Selamat membaca !!
Semoga suka hehe ✌==============================
Waktu istirahat sudah berakhir sejak lebih dari 15 menit yang lalu, namun Aresya baru kembali ke kelasnya.
Aresya yang sudah berada di depan pintu kelas pun mengetuk pintu itu, ia berjalan masuk menghampiri guru yang kini tengah mengajar.
"Maaf bu, saya telat."
"Waktu istirahat sudah lewat sejak 15 menit yang lalu, kenapa baru masuk ke kelas?" tanya guru kimia itu pada Aresya.
"Tadi saya ke kamar mandi dulu bu, terus nyasar," balas Aresya beralasan.
"Nyasar?" tanya guru itu bingung.
"Saya murid baru di sekolah ini bu, jadi belum hapal sama lingkungan sekolah."
Aresya mencoba untuk menjelaskan. Sejujurnya ia tidak nyasar sama sekali, ia beralasan seperti itu karna ia tidak punya alasan lain.
"Hemm.. ya sudah, tapi besok jangan telat masuk kelas lagi ya."
"Baik bu."
Aresya yang ingin berjalan menuju tempat duduknya, tiba tiba diberhentikan oleh guru kimia itu. Guru itu menyuruh Aresya untuk mengerjakan satu buah soal yang ada di papan tulis.
Tidak butuh waktu lama bagi Aresya untuk menyelesaikan soal itu. Aresya kini sudah diperbolehkan untuk kembali ke tempat duduknya yang berada di pojok belakang.
Saat tiba dibangku miliknya, Aresya menatap ke arah Shafa yang kini sedang tertidur, bermain main di dunia mimpinya.
Aresya yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya, memang apa yang dilakukan Shafa ini bukan hal yang patut untuk dicontoh.
Aresya tidak lagi menatap Shafa, ia memilih untuk tidak memperdulikan Shafa yang tertidur.
Kini pandangannya terfokuskan pada materi pelajaran serta beberapa buah contoh soal yang ada di papan tulis. Mencatat hal hal yang menurutnya penting di buku tulisnya, untuk ia pelajari kembali nanti dirumah.
××××
Jam pelajaran sudah berakhir sejak 5 menit yang lalu, siswa dan siswi dikelas ini pun sebagian sudah pergi meninggalkan kelas.
Begitu pula dengan Alvin yang sudah pergi dengan terburu buru, seperti ada hal mendesak yang harus ia lakukan sekarang juga.
Shafa maupun Aresya kini sedang mengemasi buku buku milik mereka untuk dimasukan kedalam tas.
"Keparkiran bareng ya Sya," ucap Shafa yang sudah selesai dengan kegiatannya.
"Duluan aja Shaf, gue mau kekantin dulu," balas Aresya, lalu bangkit dari duduknya.
"Oke, gue duluan kalau gitu ya." Setelah mengucapkan kalimat itu, Shafa langsung melangkahkan kakinya, begitu pula dengan Aresya.
××××
Aresya kini sedang berjalan sendirian menuju kantin, ia ingin membeli sebuah minuman. Karna sejak pelajaran terakhir tadi tenggorokannya kering, ia membutuhkan minuman segar saat ini juga.
Namun saat sedang berjalan, seorang cowo tiba tiba menghalangi jalannya. Hal itu tentu membuat Aresya kesal.
"Lo ngapain sih?! gue mau lewat!" kata Aresya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
A.C.F [Hiatus]
Ficção AdolescenteIni kisah tentang Aresya dan kehidupannya, Aresya dengan persahabatan dan keluarganya, serta kisah tentang cara mewujudkan suatu harapan sebelum sebuah penyesalan itu datang. "Saat lo ingin mencapai sesuatu, lo harus melampaui semua batasan batasan...