Rahasia

51 3 0
                                    

Laks sampai di kamarnya dan melampiaskan kemarahannya dengan melempar barang-barang yang di kamarnya. Sekarang kamar Laks sudah berantakan seperti kapal pecah. Laks lalu mengacak-ngacak rambutnya sendiri karena frustasi.

"RAGINI AKU SANGAT MENCINTAIMU!!" teriak Laks.

Tak lama setelah itu semua orang datang karena mereka tadi mendengar suara dari kamar Laks. Mereka semua terkejut ketika melihat kamar Laks yang sudah berantakan.

"Laks tenangkan dirimu. Kau harus mengikhlaskan Ragini untuk Shivin," kata Durga.

"Ragini sudah bercerai dengan Shivin Ayah. Aku ingin mendapatkan Ragini kembali tapi gara-gara Jaya, semua harapanku sekarang hancur," tegas Laks sedih.

"Kenapa kau menyalahkan ku Laks. Aku tak tau jika kau belum melupakan mantan istrimu itu,"kata Jaya menangis dan memeluk Bhavya.

"Laks bagaimana kau bisa mengetahui itu?"tanya Annapurna.

"Aku bertemunya saat di Delhi dan aku mengetahui tentang dirinya. Aku juga yang sudah membongkar kebohongan Shivin dan membuat Ragini bercerai dengannya. Tapi saat tadi aku bertemu dengan Ragini, Jaya bersikap seolah-olah dia calon istriku dan membuat harapanku hancur," kata Laks.

"Aku minta maaf Laks," kata Jaya dan melepaskan pelukannya lalu menatap Laks

"Aku tidak butuh maaf darimu Jaya karena semuanya sudah terjadi. Aku sudah memutuskan kalau aku tidak ingin dijodohkan denganmu Jaya," tegas Laks membuat Jaya menghampiri Laks.

"Laks aku sangat mencintaimu dan aku mohon setujuilah perjodohan kita. Lupakan mantan istrimu itu dan mulailah hidup baru bersamaku," kata Jaya. Laks mencengkram tangan Jaya dengan kuat dan membuatnya kesakitan di tangannya.

"Laks lepaskan aku tanganku, kau menyakitiku Laks," kata Jaya.

"Jaya aku katakan lagi padamu kalau aku hanya mencintai Ragini dan aku hanya akan menikah dengannya. Tak ada seorang pun yang bisa menggantikan posisinya dihatiku," tegas Laks lalu melepaskan cengkeramannya.

"Jaya cinta itu tak bisa dipaksakan, jadi lebih baik kau lupakan Laks," kata Bhavya.

Jaya mengambil pecahan vas bunga yang ada dilantai lalu menaruhnya tepat diatas pergelangan tangan. Semua yang melihat itu terkejut.

"Jaya apa yang kau akan lakukan?"tanya Bhavya khawatir dan mulai mendekati Jaya.

"Menjauh lah atau aku akan melukai pergelanganku sekarang," kata Jaya.

"Hentikan drama bodohmu ini Jaya. Walaupun kau melukai pergelanganmu kau tetap bisa hidup," kata Laks membuat Jaya kesal lalu membuang pecahan vas itu.

Jaya mulai mencari sesuatu yang bisa dia gunakan untuk mengancam Laks dan tak ada yang mencegah Jaya untuk melakukan itu. Saat dia membuka lemari dia menemukan sebuah pistol dan segera dia mengambilnya. Jaya lalu menodongkan pistol itu ke arah kepalanya sendiri. Semua orang mulai khawatir melihat itu termasuk Laks. Mereka semua akan mendekati Jaya tapi Jaya mencegahnya dengan mengancam kalau mereka mendekat dia akan langsung menembak dirinya sendiri.

"Laks jika kau tak setuju dengan perjodohanku denganmu aku akan menembak diriku sendiri. Kau akan merasa bersalah seumur hidupmu," kata Jaya.

"Jaya hentikan kegilaanmu ini. Kakak mohon Jaya kita bisa bicarakan dengan baik-baik," kata Bhavya sangat khawatir karena dia takut adiknya itu benar-benar berbuat nekat.

"Hentikan dramamu ini Jaya dan aku tak percaya kau berani menembak dirimu sendiri," kata Laks.

"Baiklah Laks aku akan melakukan apa yang kau inginkan. Aku akan menghitung sampai tiga. Jika kau tak merubah keputusanmu itu kau tau apa yang akan terjadi," kata Jaya.

Tum Ho Mera Pyaar [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang