17. Kejadian Hari Ini

321 64 5
                                    

Dibaca siang boleh, tapi ada baiknya bagi yang muslim, nunggu buka😁

Siapa tahu gumoh karena terlalu uwu atau bisa aja esmosi gitu, oops🙊

Siapa tahu gumoh karena terlalu uwu atau bisa aja esmosi gitu, oops🙊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎵Mainkan :

Love, Maybe --- MeloMance

Sabian sebenarnya tidak ingin bolos lagi, tapi pagi ini ia tidak tega meninggalkan Gaza yang biasanya menjadi paling tangguh, hari ini tumbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sabian sebenarnya tidak ingin bolos lagi, tapi pagi ini ia tidak tega meninggalkan Gaza yang biasanya menjadi paling tangguh, hari ini tumbang. Lano sedang mengunjungi Sera pagi ini, ia bilang akan cepat kembali untuk bergantian menjaga Gaza, jadi Sabian tidak perlu membolos seharian.

Sejak semalam, Sabian tidak bisa tidur tenang karena punggung Gaza yang panas menyinggungi tubuhnya. Gaza tidak bisa tidur tenang, bergerak kesana kemari dan mendesis kedinginan. Pukul empat pagi muntah-muntah dan ia mengaku itu muntah ketiganya sejak kemarin pagi. Pagi-pagi Sabian dan Lano membawanya ke klinik dokter, rupanya Gaza mengalami infeksi saluran cerna. Mungkin sejak kemarin perutnya sudah mulai kram tapi di tahan karena harus bekerja, memang kemarin saat Sabian pulang pukul sembilan, Gaza sudah tidur, tidak biasanya sih karena mereka sering begadang.

Sekarang Gaza sudah lebih baik setelah minum obat dan memakan separuh porsi bubur yang Sabian belikan. Sabian membiarkan Gaza tidur dengan pintu kamar tetap terbuka sehingga ia bisa mendengar dengan mudah kalau lelaki itu butuh sesuatu, sedangkan ia merebahkan diri di sofa kayu sambil memainkan ponsel. Sedang menunggu dibawakan sarapan oleh ibu negara yang super perhatian.

Tak lama deru mesin mobil berhenti di depan kontrakan, Sabian bangkit duduk dan melesat keluar menyambut Alisha di depan sana. Sabian memasukkan mobilnya ke garasi agar mobil Alisha bisa masuk ke halaman, kalau parkir di bahu jalan bisa membahayakan pengguna jalan lain karena jalanan depan kontrakan tak begitu lebar.

Alisha keluar dengan cengiran lebar, kemudian membuka pintu jok belakang untuk mengambil satu tas berisi dua rantang yang diletakkan di lantai mobil karena takut tumpah.

"Aku bikin sup ayam, bumbunya sederhana, biar bisa dimakan Gaza." Katanya, sembari menenteng botol minum satu liter berisi jus apel.

"Repot banget kamu tuh."

NEVER ENDING STORY ( Spin Off Boy With Love )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang