naluri

79 9 0
                                    

Nick tak pernah lepas sedikitpun dari tubuh Wendi. Sejak menemukan dan kini membawa pulang ke rumah, dia selalu berada di dekat gadis itu.

Sementara Wendi sangat berterima kasih pada Nick, Karena telah menolongnya. Entah apa jadinya jika dia masih terjebak di tempat aneh itu tanpa di ketahui orang. Bisa saja itu adalah sarang serigala, dan tubuhnya sengaja disimpan untuk disantap beramai-ramai. Dia tidak mau hidupnya berakhir tragis seperti serigala kecil malang itu. Wendi masih mau hidup, ingin mengapai cita-cita setinggi langit.

George, Jesi serta Melanie memeluk Wendi bergantian. Mereka menangis bahagia karena anggota keluarga yang hilang telah ditemukan dalam kondisi selamat setelah 24 jam. Mereka tak henti-hentinya mengucap terima kasih kepada Nick serta semua warga kota yang telah ikut berpartisipasi mencari keluarga mereka di hutan maupun penjuru padang.

Kini setelah kepergian polisi, aparatur pemerintah serta warga setempat dari rumah keluarga George. Giliran Marb memberi mantra perlindungan kepada Wendi dalam suatu ritual adat di ruang tamu.

Wendi yang masih tak menduga bahwa kehilangannya akan jadi heboh begini, hanya bisa merenungi setiap momen saat semua tumpah ruah di rumahnya tadi. Banyak yang bertanya mengenai kehilangannya itu, namun seolah pengalaman itu adalah aib maka dia tutup mulut tak menanggapi rasa penasaran mereka.

Dan soal serigala itu ada baiknya jika Wendi tak bercerita, takut kalau warga Fog's Valley merasa tak aman.

"Kamu minum ini?" Marb menyodorkan cawan kelapa kepada Wendi.

Wendi melihat Nick sekilas. Entah kenapa dia merasa nyaman jika berada di dekat pria jangkung dengan raut wajah penuh kedamaian itu.

Nick tersenyum bahagia lalu menggangguk pelan seakan mengatakan jika minuman itu sangat baik untuk memulihkan jiwanya.

Wendi meminum sampai habis. Lalu memandang Nick lagi. Ah, sejak di temukan oleh pria bermata mengkilat itu hatinya agak tersentuh.
Nick penyelamat nyawa serta hidupnya, mana bisa diabaikan begitu saja. Perasaan ini sungguh kebalikan dari pertemuan mereka saat panjat tebing dulu. Yang mana Wendi begitu risih akan bantuan Nick.

Diantara anggota keluarga yang duduk melingkar di atas gelaran karpet ruang tamu, mungkin hanya Melanie saja yang menangkap aneh sikap kakaknya dalam perlakuan Nick.

Kakaknya itu tidak sedang kasmarankan? Karena barusaja di selamatkan sang super hero, yang notabene juga menginginkannya.

Yup, dari kejanggalan prilaku Nick yang gemar berhenti berjam-jam di pagar depan rumah serta mendadak jadi kurir ramuan yang hanya khusus di rumahnya. Menarik kesimpulan jika sebenarnya Nick mengilai Wendi, kakaknya.

Sepertinya pengorbanan Nick berbuah manis. Si keras kepala Wendi yang agak menjaga jarak dengan seorang pria kini luluh.

Melanie sendekap memerhatikan Nick mengelus rambut Wendi penuh perasaan. Bodoh sekali mengapa mereka pacaran di tengah anggota keluarga? Dengus Melanie jengga.

***
Beberapa hari setelah insiden hilang itu. Hari-hari Wendi terasa berwarna, dia jadi gadis paling beruntung. Meski belum resmi pacaran, namun perhatian yang selalu diberikan Nick seolah cukup membuktikan rasa cinta Nick padanya. Ya, meski saat pertama bertemu juga demikian.

Akan tetapi,Wendi tak keberatan. selama ini dia belum pernah merasakan apa itu cinta. jadi kehadiran Nick menasbihkan betapa keberadaannya begitu berarti. Nick perlahan namun pasti telah mengoyak benteng pertahanan hatinya. Kebaikan serta kelembutan tuturnya sangat memikat.

"Kau pacaran dengan Nick?" tanya Melanie suatu sore ketika melihat Nick memarkirkan sepeda gunungnya di halaman rumah mereka.

Sedang dia dan Wendi tengah berdiri di teras depan, menyambut kedatangan Nick.

Ketika Werewolf Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang