Taehyung mendengus, sungguh lelah jiwa raganya ini terus di forsir oleh tuan Kim terhormat ini. Taehyung bisa saja tidak mengerjakannya tepat waktu, tapi bagaimana itu bisa terjadi jika si tuan Kim ini selalu berada di depan matanya mengawasinya.
"ayolah Kim Taehyung, siapa lagi penerus papa selain kamu??" bujuk tuan Kim
"kan dulu papa sepakat dengan rencana awal, kenapa malah bikin rencana ini sih?? kan jadi capek jiwa raga kalo ini mah" omel Taehyung
"umpan sudah di pasang mangsa tidak kena, kenapa musti di lanjutkan?? lagian kalau kamu bisa bikin perusahaan papa lebih besar, kan enak ngadepin tuh si brengsek" jelas tuan Kim
"pa, calon besan lho" peringat Taehyung
"tetep aja brengsek, gegara dia papa jadi duda" dumel tuan Kim
"ya sudah makanya papa bantuin biar cepat Gedhe perusahaan papa"
"ya kamu kerjain lah, biar kamu tahu perjuangan papa dulu merintis perusahaan dari nol" desis tuan Kim
"tapi pa, capek, kasih cuti atau liburan kemana gitu" omel Taehyung
"bagaimana bisa seorang CEO minta jatah cuti?? bagaimana nasib perusahaan??" elak tuan Kim
"kan ada asisten papa tuh, Suga Hyung"
Suga hanya mendengus mendengar namanya di sebut, melirik Taehyung dengan tatapan perang, sementara Taehyung menjulurkan lidahnya.
"selesaikan dulu urusan ini, lalu setelahnya libur seminggu" putus tuan Kim
sebenarnya dirinya juga tidak tega terlalu berlebihan menekan Taehyung, namun ini juga demi kebaikan di masa depannya nanti.
"cuma seminggu" gerutu Taehyung
"ya sudah, 5 hari" ketus tuan Kim
"ish papa, katanya seminggu" omel taehyung
"oke, 3 hari" final tuan Kim
"yak! tuan Kim!" sentak Taehyung
tuan Kim melempar tatapan tajamnya membuat Taehyung ciut.
"iya pa, 3 hari." cicit Taehyung
Suga menutupi mulutnya dengan tangannya melihat Taehyung benar benar tidak bisa berkutik di depan papanya.
"apa sih Hyung?!" desis Taehyung
"sudah cepat! selesaikan tugasmu!" perintah tuan Kim
"iya pa"
Taehyung menurut meski masih melempar tatapan perang dengan Suga yang hanya di balas ejekan.
"Suga, kau tetap awasi si brengsek itu" perintah tuan Kim pada Suga
"baik tuan" ucap Suga kembali menatap layar laptopnya.
.
Jimin memarkirkan mobil di depan rumahnya, berjalan masuk langsung menuju dapur. tangannya meraih botol air dingin di kulkas, meneguknya beberapa kali lalu menarik nafas lega. matanya mengedar ke sekitar, sepertinya Tzuyu belum pulang.
"tumben jam segini belum pulang, apa lembur??" monolog Jimin
setelah meletakkan botol di meja makan, Jimin kembali membuka kulkas, mencari bahan yang ingin di masak untuk makan malam.
Ting nong
Jimin menutup pintu kulkas setelah mengeluarkan daging ayam dan bumbu. berjalan ke ruang depan untuk membuka pintu.
Jimin terdiam sejenak melihat Taehyung berada di ambang pintu, lalu menyuruhnya masuk.
"apa kabar Jimin??" sapa Taehyung ketika keduanya sudah duduk di sofa dan saling berhadapan
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NAME IS V. I'M GOOD BOY - TAETZU √
Fanfictionattension please, ini cerita mengandung 21+ Yee dan mungkin sedikit kelepasan bahasa kasar dan tidak baku. sekian terima vote dan komen. ☺️☺️