*Flash back on*
Lokasi : Bandara Incheon, Korea Selatan
Semua anggota Micdrop sudah pulang ke Indonesia lebih dulu. Sedang kini, hanya tersisa Tae sendiri di bandara.
Bukan tanpa sebab hal ini terjadi karena, dirinya sebagai manajer Micdrop bertanggungjawab untuk mengurus kerjasama.
Kerjasama Micdrop dengan salah satu brand ternama di Korea Selatan untuk menjadikan Micdrop sebagai Brand Ambassador.
Tae sudah bersiap di bandara Incheon dengan koper yang ditentengnya serta airport fashion kaca mata hitam, kaos putih, celana jeans hitam dan jaket jeans sangat simpel dan mempesona.
Tae sudah sampai di bandara satu jam sebelum keberangkatan. Ia merasakan lapar dan memutuskan untuk makan dulu di cafe bandara.
"Aduuh laper banget nih, makan dulu lah di cafe sekalian charge hp lupa juga bawa power bank tadi" ucap Tae sembari memandang handphone nya yang sudah lowbat
Beberapa saat berlalu, satu set makanan dan minuman sudah terhidang di meja tempat Tae duduk.
Ia segera menyantap makanan itu setelah mencharger HP nya di tempat yang disediakan oleh pihak cafe bandara.
"Krooocuukkk" suara perut Tae
"Aduh..perut gua sakit ini sialan, ke toilet dulu deh bentaran" gumam Tae sembari memegangi perutnya
Sepuluh menit berlalu, Tae keluar dari toilet yang tersedia di cafe bandara. Ia hendak mengambil HP miliknya.
"Lah Hp gua mana dah, ini charger nya di sini, tapi HP gua gaada, sial" gumam Tae panik
"Bu, lihat hp saya gak ya, tadi di charger di sini tapi sekarang gaada, tersisa charger nya doang" ucap Tae sembari menunjuk tempat HP nya di charger tadi
"Untuk itu saya tidak tahu pak, untuk kenyamanannya apa perlu kita lihat cctv cafe pak?" ucap pengurus cafe itu menawarkan
"Yaudah-yaudah oke" ucap Tae memutuskan
"Aduh sial tinggal 30 menit lagi pesawat berangkat, mana keburu ya Tuhan. HP itu penting banget lagi" gumam Tae sembari memeriksa cctv cafe
Banyaknya pengunjung di cafe hari ini menambah sulitnya pencarian HP Tae. Kurang lebih sepuluh menit lebih panjang berlalu, Tae akhirnya melihat orang yang mengambil HP miliknya.
"Nahh...itu orangnya, aduh kayaknya tuh ketuker deh ngambil HP nya. Yaudah semuanya makasih ya bantuannya. Saya mau kejar orang itu dulu" ucap Tae pada orang di ruang cctv cafe
Tae langsung berlari mencari orang itu. Dalam larinya yang terburu-buru ia sejenak berpikir cara apa yang paling efektif untuk menemukan hp nya dan orang itu.
"Sialan gua harus gimana nih, kalau liat cctv bandara bisa lama banget astaga. Gua bisa ketinggalan pesawat" pikir Tae
Sudah 20 menit berlalu, tapi Tae tak kunjung menemukan orang itu dan Hp nya. Ia juga sudah terengah-engah berlarian ke sana ke mari.
"Pesawat Gold Stay dengan seri 130614 tujuan Korea-Indonesia segera diberangkatkan"
"Sial, gua udah gak mungkin lagi ngejar pesawat itu. Daripada gua kehilangan itu HP mending gua ketinggalan pesawat deh" putus Tae kemudian
Akhirnya ia memutuskan untuk mencari melalui cctv bandara. Kurang lebih tiga jam ia berkutat mencari orang itu melalui cctv--dan ia menemukan orang itu.
Untung saja orang itu masih berada di area bandara. Namun, jika Tae tidak bergerak cepat saat ini mungkin orang itu akan pergi naik pesawat entah kemana.
Tanpa pikir panjang Tae berlari sekencang yang ia bisa untuk mengejar orang itu sebelum semuanya terlambat.
Setelah berlarian sekuat yang ia bisa, akhirnya ia bisa menemukan orang itu. Benar saja orang itu ternyata salah mengambil HP.
Orang itu pikir ia sedang men-charge hp di cafe, tapi ternyata hp miliknya ada di dalam tas. Karena, type hp yang sama persis diantara orang itu dan Tae jadi kejadian ini bisa terjadi.
Tae merasa lega, akhirnya ia bisa mendapatkan HP itu kembali. Bisa tamat riwayatnya jika HP itu benar-benar hilang.
"Waah syukur deh ni hp masih bisa balik ke gua, ya walaupun gua jadi ketinggalan pesawat yaudah lah gapapa" ucap Tae amat bersyukur
Baru saja Tae bersyukur, namun kesialan kembali menimpanya. Ada orang yang tengah tergesa-gesa dan tak sengaja menabrak dirinya hingga hp nya ikut terjatuh. Yup..hp itu mati karena terjatuh.
"Siall...malah mati lagi, yaudah lah udah malem juga. Gua beli tiket aja deh yang paling cepet biar bisa buruan nyampe Indo" ucap Tae
Karena, hp nya mati ia tak bisa memesan tiket pesawat lewat aplikasi yang biasa ia gunakan. Untung saja, masih bisa memesan langsung.
Tapi sayangnya, penerbangan malam ini sudah habis. Dan paling cepat penerbangan besok pagi pukul 08.00 KST.
Yasudah, karena ini sudah menjadi nasibnya hari ini, ia berusaha untuk menerimanya. Dan malam ini ia bermalam di bandara, agar tidak repot besok paginya.
*Pagi hari di Indonesia*
Keesokan paginya begitu sampai di Indonesia, Tae langsung menuju studio Micdrop untuk mengecek beberapa hal.
Namun, setelahnya ia justru tertidur pulas di ruang kerjanya di studio. Dan disanalah ia bertemu Yoon.
*Flashback off*
"Jadi gitu gaes ceritanya.."ucap Tae sebagai penutup ceritanya
"Segitunya lo nguber tuh hp Tae, padahal lo bisa aja kan beli baru tinggal suruh aja ahli IT buat mindahin semua data yang ada" ucap Yoon
"Masalahnya, ini hp udah pernah dipegang adek lo bang Yoon, makanya gua sayang banget sama ni hp" ucap Tae dengan box smile nya
"Bocah kampret makasih udah bertindak sebodoh itu" ucap Qina
"Karena kalo aja lo gak bertindak bodoh itu, lo bisa aja bener-bener gak selamat Tae" batin Qina
"Hihi jelas dong cantik" ucap Tae menanggapi
KAMU SEDANG MEMBACA
SAEVA PUELLA (End☑️)
Random"Yeaay, jadi apa yang lo lakuin sebelum tidur?" ucap Cesil antusias sembari mengarahkan HP nya ke arah bibir Qina untuk merekam "Memejamkan mata" ucap Qina datar dan berlalu pergi kemudian Sekiranya begitulah interaksi antara gadis savage Qinazia Co...