V. 51

128 11 6
                                    

Jimin sedang mengelap meja pagi ini, kebetulan  pekerjaannya sedang longgar, memilih untuk membantu pekerjaan karyawan.

pintu terbuka, Jungkook masuk dengan wajah berseri seri. berjalan langsung menuju meja khususnya setelah meletakkan tas miliknya di bangku belakang.

"ada yang salah dengan pagi ini Kook??" heran Jimin

"tidak Hyung, hari ini hari baik. cuaca cerah dan hati yang cerah, perpaduan yang pas bukan??" ucap Jungkook sumringah

Jimin menggelengkan kepala, pasalnya Jungkook kemarin mengirimkan pesan jika telah menyatakan perasaannya pada Lula. sepertinya Jungkook sedang beruntung saat ini, pikirnya.

"Kook, selama seminggu aku ada urusan, kau bisa membantuku mengurus cafe??" tanya Jimin tiba tiba

Jungkook menghentikan aktifitasnya, menatap Jimin bingung.

"ada apa Hyung?? kenapa tiba tiba??"

Jimin tak langsung menjawab, menghela nafas sejenak lalu menatap Jungkook

"aku benar ada urusan Kook, jika kau bisa membantuku, aku akan pergi dengan tenang" ucap Jimin tak ingin terus terang

Jungkook menyadari Jimin tidak ingin untuk mengatakan yang sebenarnya, tapi dirinya sungguh penasaran.

"apa Tzuyu tahu Hyung??" tanya Jungkook serius

"aku akan memberitahunya nanti"

Jungkook mengangguk menanggapi, meski tak mengerti kenapa Jimin tiba tiba pergi.

.

Tzuyu menyempatkan diri untuk mengecek ponsel setiap ada celah. tadi pagi saat berangkat kerja dirinya menghubungi Suga, menanyakan perihal Taehyung.

namun belum ada balasan sampai saat ini, Tzuyu semakin bingung dan gelisah di saat bersamaan.

"kau tahu?? aku baru saja menangani pasien yang sangat tampan"

"benarkah?? seperti apa dia??"

"seperti dewa, bahkan aku yakin dia lebih tampan."

"wah kau serius?? di mana dia?? sakit apa??"

"masih di ruang periksa, sepertinya dia frustasi"

"orang tampan bisa frustasi juga ya??"

Tzuyu tak berniat menguping, tapi pembicaraan mereka terlalu keras untuk dikatakan berbisik. Tzuyu jadi penasaran, entah insting atau memang hanya perasaannya saja, mendengar perawat tadi mengatakan seperti dewa pikirannya langsung tertuju pada Taehyung. ya, karena Tzuyu juga mengakui hal itu.

Tzuyu bergegas menuju ruang periksa, tiba tiba ponselnya berdering, sekretaris Taehyung.

"ada apa??" tanya Tzuyu tanpa menghentikan langkah

"tolong segera ke ruang periksa nona, tuan di sini"

tanpa menjawab, Tzuyu langsung berlari ke ruang periksa. hatinya kacau sementara pikirannya kemana mana.

Tzuyu sampai di ruang periksa, langsung mencari Taehyung di bilik mana. melihat sekretaris Taehyung berdiri, Tzuyu menghampirinya.

Taehyung masih belum sadarkan diri, wajahnya terlihat pucat. Tzuyu mendekat dan mengusap pipi Taehyung.

"kenapa Taehyung??" tanya Tzuyu dengan suara bergetar

"saya menemui tuan saat bertemu klien, bahkan hampir terjatuh setelah keluar dari mobil. dia terlihat menahan sakit tapi memaksa saya untuk tetap bertemu klien dan mempersingkat waktu. setelah selesai, tuan meminta saya membawa ke kantor saja. tapi saya berubah pikiran ketika tuan langsung pingsan" jelas sekretaris

MY NAME IS V. I'M GOOD BOY - TAETZU √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang