Tzuyu merasa sedikit lelah hari ini, pasien yang harus ia tangani lumayan banyak, di tambah ada satu temannya yang sedang cuti. Tzuyu sedang berjalan menuju kantin rumah sakit untuk makan siang, tiba tiba Sana menggandeng lengannya dari belakang.
"kenapa lesu sekali Tzuy??" tanya Sana melihat Tzuyu seperti tak bersemangat
"pekerjaanku banyak hari ini, mungkin kedepannya juga akan sedikit melelahkan" jawab Tzuyu
"aku tahu, perlu ku bantu??"
"pekerjaanmu juga banyak Na, ini memang sudah menjadi tanggungan ku" jawab Tzuyu
Sana mengangguk, memang dirinya juga sedang kewalahan saat ini, partner kerjanya adalah anak magang.
"kemana pacar tampanmu itu?? kenapa tidak menemuimu untuk makan siang??" tanya Sana
"dia sedang ada urusan." jawab Tzuyu singkat
"apa dia sesibuk itu??" heran Sana
"benar, dia bekerja keras untuk perusahaan demi papanya" jelas Tzuyu singkat
Sana mengangguk menanggapi. keduanya sampai di kantin, lalu mengambil makanan yang mereka mau seperlunya. seperti biasa, keduanya akan duduk di barisan sebelah barat yang langsung menghadap ke halaman belakang rumah sakit.
"menurutmu, apa yang akan kau lakukan jika pacarmu menyembunyikan sesuatu darimu??" tanya Tzuyu di sela makannya
Sana mendongak menatap Tzuyu, merasa ada yang aneh karena tak biasanya Tzuyu mau curhat terlebih dulu.
"kau curiga pada Taehyung??" selidik Sana
"sepertinya, pertemuan kemarin malah membuatku merasa Taehyung menyembunyikan sesuatu dariku" aku Tzuyu
"apa Taehyung selingkuh??" tebak Sana
"tidak mungkin, Taehyung bukan tipe gampang tergoda oleh perempuan. aku saja susah payah mendapatkannya" jelas Tzuyu
"lalu?? apa masalah keluarga??"
"entahlah, aku tidak tahu apapun tentang keluarga Taehyung." ucap Tzuyu sedikit tidak nyaman
"kau ini aneh Tzuy, pacaran dengan Taehyung tapi keluarganya pun kau tak tahu??" heran Sana
Tzuyu hanya menggeleng, tidak mungkin dirinya menceritakan kalau Taehyung adalah anak dari keluarga Kim yang tewas akibat ulah papanya.
"Tzuy, kau melamun??" sentak Sana
"hanya terpikirkan sesuatu, kau sudah selesai makan??" ucap Tzuyu merapikan nampannya
"sudah, ayo kita kembali masuk" ajak Sana
keduanya membawa nampan ke belakang, lalu berjalan beriringan kembali ke ruang masing masing, sebentar lagi jam istirahat habis.
.
Jimin pulang tepat waktu dari biasanya, cafe juga sudah ia tutup dengan alasan agar para pekerjanya bisa istirahat tepat waktu. sebenarnya Jimin sedang merasa tidak enak badan, ingin cepat cepat pulang dan tidur lebih awal.
Jimin baru saja selesai mandi dan hendak mengambil minum di dapur, namun ketukan pintu membuatnya urung. Jimin segera membuka pintu dan mendapati seorang laki laki yang kira kira berumur di atas 50 tahun.
"maaf, siapa??" tanya Jimin sopan
"apa ini rumah Chou Tzuyu??" tanya orang itu
"maaf, tapi adik saya Park Tzuyu" koreksi Jimin
"jadi benar, saya papanya" aku tuan Chou
Jimin terdiam seketika, namun buru buru mempersilahkan tuan Chou masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NAME IS V. I'M GOOD BOY - TAETZU √
Fanfictionattension please, ini cerita mengandung 21+ Yee dan mungkin sedikit kelepasan bahasa kasar dan tidak baku. sekian terima vote dan komen. ☺️☺️