Tzuyu sudah sadar sejak 10 menit yang lalu. Jimin menahannya, karena sejak memberi tahu keadaan Taehyung, Tzuyu ngotot ingin melihat Taehyung padahal keadaannya belum membaik.
"kak, biarkan aku melihat Taehyung sebentar saja" mohon Tzuyu entah ke berapa kali
Jimin menggeleng pelan, bagaimana pun kondisi Tzuyu belum membaik. melihat keadaan Taehyung, takutnya akan membuat keadaan Tzuyu malah down.
"kau harus pulih dulu, Taehyung masih di tangani dokter" jelas Jimin
"apa Taehyung terluka parah??" tanya Tzuyu dengan suara bergetar, bahkan air matanya sudah luruh membanjiri pipinya
"entahlah, aku belum memastikannya." elak Jimin
Tzuyu menatap Jimin memberi penjelasan, namun Jimin enggan membuka mulut.
Jimin bertekad tidak akan memberi tahu keadaan Taehyung saat ini. Suga tadi sempat mengirim pesan padanya bahwa jangan membiarkan Tzuyu menemui Taehyung, karena Taehyung masih belum melewati masa kritisnya.
"kak, setidaknya beritahu aku, Taehyung pasti selamat kan??" mohon Tzuyu
"pasti selamat" ucap Jimin yakin untuk membuat Tzuyu yakin
padahal dalam hati Jimin, mungkin hanya berapa persen kemungkinan Taehyung bertahan.
tiba tiba pintu ruangan Tzuyu terbuka, Suga masuk begitu saja dan menarik Jimin untuk keluar. Jimin menutup pintu setelah melihat Tzuyu sebentar.
Tzuyu semakin merasa cemas, pasalnya Suga datang dengan raut tak terbaca. tapi tidak ada yang bisa dia lakukan, bahkan untuk sekedar bangun dari baringnya Tzuyu belum memiliki tenaga.
sementara Jimin duduk di luar ruangan Tzuyu bersama Suga.
"bagaimana keadaan Taehyung??" tanya Jimin penasaran, pasalnya Suga tak kunjung mengatakan apapun
"Taehyung pergi"
Jimin seketika tercekat mendengar penuturan Suga. apa yang akan ia katakan pada Tzuyu nanti??
"jangan bercanda??" emosi Jimin
"situasi seperti ini mana mungkin aku bercanda" tegas Suga
"tidak mungkin, bagaimana dengan Tzuyu?? apa yang harus ku katakan nanti??" tanya Jimin frustasi
Suga tak menjawab, dirinya juga dilema bagaimana menyampaikan hal ini pada tuan Kim. pasti akan sangat berat dan terpukul nantinya.
saat keduanya terdiam, dokter yang menangani Taehyung mendekat.
"tuan Suga," ucapnya
Suga menoleh saat namanya di sebut, begitu juga dengan Jimin. keduanya berdiri menatap dokter tak mengerti.
"tuan Taehyung telah melewati masa kritisnya, kami memindahkannya ke ruang VIP" jelasnya
Suga dan Jimin saling tatap, bagaimana mungkin??
"apa maksudnya dok?!! seorang dokter jangan membuat lelucon!!" tanya Jimin emosi
"tenang Jim" lerai Suga,
saat seperti ini memang suasana campur aduk, tiba tiba dokter bicara seperti itu memang tidak masuk akal. tapi siapa yang tahu??
"keajaiban Tuhan, detak jantung kembali setelah kami memberitahukan bahwa tuan Taehyung meninggal." jelasnya
Suga dan Jimin menghela nafas lega, tanpa sadar keduanya saling memeluk dan menepuk punggung masing masing lalu melepaskannya.
"terima kasih dok" ucap Suga
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NAME IS V. I'M GOOD BOY - TAETZU √
Fanfictionattension please, ini cerita mengandung 21+ Yee dan mungkin sedikit kelepasan bahasa kasar dan tidak baku. sekian terima vote dan komen. ☺️☺️