🌼Chapter 15🌼

8.4K 691 117
                                    

Ohayoo minna..
Ncim balik lagi ni setelah sekian abad. Tapi gak tengah malam lagi wkwkwk.

Dan ada sedikit perubahan dari cara penyebutan Selir Yugao ges. Terima kasih buat saran dan infonya.😉

Kalo ada kata kata yang salah atau bahasa yang kurang mengenakan.. Ncim mohon maaf🙇‍♀️ saran dan komen kalian sangat dibutuhkan untuk meluruskan kembali jalan ninja ku ini. Buat penyemangat juga. Sekali lagi Arigatou 😍

Jangan lupa untuk VOTE dan KOMEN ya minna.. Selamat membaca😗

Disclaimer : Naruto© Masashi Kishimoto
Pairing : Sasusaku & Others
Warning : Typo, Gaje dll.
Rate : M
Genre : Romance, Hurt/Comfort.

.
.
.
.
.

Enjoy Reading


Di pagi hari yang indah tepatnya di Istana Kerajaan Konoha. Terlihat Uchiha Itachi sang Pangeran Mahkota yang tampan tiada tara tersebut sedang berjalan dengan santai menyusuri taman istana. Menikmati suasana indah di pagi hari yang ditemani oleh jugo disampingnya.

Senyumannya merekah saat melihat sosok wanita yang sangat disayanginya sedang duduk bersantai di taman. Ditemani oleh beberapa pelayan.

Melihat kedatangan Itachi para pelayan membungkuk hormat. Itachi pun duduk disamping wanita tersebut.

"Ada apa Itachi kun?". Sapa wanita tersebut.

"Hanya merindukan ibunda saja". Ucap Itachi kemudian memeluk Ibunya dari samping dengan manja.

Mikoto mengedipkan matanya terheran. "Benarkah?"

Itachi menganggukkan kepala nya pelan. Kemudian menampilkan senyum liciknya. "Ibunda. Aku memiliki berita yang mengejutkan"

"Apa itu?". Tanya Mikoto penasaran. Perlu diketahui bahwasanya Itachi adalah sumber informasi terpercaya yang Mikoto miliki. Segala gosip yang terjadi didalam ataupun diluar istana mampu diketahui itachi dengan cepat. Luar biasa sekali pangeran Mahkota kita ini.

Itachi mendekatkan dirinya pada sang ibu. Hendak membisikkan sesuatu.

"Ehekm!"

Itachi berhenti. Bibir nya berkedut kaku. Itachi menelan ludahnya dengan pelan. Dia mengenali suara siapa barusan. Sedangkan Mikoto hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil meminum teh.

"Apa yang kau lakukan Itachi?". Suara baritone yang sangat tegas dan tajam membuat Itachi melirik Ibunya. Itu adalah Ayahnya. Yang Mulia Raja Uchiha Fugaku.

"Ibunda..". Rengek Itachi.

"Jangan memeluk Ratu ku sembarangan". Ucap Uchiha Fugaku dengan tajam

"Tapi Ratu mu adalah Ibu ku. Kenapa aku tidak boleh memeluk nya?". Sungut Itachi.

"Carilah Ratu mu sendiri. Ibu mu adalah istri ku"

Itachi mendengus mendengar ucapan sang Ayah. Saling menatap dengan tajam terjadi diantara keduanya. Dia tak akan menikah sampai pujaan hatinya kembali dari negeri Seberang.

"Sudah..sudah.. Itachi kun bukankah tadi ingin mengatakan sesuatu?"

Itachi kembali bersemangat. Dirinya pun langsung membisikkan sesuatu pada Ibunya. Dan seketika itu juga Mikoto langsung berdiri tegak. Berteriak dengan heboh Kemudian beranjak pergi dengan terburu-buru.

Love In The MoonLight || (Sasusaku) (18+)||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang