32

14 5 0
                                    

Hari ini aula FIKOM riuh, banyak anak-anak FIKOM bahkan anak fakultas lain juga ikut berkumpul di sana.

Semua itu bukan tanpa alasan, dua lelaki yang cukup terkenal di kampus lah yang membuat suasana ricuh itu tercipta.

Baku hantam terjadi antara dua lelaki popular itu. Keduanya juga sudah babak belur satu sama lain. Keadaan mereka benar-benar kacau.

Selain baku hantam, mereka juga saling melempar umpatan dan makian tanpa henti.

"Sialan ya Lo jadi cowok, kalau emang Lo beneran gentle Lo harus berani tanggung jawab, brengsek!!!" seru lelaki berambut cokelat itu

Satu hantaman mendarat tepat di wajah satu lelaki lainnya. Dan balasan langsung di berikan pula, saling pukul tanpa henti antara keduanya.

"Maksud Lo apa?! Gua gak bisa tanggung jawab di mananya, Lo tiba-tiba mukul gua gitu aja, gak jelas tau gak Lo!" seru lelaki berambut hitam

Bugghhhhh (suara baku hantam terus menerus berdegum)

Suasana aula juga menjadi kian ricuh, dan semakin banyak orang berdatangan.

"Soal Christyn Lo tau kan dia tunangan Lo, kenapa Lo malah biarin dia nunggu jemputan Lo sampai hampir di lecehin sama orang, Lo emang brengsek Jeon!!!" seru Tae sembari melayangkan pukulannya

Yah...dua lelaki yang tengah berkelahi itu adalah Tae dan Jeon. Jadi, wajar saja jika perkelahian mereka sampai mengundang banyak perhatian orang.

Lantaran keduanya, tak pernah terlibat perkelahian atau permasalahan apapun. Toh, keduanya juga berada dalam satu Band yang cukup terkenal.

Entah sebesar apa duduk permasalahan yang mereka hadapi, yang jelas perkelahian mereka cukup menghebohkan aula FIKOM.

"Jujur gua gak tau soal itu, gua bener-bener lupa malam itu Tae. Gua juga lagi pergi sama Qina malam itu, Christyn gak pernah bilang ke gua Tae" ucap Jeon coba menjelaskan

"Lo udah punya tunangan Jeon, bisa-bisanya Lo lupa sama tunangan Lo dan malah pergi sama cewek lain dan parahnya lagi Lo tau kalo cewek yang pergi sama Lo itu cewek yang gua sukai..Lo emang bener-bener BRENGSEK!!!!" seru Tae menghantam Jeon tanpa henti

Jeon tak lagi bisa membalas perkataan Tae. Seolah ia membenarkan semua yang Tae tuduhkan. Tapi, ia tetap membalas pukulan demi pukulan yang Tae berikan padanya.

Mendengar perkelahian antara Tae dan Jeon, anggota band Micdrop langsung menghampiri keduanya, berniat untuk menghentikan kegilaan yang tengah mereka lakukan.

Dan tanpa sengaja, Yoon tengah bersama Qina dan Rin. Tentu saja, kedua gadis itu juga ikut menghampiri Jeon dan Tae di aula.

Sesampainya di sana, Qina tak tahan melihat Jeon yang sudah hampir tak berdaya karena berbagai hantaman yang Tae arahkan.

Yoon, Jim, Jungso dan Joon berusaha melerai mereka, butuh banyak waktu untuk membuat kedua orang itu mau berhenti dari perkelahian yang merek a ciptakan.

Begitu keadaan sudah sedikit kondusif, Qina menghampiri Jeon untuk memeriksa kondisinya.

Tanpa terduga, setelah melihat wajah Jeon yang babak belur hampir parah membuat Qina murka pada Tae dan memarahinya.

"Eh setan!!! Kenapa sih Lo mukul Jeon sampai mukanya ancur kayak gitu, Lo gak mikir ya dia sepupu Lo sendiri, udah gila Lo!! Maki Qina pada Tae

Tae yang tengah duduk sembari mengusap darah di bibirnya, langsung memberi jawaban.

"Cantik, gua lakuin ini biar tuh orang sadar, gak mainin cewek terus, kasian tunangannya cantik gua cuma niat bantuin Christyn" jelas Tae berusaha menahan emosinya

"Cih...jangan sok jadi pahlawan, Lo sendiri yang milih belain itu cewek itu, dan ngebuat Lo sama aja mainin perempuan, !!" bentak Qina

"Cantik, gua cuma berusaha nyari keadilan buat Christyn, dan dia gak seharusnya jalan sama Lo dan nelantarin tunangannya" jelas Tae

"Alah udah lah, banyak pembelaan Lo, lagi pula gua mau jalan sama siapa aja itu terserah gua, termasuk jalan sama Jeon, Lo juga bukan siapa-siapa buat gua, Lo gak nyadar juga soal itu!!" bentak Qina lagi

"Dan asal Lo tau, apa yang selama ini Lo lakuin itu buat gua risih, kampungan, gak jelas tau gak!!! Mending Lo pergi dari hidup gua!!!" marah Qina yang tengah dikuasai amarahnya

"😏Oke, kalau menurut Lo apa yang udah gua usahain selama ini gaada artinya buat Lo cantik, gua bakal turutin keinginan Lo itu bye." ucap Tae tersenyum kecut dan pergi meninggalkan Qina dan teman-temannya begitu saja

SAEVA PUELLA (End☑️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang