Keesokan harinya, terlihat Shivin dan Ragini yang berada di sebuah restoran. Ragini menandatangi sebuah dokumen yang tak lain adalah surat cerai dan di surat itu juga sudah ada tanda tangan Shivin. Lalu dia memberikan surat itu pada Shivin.
"Terima kasih karena kau telah menyayangi Samar seperti anakmu sendiri selama ini," kata Ragini.
"Sama-sama Ragini,"kata Shivin.
"Shivin kau bisa pergi sekarang," kata Ragini.
"Ragini apa kau tidak papa jika aku pergi sekarang? Aku sebenarnya masih ingin lebih lama disini bersamamu dan aku juga mengkhawatirkanmu jika aku meninggalkanmu disini," kata Shivin.
"Shivin aku mohon pergilah dan aku bisa menjaga diriku sendiri. Lagi pula disini ada banyak orang," kata Ragini.
"Baiklah. Tapi jika kau butuh sesuatu kau bisa menelponku," kata Shivin.
"Iya Shivin," kata Ragini. Shivin lalu pergi dari sana setelah membayar tagihan pesanan mereka tadi.
"Sekarang aku sudah bercerai dengan Shivin. Sekarang yang terpenting bagiku adalah kebahagiaan Samar," kata Ragini.
Ragini berdiri dan berjalan keluar restoran. Tapi dia tak sengaja menabrak seseorang karena dia tak fokus memperhatikan jalan dan membuat ponsel miliknya sendiri jatuh.
"Maaf aku benar-benar tak sengaja," kata Ragini tanpa melihat ke arah orang itu karena Ragini segera mengambil ponselnya. Ragini segera berdiri lalu melihat ke arah orang yang dia tabrak yang terus menatapnya dan setelah mengetahui orang itu Ragini terkejut. Orang itu tak lain adalah Laks.
"Laks aku benar-benar tak sengaja menabrakmu," kata Ragini.
"Tidak papa Ragini. Tapi kau baik-baik saja kan," kata Laks khawatir.
"Aku baik-baik saja Laks," kata Ragini.
"Sayang maaf telah membuatmu menunggu lama," kata wanita yang baru datang
Wanita itu dengan segera menggandeng tangan Laks. Tapi dengan segera Laks melepaskan gandengan wanita itu karena dia tak mau Ragini sampai salah paham. Wanita yang baru datang adalah Jaya dan sikapnya seolah-olah dia kekasih atau calon istri Laks padahal Laks sama sekali belum menolak ataupun setuju tentang perjodohannya dengan Jaya.
"Laks dia siapa?"tanya Ragini.
"Namaku Jaya Sharma dan aku adalah calon istri Laks. Dan kau siapa?," kata Jaya.
"Aku bukan siapa-siapa, tadi aku tak sengaja menabrak calon suamimu. Sekali lagi aku minta maaf," kata Ragini lalu pergi dari sana.
"Jaya apa kau tak bisa menjaga sikapmu itu? Kita sama sekali tak mempunyai hubungan apapun dan aku juga baru pertama kali bertemu denganmu. Tapi sikapmu tadi itu sangat berlebihan," kata Laks marah.
"Bukankah kita memang sudah dijodohin Laks dan berarti apa yang aku katakan tidak salah kan karena aku memang calon istrimu," kata Jaya.
"Aku belum menolak ataupun mensetujuinya jadi jaga sikapmu itu," tegas Laks lalu pergi keluar restoran dan dengan segera Jaya mengejarnya.
Sedangkan Ragini sudah berada di dalam mobil. Ragini merasa sedih saat tau kalau Laks sudah mempunyai calon istri. Padahal Laks bilang padanya kalau dia masih mencintainya. Ragini mulai meragukan perkataan Laks padanya.
"Ragini kenapa kau sedih, bukankah itu yang kau inginkan. Kau menyuruhnya untuk menjauhimu tapi sekarang saat dia sudah mempunyai penggantimu kau merasa sedih. Dia berhak menjalankan hidup barunya dengan wanita lain," kata Ragini berusaha untuk menerima kenyataan. Ragini lalu melajukan mobilnya dan Laks yang melihat itu berusaha mengejarnya tapi seseorang menahan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tum Ho Mera Pyaar [ TAMAT ]
FanfictionRagini dan Laks terpaksa menikah karena dipaksa orang tua mereka. Ragini dan Laks sama-sama sudah mempunyai kekasih, orang tua mereka pun sudah tau. Tapi entah alasan apa yang membuat orang tua mereka memaksa mereka menikah.Pada awalnya Laks pura-pu...