29. Musuh?

5K 878 27
                                    

"Maaf maaf maaf kalau aja aku nggak ninggalin Starla pasti nggak akan jadi begini" ucap Skala

Mamah hanya bisa menangis didekapan papah, papah yang ada di sebelah Skala langsung menepuk pundak anaknya.

"Bukan salah kamu, udah nggak usah merasa bersalah" ucapnya

"Salah Asa juga, maaf" ucap Asa yang duduk dilantai sambil bersender di tembok.

"No, bukan salah kamu juga"

"Starla kuat kok, dia pasti bisa selamat" lanjut papah

"Mending kalian pulang aja, ini udah mau malam" ucap papah

"Emm kalau begitu kita semua pulang dulu ya om tante, kembar" pamit Alvaro

"Aku mau hiks disini Van" ucap Chaca saat tangannya ditarik sama Vano

"Besok kita kesini lagi, sekarang kamu istirahat ayo" bujuk Vano dibalas anggukan oleh Chaca.

Disana tersisa Keluarga Veln, Nara, Selatan dan Revan.

"Kalian nggak pulang?" tanya papah saat melihat Nara, Selatan, dan Revan yang masih anteng duduk disana

"Kita mau tunggu Starla om" jawab Revan dengan tersenyum sendu.

Papah hanya menghela nafas, dia tau kalau dua laki-laki didepannya ini menyukai eh ralat mencintai anaknya.

"Kayaknya ada yang benci sama keluarga Veln deh terutama om kenan"

Ucapan Nara sukses membuat orang yang disana memusatkan perhatian mereka ke Nara.

"Maksud lo?" tanya Asa

"Waktu Starla tiba-tiba pingsan dan pertama kali dibawa ke rumah sakit di-"

"Kapan itu?" tanya Skala

"Ck jangan dipotong dulu bangsat" ucap Nara

"Waktu Starla telat terus dihukum dilapangan kalau nggak salah" ucap Nara

"Yang pingsan terus digendong sama lo terus dibawa ke UKS Van" ucap Nara sambil menunjuk Revan dibalas anggukan oleh Revan.

"Terus apa hub-" ucapan Skala terpotong oleh seseorang yang berlari dan berhenti di depan ruang UGD tepatnya di depan mereka

"Siapa lo?" tanya Revan

"Hosh hosh bentar hah ambil nafas dulu"

Bruk

Dia langsung duduk dilantai tepat disamping Asa padahal kursi masih banyak yang kosong.

"Om gimana keadaan Starla?"

"Belum tau, masih ditangani"

"Kamu siapa?" tanya Papah

"Saya Leo om teman Starla waktu Starla dirawat di Rumah Sakit" jawab Leo alias Ravan

Ucapan Leo hanya dibalas anggukan oleh papah, sedangkan Selatan dan Revan menatap dengan tatapan permusuhan, sedangkan sikembar dan Nara hanya acuh.

"Lo tau dari mana kalau Starla masuk RS?" tanya Selatan

"Dari Vano"

"Vano?" tanya Asa

"Gue sepupunya"

"Ck ini mau bahas kecurigaan gue atau kepoin ini orang" ucap Nara kesal

"Yaudah lanjutin Nara" ucap papah di balas anggukan oleh Nara.

"Sampai mana tadi?" tanya Nara membuat temannya ditambah Leo menatap Nara datar sedangkan Papah hanya menggelengkan kepalanya.

FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang