💕Chapter 18💕

7K 674 105
                                    

Alright minna..
Vote dan Komen kalian Sangat dibutuhkan.

Ok tanpa kecot kecot lagi.

Para penduduk prindapan dipersilahkan
Untuk membaca.







Disclaimer : Naruto© Masashi Kishimoto
Pairing : Sasusaku & Others
Warning : Typo, Gaje dll.
Rate : M
Genre : Romance, Hurt/Comfort.

.
.
.
.
.

Enjoy Reading






Dalam waktu sekejap para berandalan yang mengganggu Sakura sudah terkapar dijalanan. Sakura menatap dengan kesal. Beberapa serangan dari mereka ada yang berhasil mengenai nya tadi. Tubuhnya mungkin mendapatkan memar dibeberapa bagian. Sakit sekali rasanya.

Para warga yang tadinya berkerumun kini membubarkan diri. Tak ada seorang pun yang berniat menolong para berandalan yang sedang merintih kesakitan. Para warga merasa sedikit lega karena para berandalan yang biasa memalak dagangan mereka berhasil dikalahkan oleh seorang pemuda tak dikenal.

"Tenten"

"Ada apa Tuan Makura?" Tanya Tenten yang baru saja membersihkan pedang nya.

"Setelah ini aku ingin berlatih ilmu bertarung denganmu, " Ucap Sakura sambil menatap pedang ditangan nya. Bisa dilihat bahwa saat ini tangan nya sedang gemetar.

Tenten menatap bingung. "Bukankah Non.. Maksudku Tuan Makura sudah cukup menguasai ilmu berpedang?"

"Aku ingin lebih kuat lagi" Gumam Sakura. Dia harus lebih kuat. Terlalu banyak bahaya di tempat ini. Sakura tidak ingin menjadi wanita lemah yang mudah ditindas. Dan yang lebih penting lagi Sakura ingin menjalani kehidupan yang aman damai.

Mendengar jawaban Sakura membuat Tenten hanya bisa menuruti keinginan Nona nya. "Sesuai keinginan anda Tuan Makura"

"Ano Tuan.."

Sakura membalikan tubuhnya. "Hm?"

"A.. Arigatou, " Ucap wanita tersebut sembari menyodorkan kipas dan Buku milik Sakura.

Sakura menerima kembali kipas dan Buku miliknya. Sakura membalas dengan senyuman manisnya. "Lain kali kau harus lebih berhati-hati Nona Manis"

Wajah gadis tersebut bersemu. Melihat senyuman Sakura membuatnya tersipu malu. Sementara itu Sakura tak menyadari akibat dari perbuatannya.

Tenten mendengus geli melihat reaksi dari gadis yang ditolong oleh Nona nya. Sementara Matsuri memekik tertahan melihat adegan yang menurutnya sangat Kawaiii.

"Kalau boleh tau siapa Nama Tuan?"

"Namaku Makura"

"Tuan Makura sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Saya ingin membalas kebaikan anda"

"Ah itu tidak perlu. Aku dengan tulus membantu mu Nona"

"Ta.. Tapi. Kau sudah menolong ku dari para preman itu"

Sakura terkekeh melihat keluguan gadis didepannya. Gadis berambut hitam panjang ini sangat manis sekali.

"Siapa namamu Nona manis?" Ucap Sakura dengan lembut.

"Hinata.. Hyuga Hinata"

'Hyuga? Sepertinya aku pernah mendengar nama ini'

"HIMEEE!!!"

Love In The MoonLight || (Sasusaku) (18+)||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang