hanya kostum

8 0 0
                                    

Mereka kini tengah berjalan di halaman rumah pak George. Nick terus menunduk. Sedang Wendi tampak semangat memandang hutan seberang jalan sana. Ya, mereka kini telah punya jalannya masing-masing.

Wendi : thanks, Nick. Atas bantuannya tadi.

Nick : tak apa-apa, memang sudah tugasku membantumu.

Wendi : kau beneran tidak apa-apa, kan?

Merasa tidak tenang sebelum dengar penjelasan dari mulut mantan pacarnya mengenai beban asmara yang terkengkang.

Nick : memangnya aku bisa berbuat apa? Meski terus-menerus menolak takdir cinta kita, toh, pada akhirnya tidak akan bisa bersatu.

Berkata pelan.

Wendi : alam menentang kita, Nick.

Nick : ya, alam memang tak merestui kita. Kita tak ditakdirkan bersama.

Wendi : kita harus menempuh jalan masing-masing.

Nick : aku sudah menemukan jalanku.

Wendi : aku juga. Jadi, bisa kan kita berteman saja?

Nick tersenyum pahit.

Nick : kenapa tidak, aku akan jadi pelindung mu.

Wendi : sekali lagi, terimakasih, Nick.

Perjalanan mereka, mengarah ke hutan. Perlahan namun pasti kedua remaja itu masuk hutan. Membuat Melanie yang sedari tadi mengawasi tampak cemas.

Melanie : mereka berdua tidak menipuku, kan?

Lirihnya.

Melanie : sebagai sesama pecinta alam, aku sama sekali tak tau ada acara seperti ini.

########

Kelompok Ural yang geram akan kecerobohan Zeck, merasa perlu mencari jantan muda itu lalu melumpuhkannya sebelum diserahkan ke Amoura. Karena telah memancing perselisihan antar klan.

Sulian : anak Morvi itu sudah kelewat batas. Sebagai anggota tertua kita harus memberi pengajaran.

Klow : diberi pengajaran atau tidak, dia tetap saja akan begitu.

Gry : Zeck itu tipe penentang.

Sulian : dan juga pecundang. Jika dia jantan sejati, seharusnya tak perlu lari begini, merepotkan.

Klow : aku sangat tak sabar menemukannya. Meski dari klan sendiri, aku ingin sekali mengalahkannya.

Gry : oh, rupanya kau masih dendam?

Klow : dia tidak menghormati ku, bahkan dia menyerang ku.

Sulian : apa kau tidak takut pada Morvi?

Klow : mati pun aku tak peduli, asal aku bisa bertarung dengannya.

Sulian : kau bernyali besar juga.

Mereka menyelusuri hutan guna mencari keberadaan Zeck.

Sepuluh meter didepan mereka. Tercium bau kematian yang kental.

Gry : ada bangkai.

Berjalan cepat. Diikuti komplotannya.

Bangkai Luca yang dihabisi pemimpinnya tergeletak dengan wujud serigala.

Sulian : siapa yang menghabisinya?

Klow : apa Zeck?

Sulian mengamati lebih jeli.

Gry : bukan, yang dihabisi Zeck dari klan Alaska. Aku rasa dia dari klan lain.

Sulian : apa dari klan baru itu. Yang telah menghabisi Hug?

Ketika Werewolf Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang