V. 37

104 8 8
                                    

Jungkook berangkat ke cafe milik Jimin, setelah sampai langsung bergegas masuk dan menyiapkan pekerjaannya. tak berapa lama Jimin juga masuk, menghampiri Jungkook yangs Edang menyeduh kopi.

"tumben kau lebih awal Kook??" sapa Jimin

"entah, rasanya begitu semangat berangkat kerja hari ini" jawab Jungkook menyeduh satu kopi lagi untuk Jimin

"sudah kau putuskan??" tanya Jimin sembari menyeret cangkir kopi ke depannya

"apanya??" bingung Jungkook

"bukannya kau akan bekerja di perusahaan?? apa masih belum kau putuskan??"

Jimin menyesap kopinya, melirik Jungkook yang sepertinya enggan memberi jawaban.

"baiklah aku tak memaksa, kau bisa bekerja di sini sampai kapan pun. tapi satu yang pasti, kau juga harus memikirkan masa depanmu" saran Jimin

"aku sudah lama memikirkannya, tapi kenapa memang belum memiliki minat. apa kau saja Hyung??" ucap Jungkook menatap Jimin

"aku??" sentak Jimin

"iya, kau akan keren dengan jabatan CEO" ucap Jungkook bangga

pletak

Jimin menjitak kepala Jungkook dengan sayang, apa apaan bocah ini?? di pikir menjadi CEO hanya terlihat keren?? tak tahu saja pekerjaan CEO itu membuat kepala bisa meledak kapan saja.

"hadiah sakit Hyung" keluh Jungkook

"kau pikir jadi CEO hanya untuk terlihat keren hah?!" sungut Jimin

"nah itu tahu Hyung. makanya aku belum bisa memutuskan, jabatan CEO memang keren, tapi pekerjaannya tidak keren." ungkap Jungkook

"lalu mau bagaimana?? kau pewaris memang berkewajiban melanjutkan bisnis papamu. mau tak mau harus kau yang melanjutkan Kook, harusnya kau lebih mempersiapkan diri. paham?" jelas Jimin

"iya paham Hyung, galak juga ternyata" omel Jungkook

Jimin tak berniat melanjutkan obrolan, mengambil cangkir kopi membawanya ke dalam ruangannya. Jimin menghela nafas sejenak sebelum memulai pekerjaannya, entah kenapa hari ini tak begitu bersemangat.

.

Tzuyu terbangun dari tidurnya, mengerjap meneliti sekitar.

"tidurmu nyenyak??"

Tzuyu menoleh, Taehyung duduk di sofa kamar sembari mengusak rambut basahnya dengan handuk kecil.

"Tae, kenapa tak membangunkan ku saat kau pulang??" ucap Tzuyu sembari beranjak duduk

"tidurmu terlalu nyenyak, aku tak ingin mengusikmu" balas Taehyung menatap Tzuyu

Tzuyu terdiam, apa Taehyung masih marah karena hal kemarin?? tapi di lihat dari sikap dan tatapan Taehyung, seperti tidak pernah terjadi masalah saat ini.

"kenapa memandangku seperti itu??" tanya Taehyung membuyarkan Tzuyu

"Tae, aku menunggumu semalam. kau kemana??" tanya Tzuyu hati hati

"aku hanya pergi ke taman, pikiranku sedang kacau kemarin, maaf" sesal Taehyung

"ada terjadi sesuatu??"

Taehyung hanya menatap Tzuyu, tak ingin menjawab pertanyaan ini. entah, perasaan Tzuyu akan bagaimana jika mengetahui kenyataannya. tapi setelah Taehyung lama memikirkannya, lebih baik Tzuyu tahu sendiri dari papanya.

"apa kau ingin bertemu tuan Chou??" ucap Taehyung mantap

Tzuyu terkejut sejenak, namun kembali menatap Taehyung yang seperti sungguh sungguh dengan pertanyaannya.

MY NAME IS V. I'M GOOD BOY - TAETZU √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang