Crazy Psycho[COMPLETED]

Crazy Psycho-Rumah sakit

Hallooo gusy👋

Jangan lupa voteee and comment💙

Biasakan vote sebelum membaca biar ngga lupa

Happy reading💙

Enjoy time💙.

🍀🍀🍀

Kini dua cowok itu sedang duduk di kursi tunggu yang ada di depan ruang rawat di rumah sakit.

Nathan,sedari tadi mondar-mandir terus membuat nickol,jengah.nickol,meminta nathan,duduk awalnya dia tidak mau tapi akhirnya dia pun duduk.

Pintu dari ruang rawat itu terbuka menampilkan saru dokter dan juga satu suster .

"Gimana keadaan bunda saya dok?".tanya nathan,dengan wajah yang menunjukan kekhawatiran.

"Ibu erina,baik-baik----

"Baik-baik gimana?bunda,saya sekarat dok!".potong nathan.

"Sabar dulu than".sergah nickol.

"Lanjutkan dok".tambahnya.

"Ibu erina,baik-baik saja hanya menglami sedikit trauma  dengan kejadian yang telah menimpanya dan beberapa luka lebam dan sayatan sudah saya obati saya permisi".ucap dokter itu dan pergi meninggalakan nathan dan nickol.

Mereka berdua masuk ke dalam ruang rawat itu.tiba-tiba handpone nickol,berbunyi.

"Lo,duluan gw mau angkat telfon".ucap nickol.

"Kenapa?".

"Kamu,dimana?nathan,juga ngga ada dia,di cariin sama zia,".

"Lagi di rumah sakit".

"Kamu,ngga pa-pa kan?kenapa ke rumah sakit?siapa yang sakit terus nathan,dimana?".

"Tenang dulu sayang,nanti aku,ceritain sekarang kalau kamu,kesini ajak zia,".

"Ok,see you honey".

"See you".

Nickol,mematikan panggilan telepon itu.dan masuk kedalam ruang rawat.

🍀🍀🍀

"Siapa?".

"Cewe gw,".jawab nickol,lalu duduk di sofa uang ada di samping brankar.

"Oh".

"Cewe gw,sama zia,mau kesini".ucap nickol.

Nathan,menatap nickol,sejenak dan pandanganya kembali kepada sang ibu yang terbaring di atas brankar rumah sakit.

Nathan,merutuki kebodohannya,kenapa dia tidak bisa menjaga bundanya?

Menyesal?pasti mau bagaimana pun itu adalah ibunya,yang melahirkannya,yang telah merawatnya dan telah melindunginya dari ayahnya,yang berengsek itu.

"Bun...maaf".gumam nathan.

Ceklek!

Pintu ruang rawat terbuka menampilkan dua gadis cantik yang mulai melangkah masuk kedalam."nathan,bunda ngga pa-pa?".tanya gadis mungil itu di samping brankar.