||26|| Citra

1.4K 73 4
                                    


Bintang nya dulu dong kaka

Happy Reading

Typo bertebaran


Bagian ini menjelaskan kehidupan citra

Dulu dia berfikir keluarganya adalah keluarga bahagia, ayah yang mencintai ibunya dan begitu pula sebaliknya, namun saat usianya menginjak tiga belas tahun saat awalan masuk sekolah menengah pertama, keluarga yang dulu terlihat harmonis hancur sedikit demi sedikit.

Kedatangan wanita yang diakui sebagai selingkuhan ayahnya membuat bunda mengalami serangan jantung, citra bersyukur bunda masih bisa selamat karna dia membawanya kerumah sakit tepat waktu, bayangkan usia yang masih terbilang labil dipaksa untuk dewasa, ayahnya hilang entah kemana bersama selingkuhannya, ayah meninggalkan sang ibunda, adiknya yang bernama bunga dan dirinya hanya demi wanita menjijikkan itu.

Waktu terus berjalan, bunga tumbuh menjadi gadis yang pintar, citra berharap dia akan menjadi orang sukses nantinya, namun keadaan bunda semakin memburuk, dokter mengatakan bawa ibundanya mengidap kanker otak namun belum terlalu parah.

Dari situ citra mulai bekerja paruh waktu, sebisa mungkin untuk mengumpulkan uang agar bisa dipakai untuk membiayai operasi ibundanya sebelum kanker itu semakin parah.

Tahun demi tahun berlalu namun uang itu masih belum cukup untuk biaya operasi bundanya, saat itu usianya mulai menginjak enambelas tahun artinya dia sudah masuk kelas satu sma, malam itu dokter berkata bahwa kondisi ibunya sudah sangat parah dan harus segera dioperasi, citra bingung harus mencari uang sebanyak itu dari mana? Mereka bukanlah orang berada, hanya orang biasa.

Entah datangnya darimana fikiran itu, citra mendatangi tempat yang selalu dia hindari, tempat yang selalu dia pandang menjijikkan, langkahnya yang berat mulai memasuki tempat itu, seorang wanita berpakaian minim menghampiri citra , "apa yang sedang kau cari gadis manis" Ucapnya, "ini bukan tempatmu" Tambahnya

"Siapa pemilik tempat ini, aku ingin menemuinya" Ucap citra dengan suara lirih, "ah baiklah ikut aku, kau sangat beruntung madam sedang ada disini" Ucapnya lalu melangkah terlebih dahulu melewati orang orang yang sedang melakukan kegiatan panas, citra mengikuti langkah wanita itu yang menuntunnya ke sebuah ruangan.

"Madam liliy ada gadis manis yang mencarimu" Ucapnya mengetuk tiga kali pintu yang tertutup itu, "biarkan dia masuk" Pintu itu terbuka menampilkan wanita berpakaian hitam yang terduduk dengan santay membelakangi nya, citra memasuki ruangan itu melangkah hingga mendekati meja wanita itu.

Perlahan kursi itu terputar memperlihatkan wanita cantik dengan dandanan menor, namun terlihat cantik, "gadis manis ah kenapa kau datang ketempat ini" Tanyanya, "aku butuh uang"jawab citra, singkat cerita malam itu adalah malam yang paling mengerikan dalam hidup seorang gadis, ah wanita yang bernama citra maksudku

Namun semua itu sia-sia saat citra sudah mendapatkan cukup uang kabar kematian ibunya terdengar, hari itu kehancuran bertubi-tubi ia rasakan, ia marah dengan takdir kenapa harus keluargannya? Kenapa harus dirinya?, untuk apa dia diciptakan, untuk apa dia hidup jika hanya mendapatkan kesedihan.

Citra hampir menyerah, dia hampir saja bunuh diri namun dia masih memiliki tanggung jawab seorang kakak, jika dia pergi makan adiknya akan hidup seperti apa?

Satu minggu setelah kepergian ibunya, ayahnya datang dengan keadaan yang mengenaskan, pria itu bersujud meminta maaf kepada sang putri, citra benci dengan ayahnya namun rasa sayang itu terlalu besar hingga ia memaafkan kesalahan ayahnya.

Satu bulan berlalu citra mengira bahwa semuanya baik-baik saja, ayahnya mulai bekerja, citra juga mulai belajar lebih serius namun saat malam hari citra mendapatkan telfon dari seseorang, orang itu menyuruhnya untuk bertemu jika ingin ayahnya selamat.

Citra menyetujuinya, bertemu di sebuah tempat, disana dimulailah penderitaan yang baru, nayla mengetahui bahwa dia sudah tidak suci, dan dia juga tau bahwa citra membutuhkan uang untuk adik dan kebutuhannya sehari-hari.

Kontrak terjalin disana tertulis pihak pertama tidak akan memberitahu semua keburukan atau rahasia pihak kedua, namun pihak kedua hari bersedia menjadi kambing hitam untuk menutupi semua kesalahan dari pihak pertama, jika pihak kedua ingin ayahnya selamat maka jangan pernah berani mengatakan bahwa dia hanyalah korban.

Sebelum bertemu dengan nayla citra memang sudah dekat dengan laskar begitupula bunga yang memang berteman dengan sadewa, nayla hanya memberi sedikit bumbu untuk menambah penderitaan naomi.

Namun tepat saat hari  itu nayla melanggar kontrak dia membunuh ayah citra, disitulah citra ingin membongkar semuanya namun terlambat, nayla sudah lebih dulu menyekap bunga dan mengancam akan membunuh adiknya.

*****
Mulai paham ngak nih?, atau masih bingung
Untuk bagian citra sedikit wae lah ya intinya dia hanya korban
Laskar dan aska juga korban bahkan mungkin nayla juga korban

Ekhm jangan lupa votenya dungs
Komen gitu biar rame

Ada pesan buat citra?

Btw kalo ada kesalahan tentang penyakit mohon maap saya ngk terlalu paham sama kanker dan serangan jantung.

See you



Bukan antagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang