Happy reading
Dulu aku tidak pernah percaya dengan cinta pada pandangan pertama tapi sejak bertemu kamu, aku percaya itu.
Angkasa~Gadis cantik berambut panjang itu baru saja keluar dari bus yang dia tumpangi, pandanganya menelisik keseluruh area yang akan menjadi tempat bercamping nanti, sangat indah banyaknya pepohonan membuat udara ditempat ini terasa sangat sejuk jauh dari hiruk pikuk kota.
Naomi berjalan santai menghirup dalam-dalam udara di tempat ini, bus yang naomi tumpangi tiba ditempat terlebih dahulu, semua siswa tengah asik berfoto ria selagi menunggu bus yang lain tiba, baru saja naomi ingin melangakahkan kakinya kembali suara dari kedua cowok yang baru saja keluar dari bus memanggilnya menghentikan langkahnya.
"Tuan putri", "Naomi"ucap mereka secara bersamaan, "apa-apaan sih lo"ucap mereka lagi secara bersamaan, naomi menghela nafasnya kasar, baru saja ingin merasakan ketenangan ini kenapa mereka selalu mengganggunya, naomi berbalik melihat kedua cowok yang saling menatap dengan tatapan kebencian, sedikit cerita naomi tadi membiarkan kedua cowok ini tidur dengan saling menyender mungkin waktu bangun tadi mereka ada sedikit pertengkaran, tapi lupakan saja.
"Tempatnya bagus banget, nau foto dulu yuk sambil nunggu bus lain sampai"bukan sadewa ataupun angkasa yang berbicara melainkan gadis cantik berambut sebahu yang baru saja keluar dari bus itu, naomi menatap kearah nayla menanggukan kepalanya sebagai tanda bahwa dia setuju dengan ide nayla, kedua gadis itu akhirnya pergi untuk mencari tempat yang bagus untuk berfoto, meninggalkan cowok yang masih berdiri bersebelahan saling menatap.
Beberapa menit kemudian bus yang lain mulai berdatangan, suasana yang tadinya masih sedikit sepi kini mulai ramai, "kumpul sesuai kelas kalian masing-masing"instruksi dari sang ketua osis, mendengar itu semua murid mulai berkumpul sesuai kelas mereka masing-masing, "kelas sebelas ipa satu sampi ipa tiga merapat kesini"teriakan demi teriakan mulai terdengar, naomi berjalan kearah suara itu bersama dengan nayla, "oke semuanya sudah terkumpul, sebelumnya anak sebelas ipa mari kita buat kode untuk sebelas ipa, ada yang mau request?" Suara pak bayu selaku penanggung jawab kelas sebelas ipa.
"Pak mu bertanya buat apa kode-kode segala, kek cewe aja pak"ucap satya, masih ingat dengan satya sang bendahara cakra yang memiliki sifat humoris, jangan sampai kalian tidak bisa membedakan antara satya dengan satria, "ah lebih tepatnya bukan kode satya tapi panggilan kesayangan"entahlah pak bayu orangnya suka sekali plin plan, tadi dia bilang kode sekarang panggilan kesayangan, "bapak ribet sekali sih kaya cewek"ucap satya lagi, "cewek teruss"seketika para cewek sebelas ipa berucap secara bersamaan, pak bayu sedikit tertawa dengan tingkah anak muridnya ini.
"Panggilan kesayangan kan pak, gimana kalo sweetheart pak, cakep sekali kan"ucap bagas, masih ingat atau mungkin sudah lupa dengan bagas teman sekelas naomi, "ih jijay banget lo gas"ucap aldi, "gw kan berpendapat al sensi banget lo kek cewek"ucapnya, "cewek teross"lagi-lagi suara dari ciwi ciwi sebelas ipa kembali terdengar "gimana kalo phoenix"ucap naomi asal ingat dia hanya berpendapat, "apa alasan kamu mengusulkan nama phoenix"tanya pak bayu, "tidak ada, hanya terlintas di kepala"ucap naomi, "namanya cakep cuy phoenix setuju banget gw"ucap kemal dan diangguki oleh aldi, pak bayu sedikit berfikir burung phoenix memiliki arti yang bagus, tidak ada salahnya dengan nama itu,"baik jadi sebelas ipa atau phoenix, kita nanti akan berlomba dengan anak kelas lain, kalian harus semangat oke, sekarang kalian bisa membuat kelompok tidur berisi enam orang dan segera dirikan tenda, phoenix mana suaranyaa"
"Bersatu kita teguh, bercerai kita ngak bisa move on"entah siapa yang membuat kata-kata seperti itu, tapi geng cakralah yang berteriak sangat kencang, pak bayu tersenyum kemudian mulai meninggalkan tempat itu, anak-anak mulai mencari teman setenda mereka,"sama gw nau" ucap nayla yang diangguki oleh naomi, naomi mulai mencatat nama nayla disana, "gw ikut tim tidur lo boleh nau"ucap seseorang yang baru datang, naomi menganggukkan kepalanya "Alkana mayang sari, Dara ratna rahandika, Suci nurmala dyni, dan terakhir Salwa aysa natama"ucapnya, naomi kira hanya mayang yang akan ikut tim tidurnya ternyata dara dan dua temannya juga ikut kedalam regu tidurnya, asal kalian tau Mayang itu satu kelas dengan naomi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan antagonis
Fantasyfollow sebelum baca ya Arabella Valerie William gadis cantik yang harus bertransmigrasi ke tubuh Arasella Naomi Danendra gadis yang di benci oleh kakak laki-laki nya sang antagonis yang selalu merecoki kehidupan tokoh utama bagaimana hari-hari Valer...