Tzuyu berjalan cepat ke sebuah ruangan dimana tadi Sana memberitahunya jika seorang yang dulu di tanganinya kembali masuk rumah sakit dengan luka yang sedikit parah. Tzuyu benar benar gelisah, bahkan pikirannya sedikit kalut.
"ku harap kau baik baik saja Tae" batin Tzuyu
Tzuyu sampai di depan ruangan yang di maksud Sana, menghela nafas sebelum membuka pintu. Tzuyu masuk perlahan dan mendapati Sana sedang berdiri di sebelah pasien.
"Tzuy, tolong pegang ini" ucap Sana memberikan selembar kertas
Tzuyu memastikan pasien di depannya ini, persis seperti tebakannya, namun itu bukan Taehyung. Tzuyu menarik nafas lega, dengan begitu tidak perlu lagi cemburu dengan Sana.
Tzuyu mengekori Sana keluar dari ruangan, lalu berjalan sejajar dengan Sana.
"kenapa dengan wajahmu??" heran Tzuyu, pasalnya wajah Sana begitu merona
"aku malu Tzuy, dia menatapku terlalu lama hingga membuatku gugup" jujur Sana
Tzuyu hanya terkekeh, sungguh teman satu ini sedikit berlebihan.
"kenapa tidak kau tatap balik saja?? bikin dia yang salah tingkah" saran Tzuyu
"darimana aku dapat keberanian menatapnya balik?? aku bahkan hampir pingsan tadi" sungut Sana
"cih, kau terlalu berlebihan" desis Tzuyu
"bagaimana denganmu jika di posisiku?? apa kau baik baik saja di depan pujaan hatimu??" kesal Sana
Tzuyu jadi tersenyum mengingat jika dirinya sedang bersama Taehyung. benar kata Sana, berada di depan pujaan hati memang gugup dan salah tingkah. tapi Tzuyu mampu mengendalikan diri dengan tameng sikap sok dingin dan acuhnya. nyatanya sikap itu perlahan luntur dan beralih menjadi tatapan memuja dan penuh harap. Tzuyu jadi merindukan Taehyung.
"tidak, kau benar. semua orang akan merasa gugup di depan pujaan hatinya, tapi bedanya aku mampu mengendalikan diri dengan tidak menunjukkan rasa gugup itu" jawab Tzuyu
"bagaimana bisa??" heran Sana
"itu kuncinya, harus bisa menahan diri." ulang Tzuyu
Sana mendengus meratapi dirinya yang tidak bisa setenang Tzuyu.
"aku jadi penasaran dengan kekasihmu Tzuy??"
Tzuyu tersenyum miris, mengingat hubungannya dengan Taehyung masih di sembunyikan dari siapapun, bahkan Jimin kakaknya.
"aku tidak akan memberitahumu, lain waktu aku akan mempertemukannya denganmu"
Sana menyadari perubahan raut wajah Tzuyu, mendekat dan memeluknya.
"Tzuy, kau oke?? maaf aku tidak tahu bagaimana hubunganmu tapi aku merasa tidak baik baik saja" ucap Sana pelan
"tak apa, aku hanya harus lebih bersabar" balas Tzuyu tenang
"apa terjadi sesuatu hal buruk??" terka Sana
"semoga saja tidak" jawab Tzuyu
merasa Tzuyu enggan melanjutkan obrolan, Sana memilih diam dan terus berjalan hingga sampai di ruang istirahat.
.
Jungkook sedang menikmati sarapannya sembari membuang pandangan ke luar cafe, pikirannya bercabang kemana mana.
"hey Kook, sudah lama sekali tak berkunjung kemari??" sapa Jimin membuat Jungkook sadar
diam sejenak lalu tersenyum, Jungkook menyesap kopinya lalu menatap Jimin.
"sibuk cari kerja kak, gimana kabar kak Jimin??"
Jimin terkekeh pelan, memandang sekitar lalu berbalik menatap Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NAME IS V. I'M GOOD BOY - TAETZU √
Fanfictionattension please, ini cerita mengandung 21+ Yee dan mungkin sedikit kelepasan bahasa kasar dan tidak baku. sekian terima vote dan komen. ☺️☺️