Jalanan ramai sore hari menyambutnya, aspal basah terendus, dingin udara menggerakkan lengan untuk segera mendekap tubuh. Alisha membentangkan payungnya tepat setelah sepatu putihnya menapak trotoar basah, meninggalkan taksi daring yang telah mengantarnya, ia mengayunkan tungkai dengan sedikit tergesa. Tanpa peduli jika waktu semakin merayap mendekati malam.Menunggu di tepi trotoar, hingga kendaraan dapat diseberangi. Ia berjalan dengan hati gusar kearah taman di pertengahan jalan itu, tepat berhadapan dengan bangunan putih Kantor Walikota. Cepat ia melangkah begitu kendaraan lenggang, ia menapaki setapak di pertengahan taman dengan kepala tertoleh kanan dan kiri, sejenak menggigit kuku ibu jari saat menyadari hujan sore ini semakin deras.
Tadi ia melihatnya, disini, tak jauh disini saat tanpa sengaja melintas dari dalam mobil.
Lalu tungkainya terhenti saat yang dicari nampak dikedua manik madunya. Alisha menghirup udara sebanyak-banyaknya guna mengurangi sesak yang memburu dada. Sebelum melangkah, menepis jarak hingga ketika ia membagi sedikit payung motif bunga sakura warna hijau muda yang melindunginya dari genangan air. Merelakan dirinya sedikit terkena guyuran untuk memayungi sosok yang tengah duduk dihadapannya.
Lelaki itu mendongak menatapnya dengan sorot sayu, matanya memerah entah kenapa, rambutnya yang lebih panjang dari saat dulu basah terkena hujan, tubuhnya menggigil karena dinginnya udara, hati Alisha seperti dicengkeram melihat itu. Seperti ditarik dari dalam, diremas kuat hingga ia merasa sakit sendiri.
"Kenapa disini? Hujan." Lirihnya, nyaris menangis saat menyuarakan, namun mampu terdengar.
Sabian tersenyum kecut, lalu tatapnya jatuh pada bangku seberangnya. "Disitu~" Telunjuknya terangkat mengarah pada tempat yang ditatapnya.
"Kita pernah berjanji, to make never ending story. But you broke it without hearing any single word of me." Katanya diakhiri kekehan pelan. Mentertawakan kepercayaan diri mereka jika kisah mereka akan berakhir lama dengan cara yang indah, mungkin bahkan selamanya.
Tapi kenyataannya, selamanya itu tidak pernah ada. Karena kehidupan manusia berbatas, begitu pula pertemuan dan jalinan takdir mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER ENDING STORY ( Spin Off Boy With Love )
RomanceAlisha seharusnya menyadari, jika Sabian bisa meninggalkan Yerin dengan mudah, maka bukan tak mungkin lelaki itu membuat kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Namun, Alisha tidak tahu jika bagi Sabian, hubungan mereka yang pernah utuh adalah satu...