam. sebenarnya dirinya juga bingung, harus memakai cara apa?? melindungi Tzuyu sama saja berhadapan dengan Sehun, dan itu bukan perkara baik.
"kau benar benar tak memiliki rencana Tae??"
"ada"
"apa??"
"aku akan menyentuh Tzuyu, setelah itu meninggalkannya" ucap Taehyung menatap Suga
"bajingan"
"aku tidak benar benar meninggalkannya Hyung. aku sudah pernah bilang kan, aku akan tobat jika mendapatkannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NAME IS V. I'M GOOD BOY - TAETZU √
Fanfictionattension please, ini cerita mengandung 21+ Yee dan mungkin sedikit kelepasan bahasa kasar dan tidak baku. sekian terima vote dan komen. ☺️☺️