💕 Chapter 28 💕

1.6K 222 41
                                    

Disclaimer : Naruto© Masashi Kishimoto
Pairing : Sasusaku & Others
Warning : Typo, Gaje dll.
Rate : M
Genre : Romance, Hurt/Comfort.

.
.
.
.
.

Jangan lupa untuk vote dan komen
Disetiap bagian ya.

Enjoy Reading






Keheningan menyelimuti antara Sasuke dan juga Sakura. Tidak ada percakapan diantara keduanya setelah pergi dari kediaman Uzumaki.

Sakura memilih diam. Berada dalam pelukan Sasuke membuat Sakura merasa nyaman. Namun Sakura sedikit was-was dengan kesunyian antara mereka.

Apakah Sasuke marah padanya?

"Kenapa?"

Sakura tersentak. Akhirnya Sasuke mengeluarkan suara. "Apa maksudmu Pangeran?"

"Kenapa kau hanya diam?"

Sakura mengedipkan matanya bingung. "Karena Pangeran juga diam"

Sasuke menatap Sakura. Wanita merah muda yang berada dalam pelukannya. Sasuke pun mengeratkan pelukannya. Rahang kokohnya mengeras begitu mengingat apa yang terjadi pada Sakura ketika dirinya datang.

Jika saja Naruto tidak memaksanya untuk datang ke kediaman Uzumaki, Sasuke tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada Sakura.

"Kenapa kau datang ke jamuan itu?" Tanya Sasuke dengan nada sedikit tidak suka.

Sakura sedikit terkejut dengan pertanyaan Sasuke. Terlebih nada bicaranya yang sedikit berbeda. Apakah Sasuke marah padanya?

"Apakah Pangeran tidak suka jika aku datang ke jamuan itu?" Tanya Sakura sedikit kesal.

"Sakura..

"Apakah Pangeran malu jika orang-orang tau tentang kita?" Sakura memotong ucapan Sasuke. Dengan kedua emerald nya Sakura menatap Sasuke dengan intens.

"Sakura.. kau sama sekali tidak menjawab pertanyaan ku," Ucap Sasuke dengan sabar.

"Aku hanya ingin," Ucap Sakura dengan ketus.

Sasuke menghela nafasnya pelan. Dengan pelan Sasuke menyentuh dagu Sakura membuatnya menatap kearahnya.

"Aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu Sakura," Ucap Sasuke dengan serius.

Sakura menatap Sasuke dengan seksama. Sakura tau apa yang ditakutkan oleh Sasuke. Namun Sakura sudah terlanjur bertekad tidak ingin menjadi lemah. Terutama untuk Sasuke.

"Aku hanya ingin membuktikan pada mereka bahwa aku sama sekali tidak takut. Dan juga membuktikan bahwa..

Kedua emerald itu menatap penuh arti kepada sepasang onyx didepannya. "Pangeran adalah milikku"

Sasuke terhenyak. Kedua mata tajamnya terpaku dengan wajah sakura yang saat ini diterpa oleh sinar rembulan. Semilir angin yang menerobos masuk kedalam kereta kuda melalui jendela menggoyangkan helaian rambut mereka berdua.

Lidah Sasuke terasa keluh. Tak bisa berkata-kata. Jantungnya berdebar begitu kencang mendengar perkataan Sakura. Apa ini? Kenapa bisa seperti ini? Jantungnya seperti ingin meledak.

"Sakura.."

Sasuke merengkuh Sakura dengan erat. Tak tau harus membalas perkataan Sakura dengan kalimat apa. Yang saat ini bisa Sasuke lakukan adalah memeluknya.

Love In The MoonLight || (Sasusaku) (18+)||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang