MY NAME IS V. I'M GOOD BOY - TAETZU √

V. 52

Tzuyu merasa takut saat ini, bagaimana bisa dia tidak tahu latar belakang Taehyung?? suaminya sendiri. yang ia tahu, Taehyung hanyalah seorang pebisnis di perusahaan ayahnya. tapi ternyata lebih dari itu.

Tzuyu semakin takut, pasti musuh Taehyung di mana mana.

"kau tak apa sayang??" tanya Taehyung membuat lamunan Tzuyu buyar

Tzuyu menoleh, menatap Taehyung yang menatapnya. wajahnya tetap tampan meski baru bangun tidur.

"Tae, aku takut" ungkap Tzuyu

"apa ada yang mengganggumu??" khawatir Taehyung

"bukan Tae, aku takut akan dirimu" ucap Tzuyu lalu memeluk Taehyung

"aku baik baik saja sayang" balas Taehyung menenangkan

Tzuyu tak menjawab, mengeratkan pelukannya dan menghirup aroma Taehyung.

"Tae, hari ini jangan pergi kemana mana. temani aku saja" pinta Tzuyu

"kenapa?? kau tidak bekerja??" heran Taehyung

"bukankah aku sudah di pecat??" tanya Tzuyu

"tidak sayang, kau boleh bekerja di sana lagi. bukankah rumah sakitnya sudah ku beli?? kau tidak tertarik untuk jadi direktur di sana??" ucap Taehyung menatap wajah Tzuyu

"entahlah Tae, orang orang pasti berkata aku memanfaatkan mu" keluh Tzuyu

"manfaatkan saja aku sesukamu sayang, aku tak apa." ucap Taehyung mengecup bibir Tzuyu

"Tae, kenapa kau baik padaku??"

Taehyung menatap Tzuyu, membelai rambutnya ke belakang dengan lembut.

"sayang, kau tadi bilang ingin aku menemanimu bukan hari ini??" tanya Taehyung sembari menatap Tzuyu dalam

"he.em, aku ingin seharian ini bersamamu." jawab Tzuyu yakin

"bolehkah??" tanya Taehyung mengubah sorot matanya

Tzuyu tak paham maksud Taehyung, namun langsung mengangguk tanpa ragu. dengan begitu, Taehyung memulai aksinya, mencium bibir Tzuyu lalu perlahan turun ke leher, membuat tanda di sana.

Tzuyu tak menolak, karena beberapa hari ini Taehyung tidak menyentuhnya malah membuatnya sedih dan berfikir macam macam.

.

Jungkook mengantar pesanan Lula, lalu ikut duduk di sana. tatapannya tak pernah beralih sejak Lula masuk cafe, bibirnya bahkan tak ragu untuk terus memasang senyum.

"yakk Jungkook! apa wajahmu kram??"

"tidak, aku hanya sedang senang saja. kau libur kerja??" tanya Jungkook

Lula meminum lattenya, lalu menyendok cake satu suapan ke mulutnya.

"aku ambil cuti dan ingin pulang" jawabnya santai

"pulang?? ke negara mu??" heboh Jungkook

"benar, sudah 3 tahun aku tak pulang." jelas Lula

"bolehkah aku mengantarmu??"

Lula mengerutkan alisnya, apa apaan Jungkook ini??

"bagaimana cafe ini?? bukankah Jimin menitipkannya padamu??" tanya Lula mengingatkan

"aku bisa menyuruh anak buahku untuk di sini, menggantikan ku" jawab Jungkook enteng

"ck, tidak bertanggung jawab sekali" cebik Lula

"kau pulang berapa lama??" tanya Jungkook penasaran

"seminggu atau dua Minggu mungkin."

Jungkook tiba tiba memberengut kesal, bukankah itu waktu yang cukup lama??