Hamburan bunga api yang ditendang kuat memecah keheningan malam. Semua yang duduk di sana, tampak takut. Kegagalan demi kegagalan terus meneror mereka. Ditambah lagi dengan berita kematian dua anggota klan yang baru tersiar. Membuat murka sang pemimpin.
Kesialan terus menimpah serta belum adanya tumbal yang didapat menambah kekesalan Souke.
Lagi-lagi klan Ural penyebab semua ini. pesaingnya itu sudah melampaui batas kesabaran. Keterlambatan dapat tumbal mungkin bisa diterima, namun kematian dua anggota sekaligus, tidak bisa dimaafkan.
"Ini adalah perang! Amoura menantang kita!" Souke membara.
"Klan kita tidak pernah mengganggu. Tapi mereka, kenapa mengusik kita?"
"Itu semua ulah generasi muda mereka tuan," timpal Flushi.
Masih segar diingatan, bagaimana Dolfy serta Keeta pelan-pelan mengintai manusia itu. Ritual magjub yang tinggal menghitung hari serta belum didapatkannya seorang tumbal. Membuat Flushi nekad.
Pergi ke club' bukan pilihan tepat. Sebab di sana werewolf dari klan lain berhasil berbaur dengan baik, terutama Klan Ural. Namun, karena tuntutan ritual, Flushi mengabaikan.
Mereka nekad masuk Club'. Duduk diantara banyak manusia dan mengamati. Incaran mereka adalah manusia yang kebanyakan minum alkohol.
Pengaruh alkohol membuat kesadaran manusia turun, oleh karenanya akan lebih mudah membawa manusia dalam keadaan mabuk daripada membawa manusia dalam kesadaran penuh.
Flushi belajar dari pengalaman terdahulu, bagaimana dia dan anggotanya kadang dibuat sulit oleh manusia berkesadaran normal. Melawan, memberontak bahkan menjerit.
Karena tidak ingin menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat yang berimbas keamanan diperketat. Klan mereka pun mengambil tumbal para pelancong. Mereka bersiasat lebih masuk akal, yakni dengan menawarkan wisata alam. Berkemah di tengah hutan hanya untuk satu orang.
Rencana itu berlangsung bertahun-tahun tanpa hambatan, Sampai di tahun ini, banyak sekali kejadian menyulitkan mereka.
Masuknya klan baru juga salah satu penyebab kesulitan mereka mendapat tumbal. Bersaing mengambil hati manusia supaya terlihat baik serta diakui adalah keharusan mereka jika ingin bertahan. Namun sekali lagi, Klan Ural selalu mendominasi dan bertingkah jadi penguasa fog's valley.
Flushi menyayangkan kematian anggotanya. Karena andai saja pemuda Ural itu tidak mengejar, pasti keduanya masih hidup sampai saat ini dan membawa manusia itu untuk ditumbalkan.
Sayang, keduanya harus mati mengenaskan ditangan pemuda klan Ural. Tak terima akan kematian dua anggota kelompok, membuat flushi menyimpan dendam tersendiri pada klan muda Ural yang telah membunuh temannya.
Ia berjanji akan membalas kematian mereka tanpa melibatkan klannya.
"Klan muda Ural memang sombong. Bukankah Amoura telah berjanji tidak akan saling menyakiti. Tapi, kenapa Amoura membiarkan generasi mudanya membunuh klan kita?!"
Kemarahan Souke kian menjadi-jadi. Sejak dulu klan Alaska dikenal dengan kepatuhannya pada janji, mereka menghormati sebuah sumpah seperti mereka menghormati leluhur mereka.
Berusaha agar tak menyalahi janji, tapi saingannya malah melanggar. Hal itu tak bisa diterima, karena sekali berkhianat akan selamanya seperti itu.
"Kirim pesan pada mereka, bahwa klan kita akan menyerang!"
"Tapi, kita belum melaksanakan ritual tuan."
Flushi memperingatkan. Ritual magjub salah satu kunci keberhasilan klan Alaska dalam segala hal. Dan perang melawan Ural bukanlah perkara mudah. Mereka butuh kekuatan tambahan untuk mengalahkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Werewolf Jatuh Cinta
WerewolfBerkisah tentang gadis bernama Wendi yang tidak sengaja menjadi buruan manusia serigala semua jenis yang begitu menginginkan darah serta dagingnya untuk dikonsumsi. Kelompok manusia serigala itu percaya jika berhasil memakan Wendi maka kekuatannya a...