*Berbulan-bulan lamanya.......*
"Woy, adek buluk nih ada titipan dari tae buat lo” ucap Yoon sembari menyodorkan bingkisan pada Qina yang tengah duduk bersama Rin di kantin
“Ngapa lo yang bawain bang?” tanya Qina
“Lah emang ngapa?, lo pengen banget ketemu sama Tae ekekeke” ucap Yoon dengan tawa yang mengejek
“Najis, ya kagak lah!” decak Qina
“ck lo berdua kenapa liat-liatan gitu sih, ngeri gua kesambet ya lo” ucap Qina heran melihat tingkah Yoon dan Rin yang sedari tadi saling melempar senyum
“Apa salahnya senyum sama pacar sendiri Qina” ucap Rin
“Heehh…lo pacaran sama abang gua?!, bang lo beneran pacaran sama Rin?” tanya Qina pada Rin dan Yoon
Yoon dan Rin hanya mengangguk sebagai jawaban, membuat Qina semakin heran dengan kelakuan abang dan sahabatnya itu.
Bagaimana bisa dua orang yang bertolak belakang itu pacaran, dengan waktu yang secepat itu
“Gimana ceritanya sih, sumpah ya lo pada gua sampai kagak tau” decak Qina kesal
“Ya bisa aja dek, aish lo ribet banget banyak tanya, udah itu makan bingkisan dari Tae keburu basi. Gua mau pergi dulu sama Rin bye!” ucap Yoon sembari menggenggam tangan Rin dan berlalu pergi dari Qina
“Ckk bener-bener ga abis pikir gua, dahlah mending liat aja bungkusan apa yang di kasih sama bocah setan Tae itu” decak Qina sembari membuka bingkisan yang ada di hadapannya
“Wiiih, kebab, cola sama coklat pas banget gua lagi pengen ini..ish pake sticky notes segala lagi” ucap Qina setelah membuka bingkisan itu
“Hai cantik?, lo masih patah hati gak? pasti masih kan, udah tau gua mah. Terus hari ini lo udah suka belum sama gua?...kayaknya belom yak, yaudah gapapa itu artinya hati lo lagi perjalanan ke hati gua tapi macet karena ada truk tronton oleng miring di tikungan makanya lo belom suka. Yaudah di makan ya, abis makan cuci tangan jangan malah kangen sama gua…apalagi halu jadi istri gua , gak baik mending langsung aja gua juga mau soalnya ekekekek…"---Tae calon pacar Qina (isi sticky notes)
Qina hanya tersenyum tipis sticky notes yang ada dalam bingkisannya.
Ia tak habis pikir dengan pria itu yang kenapa selalu ada saja cara dan kelakuannya hanya untuk mendekatinya. (Qina menggelengkan kepalanya).
Ia pun menikmati makanan yang ada dalam bingkisan yang diberikan oleh Tae. Tetapi, kini terselip satu hal dalam pikiran Qina, ia tampaknya heran.
Sebab, jika Tae memang berniat untuk mendekatinya mengapa ia tak mengontaknya melalui pesan, padahal Tae bisa dengan mudah meminta nomornya pada Yoon.
"Kenapa Tae malah memilih cara yang ribet kayak gini sih, aneh banget"---gumam Qina
Flashback Jadiannya Yoon & Rin
Berkali-kali bahkan hampir setiap hari gadis cantik itu selalu mengirimkan berbagai hal kepada pria dingin yang bernama Yoon itu.
Yah, gadis itu adalah Rin meskipun pada awalnya ia selalu di tolak oleh pria yang menjadi idamannya itu, tapi tak sekalipun ia menyerah.
Justru gadis itu semakin gencar saja mendekati Yoon, sampai barang yang ia kirimkan pada Yoon pun tak tanggung-tanggung mulai dari jajanan anak SD sampai underwear warna pink bahkan dirinya juga ia bungkus pakai kotak kado.
Tak sampai di situ tiap 4x dalam seminggu dia mengirimkan karangan bunga hanya untuk mengucapkan 'selamat telah menjadi orang tertampan dihati princess Rin'.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAEVA PUELLA (End☑️)
Acak"Yeaay, jadi apa yang lo lakuin sebelum tidur?" ucap Cesil antusias sembari mengarahkan HP nya ke arah bibir Qina untuk merekam "Memejamkan mata" ucap Qina datar dan berlalu pergi kemudian Sekiranya begitulah interaksi antara gadis savage Qinazia Co...