💕 Chapter 29 💕

1.6K 246 46
                                    

Disclaimer : Naruto© Masashi Kishimoto
Pairing : Sasusaku & Others
Warning : Typo, Gaje dll.
Rate : M
Genre : Romance, Hurt/Comfort.

.
.
.
.
.

Jangan lupa untuk vote dan komen
Disetiap bagian ya.

Enjoy Reading







Setelah pertengkaran singkat yang terjadi. Akhirnya Sakura bersama Sasuke dan juga para pengawal mereka segera pergi menunju Istana kerajaan Konoha.

Sasuke dan juga Suigetsu berada di barisan paling depan. Mereka menaiki kuda. Sedangkan Sakura dan juga Tenten menaiki kereta kuda milik keluarga Haruno. Sepanjang perjalanan Sakura hanya memandangi jalanan.

Helaan nafas terdengar dari bibir mungilnya. "Tenten"

"Ada apa Nona?"

"Menurutmu kenapa Ratu mengundang ku ke Istana?"

Mendengar pertanyaan Nona nya membuat Tenten bingung. Jawaban apa yang harus Tenten berikan?

Tenten pun hanya bisa menggelengkan kepalanya. "Saya tidak tau Nona"

Sakura menggigit bibirnya resah. Jujur saja dia masih bingung. Ratu jatuh sakit karena terkena racun. Lalu kenapa dirinya yang dipanggil? Kenapa bukan tabib Istana yang dipanggil?

"Aku harap tidak terjadi sesuatu yang buruk," Ucap Sakura sedikit khawatir.

Siapa yang berani melakukan hal gila seperti itu? Membahayakan nyawa seorang Ratu. Sakura berharap semoga pelakunya segera tertangkap.

"Tenten! Menurutmu siapa pelakunya?" Tanya Sakura dengan wajah serius.

Tenten menggelengkan kepalanya. "Saya tidak tau Nona. Menjadi anggota kerajaan sudah pasti memiliki resiko yang besar. Bisa saja itu adalah perbuatan musuh dari kerajaan lain atau perbuatan dari kelompok yang menentang kebijakan Kerajaan. Namun musuh yang paling berbahaya bagi anggota kerajaan adalah orang terdekat mereka. Hanya karena kekuasaan mereka bahkan bisa melakukan hal yang sangat mengerikan kepada keluarga mereka sendiri"

Mendengar penuturan panjang Tenten membuat Sakura terdiam. Apakah itu sebabnya Sasori melarang nya untuk berhubungan dengan anggota kerajaan? Terutama Sasuke.

Bahkan tanpa berhubungan dengan Sasuke pun Sakura selalu saja dalam bahaya. Apakah musuhnya akan bertambah jika dirinya bersama Sasuke?

Hingga tak lama kemudian mereka pun tiba di Istana kerajaan Konoha. Sakura mengintip dibalik jendela. Ada begitu banyak penjaga yang berjaga di setiap sudut Istana. Kali ini suasana Istana kerajaan terlihat sedikit berbeda dari sebelumnya.

"Sakura"

Sakura tersentak. Sakura tidak sadar jika kereta kudanya sudah berhenti tepat di pintu masuk Istana. Bahkan Tenten sudah turun. Sasuke berdiri sembari mengulurkan tangannya. Menunggunya untuk turun.

"Turunlah"

Sakura menyambut uluran tangan Sasuke. Dan ketika Sakura keluar seluruh mata pun tertuju padanya. Mereka merasa takjub ketika melihat bagaimana sikap Sasuke terhadap Sakura. Sungguh pemandangan yang langka.

Mereka pun berjalan menuju kediaman Ratu. Beberapa pelayan dan juga Kasim yang sudah menanti kedatangan Sasuke dan juga Sakura menyambut mereka. Sepanjang perjalanan Tenten memasang sikap awas. Matanya menelisik dengan teliti setiap sudut di Istana.

Tenten berdiri tepat dibelakang Sakura. Mengingat bagaimana perintah Tuan nya membuat Tenten semakin memperkuat instingnya.

"Psst! Tenten"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love In The MoonLight || (Sasusaku) (18+)||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang