KANGEN GA?
KALO KANGEN VOTE AND KOMEN DULU BISA DONG!!!Enjoy!!
↓↓↓↓"Dav," panggil Mama Karina saat Davero hendak menaiki tangga.
Davero menoleh, "Iya Ma?" tanya Davero.
Mama Karina berjalan mendekati Davero.
"Kamu tau kan maksud Mama ngebolehin Davin tidur sama kalian?" tanya Mama Karina. Davero tau maksud dari kata kalian itu, dia dan Reina.
Davero mengangguk.
"Mama percaya sama kamu," ucap Mama Karina menepuk pundak Davero dan berlalu ke kamarnya.
Davero meneruskan langkahnya ke kamarnya. Menyusul Reina dan Davin yang sudah terlebih dahulu naik.
"Kok Papa yama banget cih?"
"Davin tan ndak cabal au bobo beltiga,"
Sampai di depan pintu kamarnya Davero sudah bisa mendengar celotehan Davin. Perlahan Davero membuka pintu kamarnya.
Cklekk
"Papaa!"
Davero di sambut pekikan antusias Davin.
Davero tersenyum melihat Davin yang duduk di tengah ranjangnya. Balita itu membalas senyumannya.
(Anggep aja item item kek kamar Davero yahhh)
Sedangkan Reina? Dia cuman duduk di ujung ranjangnya aja.
Davero nggak tau aja sekarang Reina sedang menahan gemuruh yang ada di dadanya. Detak jantungnya berpacu lebih cepat mendengar suara pintu yang tertutup. Dia hanya mendengarnya, karena sedari tadi ia menundukkan kepalanya.
"Davin udah cuci kaki sama gosok gigi?" tanya Davero mendekati Davin.
Davin mengangguk, "Cudah," jawabnya.
Davin membaringkan dirinya dan diikuti Davero.
"Mama tenapa ndak bobo?" tanya Davin menatap Reina yang terduduk di ujung ranjang. Davero ikut mengikuti arah pandang Davin. Sebenarnya jantungnya juga berdetak lebih cepat sejak di depan pintu tadi.
Reina menoleh, "Ah iya ini Mama mau bobo," ucap Reina merangkak ke atas ranjang Davero. Ia membaringkan dirinya di sisi kanan Davin, sedangkan Davero di sisi kiri.
Davin tersenyum melihat Papa dan Mamanya yang ada di kanan kirinya.
"Yaudah Davin cepet bobo ya, kan udah di temenin Papa sama Mama," ucap Reina memiringkan tubuhnya menghadap Davin. Matanya menangkap sosok Davero yang juga menghadap ke arahnya, lebih tepatnya ke arah Davin.
"Davin au bobo cama Mama Papa telus," celetuk Davin.
"Boyeh tan Ma Pa?" tanya Davin menatap Reina lalu Davero.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WAY [END]
RomanceFIKSI YA DIK! Davero Kalla Ardiaz, watak dinginnya seketika luluh saat melihat balita malang dan perempuan yang merawatnya. Reina Berish Daisy, perempuan yatim piatu yang memutuskan untuk merawat balita yang ditemukannya. Tak hanya balita itu yang m...