Mata Zeck memanas menyaksikan pemandangan yang menimbulkan kemelut batin antara Wendi dan Luca. Ingin rasanya dia memyeret tubuh pria yang berani mencium Wendi saat itu juga. Menghajar bila perlu membunuhnya sekalian. Namun sekali lagi dia hanya bisa berandai. Yang dapat dilakukan hanya mengepal tangan kuat menahan cemburu yang membakar.
Sudah cukup bagi Zeck memendam rasa cintanya selama ini. Dia tidak akan membiarkan satu pria lagi pun mencium Wendi. Zeck harus segera mengeklaim miliknya. Agar tak seorangpun leluasa mendekati Wendi. Termasuk Luca.
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤•¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤•¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤Brix duduk murung di atas batang pohon tumbang sambil melempar kerikil ke bantaran sungai yang mengalir.
Jangan tanya penyebab kemurungan Brix. Karena sudah pasti Zecklah pelakunya. Sejak dulu dijodohkan pria tak peka itu tetap tak menganggapnya ada. Padahal hati Brix sudah diserahkan sepenuhnya kepada Zeck. Tapi apa? Pria itu tetap saja dingin dan berlaku seenaknya.
Bisa saja Brix menyerah mendapatkan hati Zeck. Namun rumor mengenai tunduknya hati Zeck pada seorang gadis dari bangsa manusia malah menyulut kecemburuan yang berakhir dengan rasa egois Brix yang ingin Zecknya hanya untuknya seorang.
"Sekarang apa yang kau rencanakan? Aku tidak yakin Zeck akan berpaling padamu," tanya voi, teman akrab Brix yang juga kekasih Hug. melipat kedua tangan. Menatap iba sahabatnya.
"Aku tidak tau. Yang aku pikirkan sekarang adalah, ada apa dengan hati Zeck? Kenapa dia malah memilih menyukai bangsa manusia? Menurutmu apa aku kurang menarik untuknya?" Brix menekuk wajah.
Rasa kecewa yang mendominasi mempengarui semua perasaan.
Voi bingung harus mengatakan apa. Tak mungkin juga dia menyalakan Zeck. Karena cinta adalah masalah hati. Namun, melihat Brix menderita lantaran cinta bertepuk sebelah tangan juga tak tega.
"Kau ... Kau menarik Brix. Mungkin Zeck belum berminat saja." hibur Voi takut-takut.
"Belum berminat? Apa waktu lima belas tahun tidak juga cukup untuk menyisakan hatinya agar berminat padaku?" Brix kembali menerawang.
Voi membenarkan. Temannya itu sudah cukup sabar menanti balasan cinta Zeck sejak Amoura penjodohkan mereka.
"Kurasa Zeck perlu menyesuaikan perasaannya."
"Tidak Voi, tidak. Kalau mau menyesuaikan perasaan, tiga atau empat tahun sudah cukup. Tapi belasan tahun dengan sikap seperti itu aku rasa dia memang tidak tertarik padaku." titik air mata menetes membasahi pipi Brix.
Voi mendesah berat. Tak tahu lagi harus mengatakan apa.
"Yang kau dengar tentang manusia yang disukai Zeck. Seperti apa dia?" kali ini dia menoleh pada Voi. Cemburu menyergap segenap jiwanya.
"Aku tidak begitu paham. Karena Oxi dan Lexer berbicara pelan sekali." Ovi mengutarakan apa yang diketahuinya.
"Aku penasaran seperti apa manusia itu? Oxi dan Lexer, mereka tahu tapi tidak mencegah Zeck. Tidakkah mereka memahami perasaanku? Ada apa dengan kawanan muda ini? Mana rasa persatuan antar kawanan?" Brix bersungut-sungut.
Demi apapun saat mengetahui kabar dari Voi prihal Zeck yang menyukai bangsa manusia semalam. Hatinya terluka serta marah. Bahkan selera makannya menurun sejak malam itu. Yang ada diotaknya hanya keingin tahuan tentang gadis dari bangsa manusia yang berani merebut hati Zeck. Seperti apa dia?
===============
===============Greg turun dari Qwert ketika Nick memarkirkan sepeda gunungnya tepat di depan pagar kayu rumah tuan George.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Werewolf Jatuh Cinta
VârcolaciBerkisah tentang gadis bernama Wendi yang tidak sengaja menjadi buruan manusia serigala semua jenis yang begitu menginginkan darah serta dagingnya untuk dikonsumsi. Kelompok manusia serigala itu percaya jika berhasil memakan Wendi maka kekuatannya a...