10. Dilabrak (?)

7.9K 350 26
                                        

Di setiap sekolah pasti memiliki primadonanya masing-masing. Jika untuk urusan cowok tertampan, hal itu sulit untuk diputuskan akan jatuh pada siapa, tapi jika untuk cewek, Ghea adalah kandidat utama. Ya, sejak masih menjadi kelas X, gadis itu tak pernah absen dari pembicaraan murid Gentara.

Pada awalnya semua orang menyukainya karena gadis itu sangat ramah, tapi sayang, semenjak banyak disanjung Ghea seakan lupa akan siapa dirinya. Dia menjadi sombong dan sering menindas orang yang tidak disukainya.

Dan puncaknya adalah ketika sebuah kabar berhembus jika Ghea merupakan salah satu kekasih Carka. Entah itu benar atau tidak yang pasti kabar itu pernah trending di SMA'NTARA.

Ghea berjalan dengan kepala terangkat angkuh bersama kedua temannya. Langkahnya menuju ke arah kelas XI IPA 2. Saat di toilet tadi, dia diberitahu oleh Jeslyn bahwa ada satu kekasih Carka yang masih bertahan hingga sekarang. Dan sekarang dia akan memastikan itu sendiri dengan mendatangi kelasnya.

"Lo yakin dia di dalem?" tanya Ghea pada kedua temannya yang diangguki langsung.

Ghea mengangguk dan langsung mendobrak pintu yang tertutup hingga menimbulkan suara yang cukup kencang akibat benturan langsung dengan tembok.

Ketiga orang yang masih di dalam kelas yakni Velua, Coslyn, dan Berlian yang sedang mengerjakan tugas di satu meja itu terkejut. Coslyn dan Velua yang berdecak karena tulisannya tercoret dan yang lebih parah Berlian yang sedang menyecroll youtube untuk mendownload beberapa video latihan taekwondo harus merelakan iPhone-nya berciuman dengan lantai.

Kompak ketiganya melihat sang pelaku dengan tatapan beragam terutama Berlian yang menatap nyalang. Oke, dia tidak mempermasalahkan ponselnya yang jatuh, tapi dia sangat tidak suka jika ada yang mengganggu kegiatannya.

Saat ini jam istirahat kedua, hampir semua murid keluar untuk mengisi perut, bermain, atau beribadah dan hanya menyisakan beberapa orang di dalam kelas.

"Lo pacarnya Carka?" terka Ghea.

Coslyn menepis tangan Ghea yang berada tepat di depannya. "Jauhin tangan lo, bau pete."

Ghea melotot tak terima dan menunjuk Coslyn. "Lo! Lo nantang gue, hah?!"

Coslyn meringis. "Muncrat, woi."

"Songong banget, sih, lo," geram Ghea yang sejak tadi dipancing emosinya oleh Coslyn.

"Serah gue," balas Coslyn tak acuh.

Jeslyn menepuk bahu Ghea untuk mengingatkan tujuan awal mereka.

"Ck, mana yang jadi pacarnya Carka?" tanyanya sekali lagi.

Velua berdiri dan keluar dari bangkunya untuk menghampiri Ghea. "Gue pacarnya."

Ghea melirik name tag Velua dan menatap gadis itu dari bawah ke atas berulang kali dengan tatapan menilai.

"B aja," komentarnya.

"Ya terus? Lo cuma mau nilai penampilan gue doang? Gak punya kerjaan lo?" Velua berdecak tak habis pikir. Ya sekalipun di depannya ini seorang pembully, dia tidak takut sama sekali.

"Putusin Carka," titahnya.

Velua bergumam dalam hati. Sekarang dia tahu tujuan gadis ini datang ke kelasnya. Karena Carka Zuleuw.

"Siapa lo nyuruh gue? Nyokap gue? Bokap gue?"

Ghea menggeram. "Lo harus putus sama Carka. Gue aja pacaran sama dia cuma enam hari sedangkan lo ... Cewek dekil kayak lo bisa sampai lebih dari sebulan. Gak, gue gak terima."

"Jangan mentang-mentang lo cantik,  famous,  dan disanjung banyak orang lo bisa nindas mereka seenaknya. Pake otak udang lo, gak semua orang bakal bertekuk lutut sama lo. Tampang doang cantik, otaknya karatan."

EGOIS : CARKA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang