💕Chapter 10💕

6.7K 741 92
                                    

Hai minna ncim update ni setelah sekian lama eak.. 😂
Jangan lupa untuk vote
dan komen di setiap bagian cerita yaa.

Pingin liat antusiasme kalian.
Apakah masih menarik ni cerita. Kita lihat saja.

Cekidot!

Disclaimer : Naruto© Masashi Kishimoto
Pairing : Sasusaku & Others
Warning : Typo, Gaje dll.
Rate : M
Genre : Romance, Hurt/Comfort.

.
.
.
.
.
.

Enjoy Reading










Tengah malam yang sunyi. Dimana Seluruh orang tengah terlelap saat ini. Tapi tidak dengan Sakura. Gadis merah muda itu masi belum memejamkan matanya.

Sakura sedang asik uring uringan tidak jelas di tempat tidur nya. Berguling-guling dengan selimut yang melilit ditubuh nya. Kemudian sesekali berdecak kesal.

Blugh.

Akhirnya dia berhenti melakukan kegiatan berguling nya. Dengan posisi tengkurap wajahnya dibenamkan kedalam bantal. Sakura menggeram kesal. Dia sama sekali tak bisa tidur.

Pikiran nya selalu saja terbayang bayang dengan kejadian di atas jembatan saat itu. Ketika Sasuke menciumnya tanpa izin. Bahkan dirinya bisa mengingat dengan detail setiap sentuhan Sasuke pada bibirnya. Sial! Wajahnya bersemu.

'Apakah boleh aku mencium mu lagi Sakura?'

"Pria itu..." Desis Sakura.

"Bagaimana bisa dia mengatakan hal mesum dengan wajar datar seperti itu?" Sakura kembali berguling-guling.

"Arghh!! Kenapa dia bisa selihai itu saat mencium seorang gadis?" Sakura mencebikan bibirnya kesal. Ketika satu pemikiran terlintas di benaknya.

"Mungkin saja dia sudah sering melakukannya. Dasar pakboy!"

Sakura bangkit dari tempat tidur nya. Kemudian berjalan menuju jendela dan membukanya. Menghirup udara segar di malam hari. Mencoba menghilangkan pikiran anehnya tentang Sasuke.

Sakura menopang dagunya. Memandang pohon bunga Sakura di depannya. Matsuri sudah menceritakan tentang pohon itu. Pohon yang ditanam oleh ibunya sebagai hadiah atas kelahiran nya. Seulas senyuman terbit diwajahnya. Ibu dari pemilik tubuh ini sangat menyayangi anaknya. Ahh Sakura jadi merindukan sosok mendiang ibunya.

Sakura menerawang. Menatap langit malam dengan tenang. Dirinya masih tidak menyangka mengalami hal yang menurutnya sangat tidak masuk akal seperti ini. Dimana dirinya adalah seorang gadis dari dunia modern mengalami perjalanan waktu kembali masa lalu karena kecelakaan yang dialami nya. Sungguh sangat diluar nalar. Jujur saja dia masih tidak menyangka.

Dan Sakura teringat dengan kakaknya Sasori. Bagaimana keadaan kakak nya itu?  Sekarang Kakaknya hidup seorang diri. Ah..Niisan yang malang. Mungkin sekarang dia sedang menangis deras di depan TV sambil memakan popcorn. Menangisi kepergian imouto nya tersayang. Atau mungkin Nii-san nya itu sedang membakar perusahaan milik keluarga mereka saat ini. Membayangkan nya membuat Sakura mendengus menahan tawa.

"Semoga Sasori nii disana baik baik saja." Gumam Sakura sambil menatap langit.

Wushhh....

Tiba tiba angin menerpa wajah sakura. Sakura merasakan sesuatu. Dan itu bukanlah hal yang baik. Dan saat hendak berbalik. Sepasang tangan mencengkram kedua bahunya.

Love In The MoonLight || (Sasusaku) (18+)||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang