Love In The MoonLight || (Sasusaku) (18+)||

💕Chapter 27💕

Disclaimer : Naruto© Masashi Kishimoto
Pairing : Sasusaku & Others
Warning : Typo, Gaje dll.
Rate : M
Genre : Romance, Hurt/Comfort.

.
.
.
.
.

Jangan lupa untuk vote dan komen
Disetiap bagian ya.

Enjoy Reading

Kediaman Uzumaki.

Suasana dikediaman Uzumaki terlihat begitu ramai. Terlihat ada begitu banyak para wanita  bangsawan yang berdatangan. Mereka menghadiri undangan dari Karin yang merupakan salah satu Nona bangsawan paling berpengaruh di Kerajaan.

Selain dari keluarga bangsawan terpandang Karin juga merupakan wanita yang cerdas dan juga hebat. Baik dalam hal sastra ataupun kekuatan. Siapapun yang berada di pihak nya akan mendapatkan dukungannya.

Itulah sebabnya banyak dari Nona bangsawan lainnya yang mencoba mendekati Karin hanya untuk bisa mendapatkan keuntungan darinya.

Namun nyatanya justru merekalah yang dimanfaatkan oleh Karin.

Karin menatap dari balik jendela kediamannya. Bibirnya mengukir senyuman kecil. "Masih belum ada tanda-tanda kedatangan dari Nona kecil keluarga Haruno?"

"Tidak ada Nona"

"Aku tidak akan keluar menyambut mereka sebelum tamu istimewa ku itu datang," Ucap Karin dengan santai.

Sang pelayan bingung. "Lalu bagaimana dengan Nona bangsawan yang sudah datang Nona Karin?"

"Kau pikir aku peduli?"

"Ma.. maafkan saya Nona," Ucap Pelayan Karin dengan takut.

Karin pun duduk sambil memainkan gelas ditangannya. "Bagaimana kabar dari istana?"

"Yang Mulia Ratu masih berbaring lemah diatas ranjangnya Nona"

Karin tertawa pelan. "Sudah seharusnya dia beristirahat di umurnya yang sekarang"

"Kenapa Ratu Mikoto tidak ingin putra nya berdampingan denganku? Bukankah aku adalah wanita yang sepadan dengan putranya itu?"

"Yah pada akhirnya dia akan sadar setelah merasakan akibat dari penolakan nya itu"

Suara tawa Karin mengalun keras. Para pelayan yang ada di sana menunduk takut. Sungguh, Karin adalah wanita yang berbahaya. Bagaimana bisa dia tertawa disaat keadaan Ratu sedang tidak baik-baik saja?

Tawa Karin terhenti saat matanya menangkap sosok yang baru saja tiba. Bibirnya menyeringai. "Hoo.. bukankah itu Saara Haruno?"

...

Sepasang mata Aquamarine menatap sekelilingnya dengan tenang. Sudah terlalu lama sejak kedatangannya. Namun tidak terjadi apapun. Sungguh sangat membosankan.

"Ino-chan?"

Gadis bermata Aquamarine itu menoleh pada gadis disampingnya.

"Ada apa Hinata?"

Ino menatap Gadis manis didepannya dengan senyuman.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Hinata khawatir.

Ino tersenyum manis. Hinata adalah sahabatnya. Gadis manis yang baik hati. Namun bernasib buruk karena berdampingan dengan Naruto si pria kuning berisik.

"Aku baik-baik saja Hinata. Hanya saja aku merasa bosan," Ucap Ino dengan bibir mengerucut kesal.

Hinata tersenyum maklum. "Bersabarlah"