mustahil

5 0 0
                                    

Blus : si bodoh Luca pasti terpesona dengannya.

Tersenyum mengejek..

Saint : hanya perempuan lemah, kita tidak perlu mengeluarkan banyak kekuatan.

Blus : benar, tinggal tangkap dan bawa ke Apache.

Nick pasang kuda-kuda.

Nick : jangan bermimpi kalian bisa membawanya..

Wendi : Nick, aku bisa mengatasinya..

Nick : tidak Wen, mereka itu berbahaya.

Wendi : tapi...

Bermodal pengalaman sebelumnya yang berhasil mengalahkan manusia serigala. Kepercayaan diri Wendi tumbuh.

Nick : aku sudah berjanji pada kakek Marb, untuk melindungi mu. Jadi, biarkan aku melakukan tugasku.

Wendi : tapi kau tidak tandingannya.

Nick : tandingan atau tidak, itu masalah belakangan. Yang terpenting saat ini adalah melindungi mu.

Blus : keras kepala juga kau ya?

Saint : harusnya kau dengar nasihat temanmu.

Nick : jangan banyak omong. Cepat lawan aku!!!

Berteriak..

Blus : kau cari mati..

Kedua manusia serigala itupun maju menyerang Nick. Perubahan ke wujud hewan tentu tak sebanding dengan Nick yang merupakan manusia biasa.

Wendi : Nick!!

Berteriak kencang. akan tetapi tenggelam oleh suara amukan dari kedua monster tersebut. Gigitan, cakaran serta pukulan mewarnai aksi mereka dalam menjatuhkan lawan.

Melihat hal yang mustahil bagi Nick menang. Wendi lantas mencoba kekuatan barunya. Ia memusatkan konsentrasi pada tangan kiri guna menciptakan energi seperti sebelumnya. Semakin lama konsentrasi terfokus, aliran panas kian terasa pada otot tubuh.

Nick tak semestinya menantang kedua monster itu. Namun, naluri sebagai pelindung sang mantan kekasih tak bisa disembunyikan. Jadi, seburuk apapun takdir, ia lapang dada menerima. Nyawanya terenggut pun tak jadi masalah, yang terpenting ia sudah melakukan hal yang berguna untuk wendi.

Rasa panas luar biasa telah sepenuhnya berpusat di telapak tangan kiri. Perlahan Wendi  melangkah mendekati tempat perkelahian.

Wendi : Nick, minggirr!!!

Berteriak seraya melesatkan energi panas warna kuning kepada kedua manusia serigala itu.

Melihat kilatan cahaya yang sangat cepat menghantam kedua monster tersebut, Nick menunduk menghindar.

Dentuman efek dari serangan energi tadi menghempaskan dua werewolf itu pada batang pohon jauh dari pandangan mereka. Suara tubuh mereka yang jatuh di tanah terdengar memilukan.

Saint & Blus : ahhhhkkkk!!!

Lolong mereka merasakan panas di sekujur tubuh.

Blus : panas, panas, panas.

Keduanya beralih pada wujud manusia. Beberapa luka bakar tampak menggerogoti kulit.

Saint : Blus, kulitku terbakar.

Blus : kita harus pergi dari sini.

Saint : darah murni itu?

Blus : dia melakukan ini pada kita.

Saint : kita harus peringatkan Apache.

Blus : benar, ayo kita pergi.

Keduanya kabur membawa luka bakar yang kian membesar.

Ketika Werewolf Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang