pagi yang cerah, Tzuyu sudah rapi dengan pakaian kasual. Tzuyu juga mengenakan hak tinggi, terlihat sempurna dengan rambut yang di gerai rapi. Tzuyu juga memoles wajahnya tipis tipis, biar tampak natural.
"kau tidak sarapan Tzuy??"
"kak Jimin sudah selesai??" ucap Tzuyu sembari duduk lalu mengambil sarapannya
"hari ini jadwal stok barang, jadi aku harus lebih pagi berangkat ke cafe" jelas Jimin
"hati hati kak"
"kau juga semoga di terima," ucap Jimin lalu pergi
Tzuyu memulai sarapannya. Tzuyu memang sejak dulu bertekad ingin menjadi dokter setelah kematian ibunya. hari ini adalah hari pertama kali Tzuyu di panggil untuk interview. Tzuyu yakin semua akan berjalan lancar, karena kinerja dan nilai sewaktu praktek maupun tertulis semuanya bagus dan terbaik.
Tzuyu berangkat mencegat taksi, perkiraannya tidak akan terlambat. Tzuyu menarik nafas, di depannya bangunan besar dan luas. salah satu rumah sakit terbesar di Korea, dengan fasilitas yang lengkap dan modern.
Tzuyu tersenyum senang, berhasil menjadi salah satu dokter muda di rumah sakit sebesar ini. meski masih di pekerjakan sebagai asisten dokter, jika kemampuan Tzuyu berkembang dengan baik maka akan menjabat sebagai dokter.
Tzuyu terdiam ketika melihat sosok yang sudah 3 tahun ini ia dambakan kehadirannya, keluar dari sebuah ruangan dengan perban di lengan kirinya, berjalan di iringi beberapa bodyguard menuju ruangan lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taehyung" gumam Tzuyu pelan
Tzuyu hampir meneteskan air matanya, Taehyung yang sekarang terlihat sangat berbeda. Tzuyu bersembunyi ketika Taehyung menoleh, membekap mulutnya dengan kedua tangannya.
"aku sangat merindukanmu Tae, tapi, melihatmu saja tak sanggup" batin Tzuyu
pendengaran Tzuyu tidak menangkap suara pergerakan, membuatnya menoleh sekitar dan keluar dari persembunyian. Tzuyu dengan langkah cepat keluar dari rumah sakit dan mencegat taksi. Tzuyu ingin segera sampai rumah.
.
Taehyung merasa sial hari ini, mungkin juga karena ceroboh. lengan kirinya tak sengaja menyenggol wajan panas setelah selesai membuat sarapan. entah kenapa hari ini tiba tiba inisiatif membuat sarapan sendiri malah berujung sial. Taehyung terpaksa membawanya ke rumah sakit karena sekalian mengambil hasil tes kesehatan miliknya.
Taehyung keluar dari ruangan dokter pribadinya, saat hendak ke ruang VIP, ekor matanya seperti menangkap atensi seseorang. namun ketika menoleh tidak ada siapapun, hanya bodyguardnya dan beberapa suster yang berlalu lalang.
"apa mungkin karena aku terlalu merindukanmu Tzuy?? rasanya sudah tidak sabar ingin segera menemuimu" batin Taehyung
