Setelah pertengkaran mereka kemarin Carka memutuskan mengajak Velua ke pasar malam sekaligus malam mingguan. Meskipun selama perjalanan Velua diam saja tidak seperti biasanya yang akan heboh membahas drakor atau idolanya entah siapa namanya Carka lupa.
Na Jemin?
Jimin?
Aa ... Jaemin si idol Korea kesukaan kekasihnya. Ketimbang pacar Carka lebih merasa dirinya adalah selingkuhan karena seringnya Velua yang bercerita tentang cowok itu dan menyebut dirinya pacarnya lah, istrinya lah, jodohnya lah. Biar begitu Carka tidak merasa tersaingi, dia membiarkan. Jika itu kebahagiaan Velua dia bisa apa? Toh, mereka tidak akan bersama jadi Carka tenang saja. Walaupun kadang cemburu, sih.
Carka mengukir senyum tipis melihat kilat binar exited di mata Velua saat mereka sudah di depan pintu masuk pasar malam.
"Tunggu bentar gue beliin tiket dulu."
Velua mengangguk tanpa menoleh, dirinya masih melihat ke dalam dan mulai membuat list di otaknya.
"Ayo, Vel." Carka menautkan jemari mereka dan menggandeng Velua ke dalam area.
Velua memekik pelan. Sudah sejak lama dia tidak ke pasar malam, mungkin terakhir kali saat SD dulu.
"Mau naik apa dulu?" tawar Carka sembari mengayunkan kecil genggaman tangan mereka.
"Emm ... beli sempolan dulu, ya? Terus nanti main pancing ikan terus main itu, itu, itu, pokoknya semuanya."
Carka tertawa pelan, tangannya yang bebas ia gunakan untuk mencubit pipi Velua karena gemas. "Let's go."
Mereka menghampiri salah satu pedagang sempolan. "Pak, sempolannya lima ribu, ya."
Velua menggeplak bahu Carka. "Banyak banget?"
"Halah, ntar juga kurang," cibir cowok itu.
Velua menyengir, benar juga. Setelah mendapat pesanan mereka, keduanya memilih duduk untuk makan sebentar sebelum mulai keliling menikmati berbagai wahana.
"Lo beneran nggak mau?" Velua menyodorkan setusuk sempol yang dihadiahi gelengan oleh Carka.
"Udah, yuk, main," ajak Velua setelah membuang plastik kosong ke tempat sampah. Velua menarik Carka ke tempat lempar gelang untuk pemanasan.
Velua menunjuk salah satu boneka kelinci. "Mau boneka tuuu, imut banget kayak Jaemin."
Carka mendengus. "Dapetin sendiri," ucapnya ketus.
"Yah, gak bisa. Bantuin, yayaya?"
"Bakal dapet apa gue kalau berhasil?"
Velua meletakkan telunjuknya di dagu untuk berpikir sejenak. "Gue ... Gue biarin lo buat selingkuh?" tawarnya kurang yakin.
"Biarpun lo larang gue, kan udah selingkuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
EGOIS : CARKA ✓
Novela Juvenil[ COMPLETE ] Dia Carka Zuleuw. Playboy tingkat dewa adalah julukannya. Carka suka memberi harapan, tapi tidak dengan kepastian. Digombalin buat ngilangin gabut? Ya begitulah Carka. Dia pacaran tidak lebih dari seminggu. Namun, bagaimana bisa dia ber...